Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis 1) pengaruh kecerdasan emosional terhadap kompetensi pedagogik guru Matematika SMP Negeri kota Pekanbaru, 2) pengaruh literasi numerasi terhadap kompetensi pedagogik guru Matematika SMP Negeri kota Pekanbaru, 3) pengaruh antara kecerdasan emosional dan literasi numerasi secara bersama-sama terhadap kompetensi pedagogik  guru Matematika SMP Negeri kota Pekanbaru. Populasi dari penelitian ini adalah Guru Matematika SMP Negeri Kota Pekanbaru yang berjumlah 181 orang dan sampel penelitian berjumlah 125 orang. Teknik pengumpulan data adalah angket untuk variabel kecerdasan emosional dan literasi numerasi dan untuk kompetensi pedagogik berdasarkan nilai PKG. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Pengolahan data untuk analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS versi 25 for Windows.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara variabel kecerdasan emosional (X1) dan literasi numerasi (X2) terhadap kompetensi pedagogik guru Matematika (Y) di SMP Negeri kota Pekanbaru dan besar pengaruhnya 29.30% dengan tafsiran rendah, karena masih terdapat sebesar 70.70% ditentukan oleh faktor lain. Pengaruh ini digambarkan oleh setiap kenaikan satu satuan pada kecerdasan emosional (X1) diikuti dengan peningkatan kompetensi pedagogik guru Matematika (Y) sebesar 0.418 satu satuan dengan asumsi bahwa variabel literasi numerasi (X2) tetap dan setiap kenaikan satu satuan pada literasi numerasi (X2) diikuti dengan peningkatan kompetensi pedagogik (Y) sebesar 0,451 satu satuan dengan asumsi bahwa variabel kecerdasan emosional (X1) tetap. Temuan ini bermakna bahwa semakin baik kecerdasan emosional dan literasi numerasi guru Matematika, maka akan semakin baiklah kompetensi pedagogiknya.

The pandemic phenomenon has forced the world of education to change the work pattern of services from conventional to online-based education and learning services. This study aimed to describe and analyze the level of teachers’ 21st century proficiency and its effect on teachers’ performance in online learning due to Covic-19. This research was conducted at the Alkautsar Integrated Islamic Education Foundation School, with a population of 90 teachers and a sample of 68 teachers. This is a descriptive quantitative research conducted by a survey design. The main tool for data collection is a questionnaire. Data were analyzed using descriptive statistics by calculating the mean value of teachers' 21st century competence and teachers’ performance in online learning due to Covic-19. Inferential statistical analysis was also carried out to find the magnitude of the relationship and influence between variables. The results showed that the average score of level of teachers’ performance in online learning was 3.56 in the high category. The 21st century proficiency level of teachers with a mean value of 3.72 was also in the high category. It was also found that there is a significant relationship between 21st century proficiency variables and teachers’ performance in online learning of 0.809. The effect of 21st century skills on teachers’ performance in online learning was 65.50%. The conclusion is that the better the 21st century skills of teachers, the better the teacher's performance in online learning due to Covid-19.

This study was a qualitative research. The thoug collection was done withtechnical documentation, observation and interviews. Objective (1) To know planning in instituteof suluk, (2) To know management in institute of suluk, (3) To know organization in institute ofsuluk, (4) To know observation in institute of suluk, (5) To know follow-up in institute of suluk.Institute education of suluk one of the informal education system. Of cours, owning separateprocedures and oder in management execution it, including into management education of suluk.Suluk management below/ naqsabandi tarikat head as tarikat head executor have the followingladder : someone which have been permitted to lead suluk dubed by Mursyid while undermursyid proxy and under referred as tarikat khalifah, while head as a whole and becomemursyid from entire referred as Mursyid Syaidul. Usually in mursyid lifing after executin educationof suluk, diploma mursyid syaidul perform mursyid, mursyid proxy and tarikat khalifa to peoplewho assumed competent and fulfil its condition. Each time suluk is sometimes lifted by twomursyid people, three mursyid proxy people and a number of khalifa as according to itsrequirement. Education decentralization give to education institute and local society to processeducation. Thereby can be expected reaching of productivity and quality education of it self.This matter also form independence institute education.

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis kontribusi etos kerja dan motivasi guru terhadap kinerja guru SMP Negeri di Selat Panjang. Penelitian ini bersifat kuantitatif sampel penelitian 75 guru, dan data dikumpulkan dengan memberikan angket. Data yang dianalis menggunakan statistik deskriptif dan inperensial. Hasil penelitian adalah didapatkan kontribusi yang segnifikan antara variabel etos kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri di Selat Panjang, dan diperoleh kontribusi yang signifikan antara variabel motivasi guru terhadap kirenja guru SMP Negeri di Selat Panjang. Selain itu terdapat kontribusi yang signifikan antara variabel etos kerja dan motivasi guru terhadap kinerja guru SMP Negeri di Selat Panjang. Temuan ini menyimpulkan bahwa semakin baik persepsi guru terhadap etos kerja dan motivasi guru maka kinerja guru SMP Negeri di Selat Panjang semakin baik. Penelitian ini diharapkan berguna untuk perbaikan kinerja guru dalam melaksanakan kewajiban ketika melakukan kegiatan pembelajaran dan membina peserta didik di sekolah.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis kontribusi self efficacy dan kecerdasan emosional terhadap kinerja guru BK. Populasi dari penelitian ini adalah Guru SMP Negeri Kota Pekanbaru yang berjumlah 82 orang dan semua diteliti. Jenis data dari penelitian ini adalah data primer dan data skunder untuk yang diperoleh dari guru dengan menggunakan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Pengolahan data untuk analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS versi 23 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa adanya kontribusi yang signifikan antara variabel self efficacy (X1) dan kecerdasan emosional (X2) terhadap kinerja guru BK (Y) di SMP kota Pekanbaru