Abstract:Gold is one of the most enticing commodities and a popular kind for investment. Gold's price is allegedly influenced by other factors such as US Dollar, oil's price, inflation rate, and stock exchange so that its model is not only affected by its previous value. The aim of this research is to determine the best forecasting model and the influencing factors to gold's price. Firstly, this research reviewed the univariate modeling as a benchmark and comparison to the multivariate model. The univariate time series was modeled using the ARIMA model. The model indicated that the fluctuation of the gold prices was following the white noise. Secondly, the multivariate model was built using the vector error correction model (VECM) with oil's price, US Dollar and Dow Jones indices, and inflation rate as predictors. Research's result showed that the VECM was able to model the gold's price well and all factors under investigation affected the gold's price. US Dollar and oil's price negatively correlated with gold's price, while the inflation rate positively correlated. Dow Jones Index positively correlated with gold's price only at the first two periods.Keywords: ARIMA; Cointegration; VAR; VECM.
PendahuluanInvestasi emas dapat dilakukan dengan berbagai bentuk/wujud seperti: emas batangan, emas perhiasan, koin emas, sertifikat emas, saham perusahaan emas. Banyak kalangan bahkan hampir setiap negara di dunia menyimpan kekayaan mereka dalam bentuk emas. Amerika Serikat pada tahun 2015 menyimpan kekayaan dalam bentuk emas seberat 8.133 ton, disusul Jerman (3.381 ton), Italia (2.435 ton), Prancis (2.435 ton), dan Cina (1.762 ton) (Holmes [1]). Kecenderungan orang menyimpan kekayaan mereka dalam bentuk emas dikarenakan kecenderungan harga emas yang meningkat dalam jangka panjang serta kemampuan emas dalam mengatasi gejolak inflasi (Kusuma [2]). Bagaimanapun juga, kecenderungan tersebut tidak serta merta menjadikan emas sebagai pilihan utama dalam berinvestasi. Prediksi atau peramalan akan nilai tukar emas dimasa mendatang menjadi pertimbangan sebelum membuat keputusan untuk berinvestasi. Harga suatu komoditas tidak dipungkiri dipengaruhi oleh faktor-faktor lain disamping nilai historisnya sendiri seperti harga barang substitusi, inflasi, kondisi ekonomi, politik, dan lain sebagainya. Sepanek [5] menyatakan bahwa harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya US Dollar dan tingkat inflasi. Faktor lain yang turut mempengaruhi harga emas adalah kondisi ekonomi dan politik (sahabat pegadaian [6]). Seorang pengamat pasar, Gilroy [7] menyatakan bahwa terdapat hubungan terbalik antara harga emas dan minyak dunia. Pengaruh faktor-faktor tersebut dapat dimodelkan secara ilmiah menggunakan pemodelan multivariat yang akan dibahas pada penelitian ini.Penelitian terdahulu telah memodelkan harga emas secara univariat dimana hanya menggunakan harga emas dalam melakukan pemodelan. Pemodelan univariat tidak dapat merepresentasikan adanya pengaruh dari variabel-variabel lain terhadap harga emas. Pengkajian akan adanya pengaruh da...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.