-This study was aimed at investigating elements of critical thinking demonstrated by students in writing an English exposition text. Further, it was intended to find out students' opinion about critical thinking reflected in their essays. A qualitative research design, particularly a case study, was employed. The data of students' texts which were analyzed by using the critical thinking theory proposed by Reichenbach (2001), Ennis (1996), and Chaffee et al (2002) indicated that students were able to utilize all aspects of critical thinking. However, they still need guidance in expressing effective and sound arguments. Moreover, the result of interview indicated that students lack critical thinking knowledge. Therefore, they suggested critical thinking and written composition should be taught and combined into an integrated activity.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pembelajaran bahasa mahasiswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing; khususnya mengenai jenis strategi yang paling sering digunakan serta kecenderungan mahasiswa dalam menggunakan strategi-strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metoda studi kasus deskriptif (descriptif case study) yang melibatkan 26 mahasiswa Prodi Agrobisnis Fakultas Pertanian di sebuah universitas swasta di Jawa Barat. Mereka dipilih secara acak berstrata (stratified random sampling). Instrument yang digunakan adalah satu set kuesioner yang diadaptasi dari Oxford (1990). Hasil kajian menunjukan bahwa mahasiswa tidak begitu menyadari akan penggunaan strategi pembelajaran belajar bahasa dalam mempelajari Bahasa Inggris sebagai bahasa asing karena mereka jarang menggunakannya. Namun, mahasiswa memiliki prioritas strategi affective (30.8%). Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa memerlukan pengendalian emosi yang memadai, motivasi, dan sikap keberminatan yang kuat dalam pembelajaran bahasa Inggris. Kemudian diikuti oleh strategi metacognitive (28.8%), compensation (13.5%), cognitive (5.8%), social (3.85%), dan memory (1.9%). Penemuan lainnya adalah ternyata mahasiswa laki-laki menggunakan berbagai jenis strategi disbanding mahasiswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan mahasiswa dapat lebih mengenal dan belajar strategi pembelajaran bahasa asing secara komprehensif, yang harus di terapkan secara berkesinambungan untuk mecapai keberhasilan. Kata kunci: Bahasa Inggris, Strategi Pembelajaran Bahasa AbstractThe purpose of the study was to investigate students' language learning strategy in EFL learning which revealed the type of strategies most frequently used by the student and their tendencies towards language learning strategies. By utilizing the qualitative approach with the type of descriptive case study, 26 students of Agribusiness Department in a Private University in West Java were recruited to be sample of this study. They were chosen through stratified random sampling and were asked to question a set of questionnaires adapted from Oxford (1990). The result of study found that the students were not conscious enough to utilize the language learning strategies in their English learning because type of language learning strategies were used less frequently. However, they tended to serve affective strategy (30.8)
The 21st-century skill has intrigued all stakeholders in the education context and educational practitioners have a great decision to ignite the implementation of critical thinking in the classroom. This brings the present study to be carried out with the aim of exploring 1) the argument analysis of critical thinking demonstrated by the EFL students in writing argumentative text using Instant Messaging; and 2) students' awareness of the relationship among argumentative text, critical thinking, conservation issue and some challenges in experiencing the activity Instant Messaging. The present study involved five EFL students enrolling in Academic writing in the fifth semester. The qualitative case study theory was utilized so that the primary data was obtained by employing screenshots of students' written argumentation and interview (Instants Messaging Interview). The present study came up with evidence that the quality of students' arguments was not contented. The obvious premises and conclusion are not offered to build a good argument. It is to say that a student's ability to write argumentative text as a tool facilitates students' critical thinking and needs more ignition. Consequently, students' ability in thinking critically also needs improvement. Another result reveals that the inclusion of technical support such as internet access and an E-writing device, namely, instant messaging, helped them a lot in making judgments fast. Searching from Google search in one click made them more aware of several issues in a concise time such as the term critical thinking, strategy in writing a good argumentative text, effects caused by plastic and its recommendation, and offering some alternatives for some challenges. Thus, students experienced technical support as a great assistance to attach accurate data for their writing of Argumentative text effectively and efficiently.
