Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan kreativitas belajar ekonomi. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-2 SMP Negeri-1 Pancur Batu yang berjumlah 38 orang. Data hasil belajar diperoleh lewat teknik tes, sedangkan data kreativitas belajar siswa lewat teknik observasi. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kuantatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rata-rata pretes adalah 62,89 dimana hanya 37% siswa yang memenuhi Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM). Setelah diadakan tindakan siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 75 dengan 71% siswa mencapai SKBM, pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 79 dengan 87% siswa memenuhi ketuntasan. Kreativitas juga mengalami peningkatan dari 59% pada siklus I menjadi 78% pada siklus II. Dengan demikian, penerapan model STAD hasil belajar ekonomi meningkat sebesar 16% dari siklus I ke II serta dapat meningkatkan kreativitas sebesar 19% dari perbandingan siklus I dan siklus II. Kata Kunci: model STAD, hasil belajar, kreativitas belajar THE APPLICATION OF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION LEARNING MODEL TO IMPROVE THE LEARNING OUTCOMES AND CREATIVITY IN LEARNING ECONOMICS Abstract: The purpose of this research is to improve the learning outcomes and creativity in learning economics. This Classroom Action Research (CAR) was carried out using the model of Student Teams Achievement Division. The research subjects were students of class VIII-2 of SMP N 1 Pancur Batu with the total of 38 students. Data for outcomes analysis were collected through test and observation sheet. The results show that the average value of the pre-test is 62.89 in which only 37% of students meet the Minimum Standards Mastery Learning (SKBM). After the first cycle, the average value increases to 75 with 71% of students achieving SKBM, and after the second cycle, the average value increases to 79 which means 87% of students meet completeness. The creativity also increases from 59% in the first cycle to 78% in the second cycle. It can be concluded that the outcomes of economy learning has increased by 16% from cycle I to cycle II and the creativity has also increased 19% from the first cycle to the second cycle. Keywords: STAD Model, learning outcomes, learning creativity
ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan dari sumber daya manusia dan social budaya terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Senembah Tanjung Muda Hulu Kabupaten Deli Serdang. Melalui desain kuantitif dengan pendekatan korelasional dan dengan teknik cluster sampling maka ditetapkan 273 orang sebagai sampel.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner (angket), observasi dan telaah dokumen. Data dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dengan menggunakan Chi-kuadrat untuk menghitung normalitas data,uji homogenitas dengan uji Bartlett, menghitung linearitas dan keberartian, dan uji interdepedensi dengan korelasi product moment, sedangkan pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji Fdan uji t dengan program SPSS. Hasil penelitian menjelaskan bahwa secara parsial terdapat hubungan yang posistif dan signifikan antara Sumber Daya Manusia (X 1 ) dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat (Y) sebesar 15,9%, demikian juga terdapat hubungan Sosial Budaya (X 2 ) dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat(Y) sebesar 21.7%. Namun secara simultan terdapat hubungan yang posistif dan signifikan Sumber Daya Manusia (X 1 ) dan Sosial Budaya (X 2 ) secara bersama-sama dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat (Y) yang besarnya 37,9 %. PENDAHULUANHarus disadari masyarakat, khususnya di daerah pedesaan masih jauh tertinggal dari masyarakat di kota tentang pengembangan dan perkembangan potensi atau sumber daya yang dimilikinya. Akibatnya masyarakat pedesaan, yang jumlahnya jauh lebih besar dari masyarakat perkotaan, berada dalam kemiskinan, dan tidak terorganisir. Tendensi ini dikatakan Salim (2010) sebagai fenomena minimnya sumber daya pembangunan di wilayah pedesaan.Nugroho dan Dahuri (2012) mengatakan, pembangunan pedesaan sudah menempati bagian paling dominan mengisi wacana pembangunan daerah yang didasarkan pada alasan fisik geografis,sumber daya alam dan sumber daya manusia. Sehingga dengan semakin meningkatnya pembangunan di desa, masyarakat mulai memahami apa makna perkembangan kehidupan yang diiringi dengan perkembangan teknologi. Namun demikian, di sisi lain, masyarakat beranggapan bahwa dengan tehnologi yang semakin "canggih", sumber daya manusia tidak dibutuhkan. Pada hal Siagian (2011), mengatakan bahwa perkembangan dan pemanfaatan teknologi tentu tidak menggeser sumber daya manusia itu sendiri.Masyarakat yang hidup di pedesaan seperti masyarakat Kecamatan Senembah Tanjung Muda (STM) Hulu, menurut Badan Pusat Statistik (BPS, 2012) Kabupaten Deli Serdang hidup dengan letak geografis berbukit 45%, pegunungan 25% dan hanya 30% daerah yang datar. Mata pencaharian masyarakat hidup dengan pertanian 80,50%, Buruh/Karyawan 14,51%, PNS+ABRI 1,48%, Perdagangan 2,03% dan lain-lainnya 1,48%. Dengan data-data yang disajikan tersebut, secara umum dapat disimpulkan bahwa masyarakat hidup dengan pertanian. Tingkat kesejahteran, menurut BPS Kabupaten Deli
