Pandemi COVID-19 berimbas pada peningkatan durasi penggunaan gawai untuk kegiatan pendidikan daring yang berdampak buruk bagi kesehatan mata, salah satunya, Computer Vision Syndrome (CVS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan gawai dengan CVS pada mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Metode penelitian potong lintang dengan 98 responden (76 perempuan, 22 laki-laki) berusia 17-21 tahun, menggunakan Modified computer vision syndrome questionnaire dan aplikasi pengukur durasi penggunaan gawai. Rerata durasi penggunaan gawai adalah 610 menit per hari. Sebanyak 70% responden menggunakan gawai dengan rerata durasi >8,9 jam per hari. Prevalensi CVS ditemukan sebesar 47,9%, dimana 25,5% responden mengalami CVS derajat ringan dan 22,4% responden mengalami CVS derajat sedang hingga berat. Analisis Bivariat dengan uji Chi-square memperlihatkan hubungan yang bermakna antara durasi penggunaan gawai dengan derajat keparahan CVS (p<0,05). Simpulan penelitian ini, terdapat hubungan antara durasi penggunaan gawai dengan derajat keparahan Computer Vision Syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya Jakarta selama masa pandemi Covid-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.