Abstrak: UMKM Lapak Kita Graha Poltekba belum memiliki pengetahuan memadai dalam penyusunan Laporan Keuangan. Proses pencatatan keuangan juga masih tradisional. Kebijakan pemerintah terkait perpajakan guna memulihkan dampak Pandemi COVID-19 juga membuat mitra UMKM kebingungan dengan peraturan perpajakan yang berlaku, sehingga dalam proses pemenuhan kewajibannya masih terdapat keraguan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman UU HPP bidang pajak penghasilan sehingga mitra mampu menyusun laporan perpajakan dan menyusun laporan keuangan sesuai standar yang berlaku. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah; (1) sosialisasi peraturan perpajakan dan akuntansi; (2) pendampingan menyusun laporan keuangan dan kewajiban perpajakan; dan (3) monitoring dan evaluasi pasca pengabdian. Sosialisasi dilaksanakan kepada tiga orang: satu pemilik UMKM dan dua tenaga harian yang membantu operasional kegiatan. Evaluasi dilakukan pasca pengimplementasian aturan perpajakan dan akuntansi dengan memberikan pendampingan lajutan kepada mitra. Setelah dilakukan sosialisasi dan pendampingan, pengetahuan mitra tentang aturan perpajakan dan skill dalam membuat laporan meningkat signifikan sebesar 51% yang dilihat dari Pre Test dan Post Test.Abstract: Lapak Kita Graha Poltekba as Small Medium Enterprise (SME) do not have knowledge about how to prepare financial statement. They use traditional sysem to process their transactions. In addition, the new regulation in taxation is released due to COVID-19 pandemic, thus Lapak Kita is not familiar and confused how to implement this regulation. This program is aimed to give knowledge to the partner about new act in income tax, so that they can conduct the tax report. Moreover, they are given the understanding in preparing financial statements based on accounting standards. Three methods are used to conduct this program; (1) providing the transfer knowledge related to tax and accounting regulation; (2) assisting the partner how to develop financial report and tax obligations; and (3) evaluating the process after this program end. The first method are conducted to three people in Lapak Kita Graha Poltekba one person is the owner and the other two is her staff who help in operational activities. The evaluation process was organized after the program end by assisting the partner and this program was succesfull because the knowledge in taxation and financial statement were increased by 40% based on pre test and post test.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi seberapa besar minat studi siswa SMA/SMK/MA terhadap Program Studi Akuntansi dan juga melihat besarnya kebutuhan tenaga akuntan di lingkup Kalimantan Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA/SMK/MA dan perusahaan di Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Bontang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif melalui survei dengan pendekatan cross sectional. Data diolah dengan menggunakan metode tabulasi frekuensi sederhana dengan microsoft excel dan diagram lingkaran. Dari 373 sampel siswa, sebanyak 30% memiliki minat studi pada D4 Akuntansi Perpajakan, sedangkan dari 50 responden perusahaan, 94% responden memiliki departemen khusus untuk akuntansi dan atau keuangan, serta sebesar 90% membutuhkan lulusan akuntansi untuk ditempatkan pada Departemen Akuntansi/Keuangan.

This research aim is to investigate the factors that influence bank profitability in Indonesia especially with some banking ratio such as loan to deposit ratio, capital adequacy ratio and non-performing loan. All the independent variables are characteristic measurement for banking sector with profitability as dependent variables. There are 40 private banks in the population who listed on Indonesia Stock Exchange on 2019-2020 and 24 were chosen with purposive sampling. Moreover, multiple linear regression (MLR) with classical assumption test is statistic method to test the hypothesis. The result shows that only loan to deposit ratio which has no influence to return on asset as proxies for profitability. Statistically proven that capital adequacy ratio has a positive impact to profitability, meanwhile non-performing loan has a negative impact to profitability. This research will contribute to the existing theories of liquidity risk and trade off theory between liquidity and profitability.

Tujuan penelitian ini untuk menguji Pengaruh Non Perfoming Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Beban Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Equity (ROE) pada Bank Umum Swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2019-2020. Metode pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 22 bank yang dijadikan sampel. Model analisis data menggunakan regresi linier berganda dan untuk pengujian hipotesis menggunakan uji simultan (f) dan uji parsial (t) dengan program SPSS 26. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: 1) NPL, LDR dan BOPO berpengaruh signifikan secara simultan terhadap ROE; 2) NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE secara parsial; 3) LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE secara parsial; 4) BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE secara parsial.