Kebutuhan komunikasi bahasa Inggris sebagai dampak dari program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) semakin tinggi sehingga semua kalangan masyarakat menyadari akan pentingnya meningkatkan kemampuan komunikasi menggunakan bahasa internasional tersebut. Sebagai upaya nyata untuk memfasilitasi kepentingan tersebut, Universitas Galuh melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah memberikan penyuluhan dengan pelatihan bahasa Inggris menggunakan metode pembelajarn berbasis proyek. Peserta pelatihan ini terdiri dari para pedagang yang tergabung dalam paguyuban Kawargian Adat. Untuk menunjang kegiatan mereka, pelatihan komunikasi Bahasa Inggris ditekankan kepada kegiatan jual beli. Adapun sasaran yang ingin dicapai melalui pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya motivasi dan kemampuan para pedagang dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, khususnya mengenai cara menawarkan barang dagangan mereka. Untuk mencapai sasaran tersebut, metode pelatihan berbasis proyek (Project-based Learning) telah digunakan dalam kegiatan pengabdian ini. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, selain motivasi, kemampuan bahasa Inggris anggota paguyuban Kawargian Adat telah menunjukan peningkatan. Setelah dilakukan pelatihan bahasa Inggris dengan metode pembelajaran berbasis proyek, mereka mampu mengunakan ungkapan-ungkapan bahasa Inggris dalam kegiatan jual beli dengan turis asing. Ungkapan-ungkapan tersebut terdiri dari offering something to drink and to eat (menawarkan makan dan minum), stating a preference (menyatakan pilihan), dan stating a price (menyatakan harga). Dengan demikian, peningkatan volume penjualan juga dapat tercapai untuk meraih keuntungan yang maksimal bagi para pedagang paguyuban Kawaragian Adat di daerah objek wisata budaya Ciung Wanara Karangkamulyan Kabupaten Ciamis.
Pentingnya kemampuan komunikasi bahasa Inggris semakin disadari oleh semua pihak, termasuk para petugas parkir di kawasan objek wisata budaya Ciung Wanara, Karangkamulyan. Oleh karena itu, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Galuh melaksanakan pelatihan English Questions, khususnya materi Yes/No Questions dan 5W+1H Questions. Project-based learning diterapkan dalam program ini dengan berprinsip kepada aspek andragogik. Subjek pengabdian berjumlah 6 orang petugas parkir di area objek wisata budaya Ciung Wanara. Pelatihan English Questions yang meliputi pelafalan dan penggunaannya dengan benar dilakukan selama kurun waktu 7 kali pertemuan. Sumber data pengabdian ini diperoleh melalui observasi dan rekaman video yang dianalisis menggunakan teori pendukung secara deskriptif. Sedangkan penilaian kemampuan English Question menggunakan CEFR. Hasil analisis menunjukan bahwa kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki para petugas parkir di kawasan objek wisata budaya Ciung Wanara Karangkamulyan semakin signifikan. Mereka mampu membuat pertanyaan dengan berbagai situasi, apabila ada turis asing datang; diantaranya pertanyaan (1) saat turis datang atau turun dari bus di area parkir; (2) ketika turis hendak mencari restoran; (3) ketika turis keluar dari restoran; (4) saat turis memasuki area Ciung Wanara; (5) ketika turis keluar dari area situs; dan (6) saat turis akan segera melanjutkan perjalanan. Keberhasilan ini diharapkan mampu mendongkrak peningkatan kesan positif objek wisata tersebut dari para pengunjunag, terutama turis asing. Dengan demikian, kapasitas para petugas parkir sebagai bagian dari objek wisata budaya Ciung Wanara juga semakin optimal dan para petugas parkir pun dapat meraih keuntungan yang maksimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.