Pembatasan Sosial berskala besar yang diakibatkan oleh penyebaran COVID-19 telahmengakibatkan perubahan dalam implementasi pembelajaran matematika.Pembelajaranmatematika tidak dapat dilakukan secara langsung di sekolah.Sebaliknya, kegiatan pembelajaran matematika harus dilakukan di rumah masing-masing (Learning from home). Guru matematika dituntut melaksanakan pembelajaran daring supaya materi matematika dapat dikuasai oleh siswa dengan tuntas. Kendala seperti terhambatnya jaringan internet, terbatasnya penggunaan Handphone, Serta mahal nya Kuota data internetmenjadi problematika dan dilema yang dihadapipada pemberian tugas matematika dalam pembelajaran daring terhadap siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN 104201 Desa Kolam dan dilakukan pada Oktober 2021, dilakukan pada siswa kelas V Sd serta guru.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SDN 104201 Desa Kolam, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kesulitan belajar matematika yang dialami siswa di masa pandemi yang dilakukan secara daring adalah dalam kesulitan dalam memahami yang disebabkan karena siswa diharuskan memahami materi secara mandiri dirumah, kesulitan mengakses materi belajar, kesulitan dalam pengumpulan tugas dikarenakan terkendala dengan jaringan internet yang kurang stabil dimana jika terjadi pemadaman listrik maka jaringan internet akan hilang total. Sehingga mengakibatkan minat belajar siswa yang kurang dan juga menyebabkan penurunan nilai yang didapat oleh siswa.Penurunan yang dialami oleh siswa tidak terlalu signifikan, karena siswa masih dibantu oleh orang tuanya dalam mengerjakan tugas, namun masih terdapat pembeda hasil pembelajaran yang didapat pada saat pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring.