Data tidak seimbang atau lebih sering disebut imbalanced data, adalah kondisi pada saat data memiliki rasio yang tidak seimbang antara satu kelas dengan kelas yang lain, sehingga terdapat kelas mayoritas dan kelas minoritas. Sulit untuk membuat prediksi pada dataset yang tidak seimbang karena pengklasifikasi cenderung mendeteksi kelas mayoritas daripada kelas minoritas. Teknik resampling menjadi salah satu yang paling efektif dalam menyelesaikan permasalahan imbalanced data ini. Salah satu kategori dari teknik resampling adalah oversampling. Metode oversampling diantaranya adalah SMOTE dan K-Means SMOTE. Penggunaan oversampling akan meningkatkan hasil measurement klasifikasi. Penelitian ini menggunakan data wine yang memiliki 11 fitur serta 1 atribut target dan bertujuan untuk membandingkan hasil measurement antara penggunaan data sintetis hasil SMOTE dan K-Means SMOTE dengan hasil measurement penggunaan data nyata dalam kondisi data seimbang. Pembuatan data imbalance dilakukan dengan menghapus secara random salah satu kelas dengan ambang 25%, 50%, 60% dan 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan penggunaan data nyata, penggunaan K-Means SMOTE cenderung menghasilkan nilai lebih tinggi untuk akurasi, sensitivitas dan spesifisitas sedangkan SMOTE meskipun memperoleh nilai yang lebih baik dibandingkan K-Means SMOTE tetapi juga terdapat beberapa kondisi imbalance yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan penggunaan data nyata.
The Quality Assurance Center (PJM) is an important unit in a university because it carries out activities in the context of improving the quality of higher education. STMIK AKAKOM as one of the universities also has a PJM Unit, but until now document management is still done in a simple way, namely storing the data and documents on the computer belonging to PJM. Meanwhile, specifically for monitoring results, document need to be printed to be distributed to related parties. Both of these things make it difficult to access by internal or external parties. Electronic Document Management System (E-DMS) is needed to facilitate good document maintenance and management so that documents will be easily stored, searched, updated or shared with other parties and has a security when accessed. In system development, proper analysis and design are needed in order to identify the problem and the solution. Evaluation of the condition of the existing system and result of the design are evaluated using the PIECES Framework. Based on the final results, it can be seen that the E-DMS design for the PJM STMIK AKAKOM obtained good results for the 6 evaluation components, namely Performance, Information, Economics, Controls and Security, Efficiency and Service.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.