Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan materi pembelajaran ESP pada mahasiswa keperawatan. Untuk mengetahui kebutuhan tersebut, perlu dilakukan needs analysis agar mahasiswa mendapatkan materi yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mereka pada saat ini atau karir yang akan datang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Sampel penelitian adalah mahasiswa keperawatan kelas P17C yang sedang mengambil mata kuliah Bahasa Inggris. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan teknik deskriptif dalam bentuk jumlah dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan mahasiswa keperawatan terhadap mata kuliah Bahasa Inggris ESP sangat beragam sehingga dapat disimpulkan bahwa mereka memerlukan Bahasa Inggris bukan saja untuk kebutuhan mereka saat ini, tetapi juga untuk kepentingan karir profesional yang akan datang. Oleh karena itu disarankan agar pengajar Bahasa Inggris ESP atau pihak yang berkepentingan dapat mengakomodasi kebutuhan mahasiswa, serta selalu melakukan analisis kebutuhan karena kebutuhan pembelajar ESP juga selalu berubah. This study is aimed at identifying and analyzing the needs of ESP learning material in learning English at diploma nursing students. To find out the correct reference, needs analysis is urged to be done to obtain information about what the students really need to support their learning process at the present time or in the future career. This study was conducted by using qualitative approach and descriptive method. The samples were students from P17C Diploma Nursing Study Program of STIKes Kusuma Husada Surakarta who are currently taking English subject and the sampling technique used was purposive random sampling. Meanwhile, a questionnaire as the instrument for this study was arranged in closed-ended form. The data analysis was descriptive analysis in the form of number and percentage. The study revealed that the needs of nursing students on English subject are very diverse and it can be concluded that they need English not only for their current needs as they can communicate in English to support their education in nursing field, but also for their future professional career. Therefore, it is recommended that ESP English teachers or other related parties should accommodate the needs of these students. In addition, it is suggested to always conduct needs analysis since the needs of ESP learners are constantly changing.
Pendidikan di Indonesia menjadi salah satu bidang yang terdampak akibat adanya pandemi COVID-19. Pemerintah menerapkan berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19, salah satu langkah strategisnya dengan menerapkan WFH. Dengan adanya physical distancing, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan dengan menggunakan sistem daring. Pergeseran pola WFH ini mempengaruhi kehidupan dosen yang dapat memberikan dampak negative yaitu stress kerja, burnout syndrome dan motivasi kerja yang menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis stress kerja, burnout syndrome dan motivasi kerja pada dosen UBK Bandung berdasarkan karakteristik demografi selama WFH masa pandemic COVID-19. Penelitian menggunakan desain penelitian Kuantitatif dengan pendekatan deskriptif non eksperimental dan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah dosen UBK yang terdiri dari 3 Fakultas sebanyak 117 dengan menggunakan purposive sampling, yaitu 54 orang. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisa univariat menggunakan data distribusi frekuensi. Hasil penelitian, berdasarkan karakteristik demografi yaitu hampir setengahnya 26 (48,1%) berada pada rentang usia 36 – 45 tahun, sebagian besar 38 (70,4%) perempuan, hampir seluruhnya 48 (88,9%) berstatus menikah, hampir seluruhnya 50 (92,6%) Pendidikan S2, sebagian besar 31 (57,4%) jabatan asisten ahli, sebagian besar 38 (70,4%) bekerja > 5 tahun. Hampir seluruhnya 50 responden (92,6%) berada pada tingkat stress sedang, Sebagian besar responden 31 (57,4%) tingkat burnout sedang, sebagian besar responden 28 (51,9%) memiliki motivasi kerja yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan unit SDM UBK dapat melakukan upaya - upaya untuk meningkatkan kinerja dosen pada masa pandemi sehingga dapat meringankannya saat bekerja di rumah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.