Proses pembelajaran pendidikan jasmani di Kabupaten Aceh Selatan pada umumnya berjalan belum efektif. Hal ini disebabkan oleh keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan sebagai faktor pendukung dalam proses pembelajaran jasmani masih belum memadai. Sesuai dengan permasalahan tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul pendataan, pemetaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun 2002 sampai dengan 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun 2002 sampai dengan 2012 dan mengetahui peningkatan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun 2002 sampai dengan 2012 dengan jumlah sampel 18 sekolah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian survei. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan format observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mentabulasi hasil pengamatan ke dalam tabel dan grafik untuk mengetahui keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan masih belum memadai. Keberadaan sarana dan prasarana untuk materi senam, atletik, sepak bola, bola voli, bola basket, bulu tangkis dan tenis meja berada pada kategori kurang lengkap. Sedangkan untuk materi tenis lapangan, bela diri, dan renang berada pada kategori tidak lengkap. Adapun pemetaan keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan masih belum merata untuk setiap sekolah penelitian.
Teachers are not only required to have knowledge and mastery of teaching materials, but also have the ability to perform administrative tasks related to learning activities. This study aimed to analyze the teachers' competence in the implementation of learning Physical Education in Elementary Schools at Sawang, South Aceh. This research used qualitative approach. The data source of the research was Physical Education teachers at 13 elementary schools in Sawang. The data collection techniques used were observation techniques, interviews, and study of documents. The results show that the competence of teachers in the implementation of learning Physical Education at 13 elementary Schools in Sawang, had not shown optimally. In the implementation of the learning program in the field, all teachers did not perform the learning through the Preliminary stages of activity, core activities, and end activities maximally. The implementation of Physical Education learning program in Sawang Elementary Schools had not run optimally. It was seen that the teachers did not master the material, the use of time allocation which was not efficient, and did not use learning methods that can improve the creativity of students. The findings of the research results become a reference for teachers related to the learning process that has been implemented and stakeholders in order to facilitate teachers through training activities in order to improve and develop teachers' competence.
Penelitian tentang peranan guru dalam upaya meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan pada tanggal 02 sampai 17 Oktober 2009. Masalah utama dalam penelitian ini adalah belum efektifnya pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana usaha-usaha yang dilakukan guru dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan dan juga hambatan yang di alami guru dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan yang berjumlah 13 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Data dianalisis menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menggambarkan bahwa usaha-usaha guru dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan belum efektif. Hambatan yang di alami guru dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan antara lain tidak lengkapnya buku paket dan buku penunjang serta kurikulum pembelajaran yang belum dikuasai sehingga mengalami hambatan dalam membuat rencana pembelajaran. Selain itu sarana dan prasarana masih kurang lengkap serta kondisi lingkungan sekolah yang kurang mendukung, pekarangan sekolah yang sempit sehingga menyebabkan pembelajaran pendidikan jasmani berjalan kurang efektif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.