Jamur pelapuk putih, Marasmius sp. merupakan jamur yang menghasilkan enzim lakase dengan aktivitas tinggi. Lakase merupakan enzim ligninolitik yang dapat mendegradasi lignin. Kemampuan ini dapat digunakan untuk proses pengolahan awal bahan lignoselulosa pada pembuatan bioetanol. Produksi lakase dilakukan dalam labu dengan modus batch menggunakan fermentasi kultur padat. Optimisasi produksi enzim lakase dengan metode fermentasi padat dilakukan dengan rancangan percobaan faktorial penuh. Pengaruh ukuran partikel, kelembapan, dan konsentrasi Cu diuji dengan medium penyangga jerami dengan menambahkan gliserol dalam medium Kirk termodifikasi sebagai sumber karbon. Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran jerami tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas enzim. Aktivitas enzim lakase maksimum terjadi pada saat kelembapan 61% dan konsentrasi Cu 0,1 mM dengan aktivitas enzim lakase/berat kering tertinggi mencapai 4,45 IU/g.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.