Sebagai salah satu pangan pokok masyarakat yang digunakan untuk bumbu masak, bahkan obat-obatan, harga komoditas cabai selalu berfluktuasi dan mengalami kenaikan harga yang signifikan. Hal ini dikarenakan karakteristik cabai yang bertumpu pada musim dan cuaca. Harga rata-rata secara nasional tercatat Rp.41.244,-/Kg. Tingginya permintaan kebutuhan akan cabai rawit dan kurangnya stok menjadi pemicu mahalnya harga cabai rawit di pasaran. Pada penelitian ini membahas tentang Pengelompokkan tingkat harga cabai rawit di tahun 2020-2021 berdasarkan provinsi di Indonesia menggunakan algoritma k-means clustering. Data komoditas cabai yang diperoleh dari situs resmi Pusat Informasi Harga Pangan Nasional Strategis (PIHPS) dibagi menjadi tiga cluster” yaitu wilayah dengan cluster harga cabai tinggi, cluster dengan harga sedang, dan rendah. Selain melakukan perhitungan secara manual, peneliti juga menggunakan tool RapidMiner dalam pemrosesan algoritma K-Means Clustering untuk dapat membandingkan hasil perhitungan. Hasil pengelompokkan diperoleh Cluster harga cabai tertinggi berada di 10 provinsi yaitu: Kepulauan Babel, DKI Jakarta, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Sementara cluster dengan tingkat harga cabai sedang terdiri dari 12 provinsi yaitu: Aceh, Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Sumsel, Banten, Jabar, Kalsel, Kaltim, Gorontalo, Sultenggara, dan Sulut. Terakhir, cluster dengan tingkat harga cabai rendah terdiri dari 12 provinsi yaitu: Sumut, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, Sulsel, Sulteng, dan Sulbar. Hasil dari pengelompokkan harga cabai tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi atau dasar pertimbangan pihak-pihak terkait membuat kebijakan dalam hal menjamin ketersediaan, mengurangi disparitas harga, dan menjaga kestabilan harga baik pada saat harga tinggi maupun pada saat harga jatuh.
Proses belajar mengajar berani telah dilakukan dalam kurun waktu dua tahun sejak pandemi. Kebijakan ini diambil oleh pemerintah sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19. Namun proses pembelajaran dari rumah dinilai kurang efektif, terlihat dari ketidakmampuan mahasiswa memahami materi yang dilakukan oleh dosen khususnya pada teori komunikasi dan validasi dengan menurunnya nilai akhir mahasiswa dalam dua tahun terakhir. Solusi dari permasalahan tersebut peneliti menerapkan metode pembelajaran dengan menggunakan perangkat tambahan yaitu e-modul berbasis flipbook yang dapat diakses menggunakan ponsel kita setiap saat, tidak hanya pada saat perkuliahan. E-modul yang dirancang tidak hanya berisi teks dan gambar, tetapi disertai dengan video pembelajaran,sehingga meningkatkan mahasiswa untuk meningkatkan minat belajar dan mendalami materi dari teori dasar mata kuliah komunikasi. Meningkatkan minat belajar mahasiswa dan memudahkan penyampaian materi yang lebih mudah dilihat dari hasil evaluasi melalui angket yang dibagikan kepada mahasiswa di akhir perkuliahan.
Tuberculosis (TB) is an infectious disease that causes major health problems in the world by the bacterium Mycobacterium tuberculosis. It spreads through the air when people with TB cough or sneeze. Maluku was in the 10th position with the most TB cases in Indonesia in 2016. Various programs and activities to control TB in Ambon City are carried out, from the process of finding cases, treating patients, health promotions to sputum examination. After that, an evaluation is carried out as an effort to prevent and control to measure the level of success and effectiveness of institutional programs in order to achieve organizational goals. To find out the development of TB cases in Maluku, especially the city of Ambon, the research conducted this time also used the k-means clustering algorithm for the rapidminer application to analyze the death rate of TB patients in terms of age and length of treatment at RSU Dr. M. Haulussy Ambon. The research conducted obtained that the highest number of patients who died were in cluster 1 with an age range of 36-55 years, then followed by the second position in cluster 0 with an age range of 6-33 years, and the last in cluster 2 with a total number of patients. died in the age range of 59-84 years. The length of stay of patients in the hospital varies from half a day to day 21 and is experienced by patients who recover as well as die. The highest patient mortality rate is in the productive age group, rarely does exercise and often engages in active activities and meets many people every day, smoking habits and lack of knowledge about health are the causes of more productive age groups suffering from TB
PRODAMAS (Program Pemberdayaan Masyarakat) merupakan salah satu Program Pemerintah Kota Kediri untuk mewujudkan konsep pembangunan partisipatif. Pada tahun 2021, Pemerintah Kota Kediri melakukan upaya Scale Up PRODAMAS dengan melibatkan mahasiswa melalui Program Magang Merdeka. Salah satu proyek yang dikerjakan dalam magang tersebut adalah menyelesaikan masalah yang terdapat pada situs Progressio dimana memiliki kekurangan dalam memvisualisasi data maupun visualisasi program. Analisis data berperan penting dalam menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu fokus pada optimalisasi situs Progressio menggunakan aplikasi Tableau Public 2021.4. Aplikasi tersebut mengembangkan tampilan visualisasi data yang ada sehingga menjadi lebih mudah dipahami, dimana hasil analisis data ditampilkan dalam bentuk Geomap, Target Bar Chart, Pie Chart, Bubble Chart, dan Tree Map. Hasil yang diperoleh adalah visualisasi data terintegrasi dengan baik pada situs Progressio, sehingga dapat progres PRODAMAS Plus dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Hasil visualisasi tersebut dapat memberikan informasi dalam pembuatan kebijakan dan program bagi pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan di Kota Kediri.
The team's implementation of community service activities provides materials and training to Muhammadiyah Mamala High School students on how to easily build a website from the ground up using a content management system (CMS) until the website is successfully uploaded to the Internet (hosting), both for free and for a fee. The goal of this community service activity is for students to gain information technology knowledge that is not limited to being able to access information, but also to being able to create a container/information medium in the form of a website and, hopefully, to help the school in developing the school website in the future
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.