Ekranisasi merupkan istilah yang akhir-akhir ini semakin familiar dalam kajian sastra di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ekranisasi novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia menjadi film Surga yang Tak Dirindukan karya Sutradara Kuntz Agus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode analisis ini digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen. Dokumen yang dimaksud adalah novel Surga yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia menjadi film Surga yang Tak Dirindukan Karya Sutradara Kuntz Agus. Berdasarkan hasil penelitian, novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia mengalami proses ekranisasi dari segi pengurangan, penambahan, dan perubahan variasi. Proses ekranisasi tersebut terdapat pada fungsi tokoh, latar, dan alur.Proses ekranisasi pada kategori aspek pengurangan, terdapat pengurangan 16 tokoh, 8 latar, dan 5 bagian alur, pada kategori aspek penambahan, terdapat penambahan 6 tokoh, 9 latar, dan 5 bagian alur, serta pada kategori aspek perubahan variasi, terdapat perubahan variasi 3 tokoh, 3 latar, dan 5 bagian alur.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.