ABSTRAK “Efektivitas Penerimaan Peserta Didik Baru dengan sistem zonasi di SMA Negeri Kota Medan sesuai dengan Permendikbud No.12 tahun 2017” Deaerlina Sinaga (dearlinasinaga@uhn.ac.id) Mian Siahaan (miansi1960@gmail.com) Surya Pardede (suryadarmapardede@gmail.com) Nova Siahaan (novayunitasarisiahaan93@gmail.com) Penelitian ini didasari oleh ke efektifan penerimaan peserta didik baru (ppdb) dengan sistem zonasi yang sesuai dengan permendikbud no.12 tahun 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ke efektifan peneriamaan peserta didik baru (ppdb) dengan sistem zonasi di SMA Negeri Kota Medan yang sesuai dengan permendikbud. Penelitian ini menggunakan Descriptive research dan Explanative research, serta analisis verifikasi menggunakan uji-t pada sampel bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem zonasi yang diterapkan di 11 sekolah SMA Negeri Kota Medan sangat efektif dan sesuai dengan Permendikbud No.12 tahun 2017. Persamaan hasil angket yang di peroleh dari tiap-tiap sekolah menunjukkan bahwa sistem zonasi yang telah di terapkan di sekolah-sekolah tersebut sangat efektif, sehingga hasil akhir yang di dapat mengatakan bahwa sistem zonasi yang diterapkan saat ini sangat efektif. Agar memperoleh hasil yang lebih baik untuk keefektifan penerimaan peserta didik baru (ppdb) dengan sistem zonasi sesuai dengan permendikbud No.12 tahun 2017 diperlukan data awal yang lebih akurat sehingga dapat meningkatkan kualitas dari tiap sekolah. Kata kunci: PPDB, Permendikbud, Efektivitas. ABSTRACT "The Effectiveness of Accepting New Students with the zoning system in Medan City High School in accordance with Permendikbud No.12 of 2017" This research is based on the effectiveness of the acceptance of new learners (ppdb) with the zoning system in accordance with Permendikbud no.12 2017. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the naming of new learners (ppdb) with the zonation system in SMA Negeri Kota Medan in accordance with Ministry of Education and Culture. This research uses descriptive research and explanative research, and verification analysis uses t-test on free samples. The results showed that the zoning system applied in 11 Medan City Senior High Schools was very effective and in accordance with Permendikbud No.12 of 2017. The equation of the results of the questionnaire obtained from each school showed that the zoning system that had been applied in schools This is very effective, so the final result can be said that the zoning system that is currently being applied is very effective. In order to obtain better results for the effectiveness of new student admissions (PPDB) with the zoning system in accordance with Permendikbud No.12 of 2017, more accurate preliminary data are needed so as to improve the quality of each school. Keyword: PPDB, Permendikbud, Effectiveness.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh kepemimpinan, pelatihan, dan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi anggota perserikatan muhammadiah Tebing Tinggi baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian berupa deskriptif kuantitatif, penelitian deskriptif merupakan metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta - fakta, sifat - sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dengan objek yang diteliti penelitian kuantitatif menggunakan instrumen – instrumen formal, standar dan bersifat mengukur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota perserikatan muhammadiah Tebing Tinggi dan jumlah sampel ditentukan sebanyak 125 orang yaitu jumlah indikator x 5. Data dikumpulkan dengan wawancara, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi dan variabel - variabel yang diteliti menggunakan skala likert. Daftar pertanyaan terlebih dahulu diuji dengan menggunakan pengujian validitas dan reliabilitas, pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 20.0, dan dianalisis dengan analisis regresi linear berganda. Pengujian hipotesis menunjukkanbeberapa hal yaitu: secara serempak kepemimpinan, pelatihan dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi anggota perserikatan muhammadiah Tebing Tinggi,secara parsial kepemimpinan dan budaya organisasi sama - sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi anggota perserikatan muhammadiah Tebing Tinggi, sementara pelatihan tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi anggota perserikatan muhammadiah Tebing Tinggi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.