Angka kejadian kutil kelamin (KK) di seluruh dunia terus meningkat. Sampai saat ini belum terdapat terapi yang lebih unggul dibanding dengan terapi lainnya. Krim 5-fluorourasil (5-FU) 5% merupakan salah satu terapi untuk KK pada meatus uretra dan uretra. Krim 5-FU 5% adalah antimetabolit pirimidin fluorinated yang memiliki fungsi sebagai agen antineoplastik dengan menghambat sintesis DNA. Seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun dengan KK tipe kondiloma akuminta (KA) di meatus uretra dan uretra. Pada meatus uretra dan uretra tampak lesi papula ukuran 0,3x0,5x0,2 cm, sewarna kulit dan mukosa dengan permukaan yang tidak rata, pemeriksaan acetowhite positif, dan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) positif untuk HPV tipe 6. Pasien diterapi dengan krim 5-FU 5% yang diaplikasikan 3 hari berturut-turut setiap minggu per siklus. Setelah mengaplikasikan krim 5-FU 5% selama 3 siklus, didapatkan lesi pada meatus uretra dan uretra menghilang pada pengamatan hari ke-29 serta tidak timbul lesi baru hingga hari ke-180. Hasil, krim 5-FU 5% untuk KK pada meatus uretra dan uretra memiliki efektivitas yang bervariasi, berkisar 25-95%, dan rekurensi sebesar 50%. Penggunaan krim 5-FU 5% efektif untuk lesi KK berukuran kecil pada meatus uretra dan uretra, dapat diaplikasikan sendiri oleh pasien, mudah digunakan, dan murah. Simpulan, krim 5-FU 5% merupakan terapi yang efektif untuk KK di meatus uretra dan uretra.
Neurosifilis merupakan infeksi pada sistem saraf pusat yang disebabkan invasi sawar darah otak oleh Treponema pallidum yang umumnya terjadi pada pasien sifiis koinfeksi dengan human immunodeficiency virus (HIV). Neurosifilis umumnya terjadi pada sifilis tersier, tetapi dapat pula terjadi pada stadium lainnya, termasuk stadium sekunder. Diagnosis neurosifilis asimtomatik ditegakkan apabila didapatkan serum venereal disease research laboratory (VDRL) yang positif tanpa tanda dan gejala neurologis disertai satu dari karakteristik berikut pada pemeriksaan liquor cerebrospinal (LCS): (1) jumlah leukosit > 10/mm3; (2) protein total > 50 mg/dL; (3) hasil VDRL reaktif. Dilaporkan seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun dengan sifilis sekunder koinfeksi HIV tanpa ditemukannya tanda dan gejala neurologis. Kecurigaan neurosifilis pada pasien ini disebabkan oleh kegagalan terapi pada sifilis sekunder, status HIV dengan jumlah CD4+ 106/mm3, dan serum VDRL 1:256. Diagnosis neurosifilis pada laporan kasus ini ditegakkan berdasarkan pemeriksaan LCS yang menunjukkan hasil VDRL yang reaktif, peningkatan jumlah leukosit dan protein total. Pasien ini diberikan penisilin G prokain 2,4 juta unit tanpa probenesid yang diberikan secara intramuskular selama 14 hari. Pada pasien sifilis koinfeksi HIV dapat dicurigai neurosifilis apabila ditemukan salah satu karakteristik berikut: (1) tidak terjadi penurunan titer VDRL setelah terapi benzatin penisilin; (2) serum VDRL/rapid plasma reagin (RPR) ? 1:32; (3) jumlah CD4+ < 350 sel/mm3. Kegagalan terapi pada sifilis sekunder dapat disebabkan oleh infeksi Treponema pallidum pada sistem saraf pusat. Simpulan, dilaporkan satu pasien usia 35 tahun dengan neurosifilis asimtomatik yang diberikan terapi penisilin G prokain 2,4 juta unit tanpa probenesid selama 14 hari. Pemeriksaan serum VDRL pada bulan ketiga pasca terapi belum mengalami penurunan titer.
Atopic Dermatitis is a chronic disease common in children but can also reoccur in adults. Atopic dermatitis cases in Indonesia is five of the most common skin disease. Atopic Dermatitis is mainly caused by genetic factors and specific environments, including neurological and immunological factors. Of the many factors associated with atopic dermatitis, psychological stress can cause a recurrence of atopic dermatitis in adults and could cause an increase in the severity of atopic dermatitis symptoms. This research aims to find out if stress is related to the recurrence of atopic dermatitis in adults. This research is a correlation study done in February 2017 with 53 respondents that have passed the restriction criteria made by the researcher. The results from the statistical test show that p=0.003 (p<0,05) and r=0,398, which means that there is a significant correlation between stress and the recurrence of atopic dermatitis in adults, with low correlation strength.Keywords: Stress, Atopic Dermatitis
Pemphigus erythematosus is characterized by fragile vesicles or bullae, erosions, crusts, and scales in seborrheic area. There are several forms of atypical lesions such as erythematous papules and plaques, verrucous plaques, pustules, and lichenification. Here, we report an atypical pemphigus erythematosus with erythematous papules, plaques, and pustules skin lesions. A 52-year-old Indonesian man presented with prominent pruritic erythematous macules, papules, plaques on the scalp, trunk, and extremities, and also a pustule for each on the back and right arm. Clinically, the patient was diagnosed as small-plaque parapsoriasis, but histopathology examination on the pustule revealed a subcorneal acantholysis and direct immunofluorescence staining showed immunoglobulin G and complement C3 on the cell surface of keratinocytes. These result suitable for pemphigus erythematosus. The patient was treated with topical and systemic corticosteroid, and there were significant improvements in the skin lesions. Pemphigus erythematosus may present with prominent erythematous papules, plaques, and a few pustules. A careful assessment of the clinical manifestation and histopathological findings enabled us to make a correct diagnosis and succesfully treat the patient.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.