Pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Bengkayang sebesar 0.74% artinya masih rendahnya ekonomi kreatif dan banyak potensi yang belum dimaksimalkan Jika dilihat potensi-potensi yang ada di desa Suka Maju, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menopang perekonomian di daerah tersebut namun belum dioptimalkan dengan baik apakah ada peluang ekonomi lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi apa saja potensi desa yang dapat menjadi peluang ekonomi kreatif di Desa Suka Maju dan Faktor apa saja yang menjadi penghambat peluang ekonomi kreatif di Desa Suka Maju. Penelitian ini metode kualitatif pendekatan Studi Kasus, fokus pada masyarakat Desa Suka Maju, data primer perangkat desa dan masyarakat Desa. Teknik Pengumpulan Data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi. Validitas data menggunakan metode triangulasi. Ada tiga tahapan analisis dalam penelitian yaitu : 1) eksplorasi, 2) interpretasi, 3) kontekstualisasi, hasil penelitian potensi desa Suka Maju berkaitan dengan hasil pertanian dan perkebunan dimana masyarakat lebih banyak mengolah lahan untuk menanam padi di sawah maupun di ladang, selain itu jagung, karet, buah kenari, emas, karet dan sawit yang menjadi potensi ekonomi kreatif adalah anyaman bambu dan wisata alam. Kurangnya pengetahuan berkaitan dengan rendahnya sumber daya manusia, kurangnya kesadaran memanfaatkan potensi desa, Masyarakat terbiasa melakukan semua hal namun tidak difokuskan, kurangnya peran desa dalam membina penganyam bambu, Kurangnya modal menjadi faktor penghambat.
Plastic waste is one of the most common plastic wastes around Suka Maju village, the lack of public knowledge in utilizing and processing plastic waste into products of economic value, based on this background, the Shanti Bhuana Institute lecturer community service activity was carried out and involved two students, the purpose of this activity is to provide knowledge about the processing of plastic waste that is often found by mothers in Suka Maju village so that they get new knowledge and can be applied in their daily lives. The method used in this activity is the method of lecturing, question and answer and direct practice, the participants who attend consist of mothers, while the material is given knowledge about waste, the dangers of waste and its impacts, as well as the practice of making handicrafts. Activities carried out at the homes of local residents in the form of a workshop meeting. The results obtained were that the use of plastic which was applied in the community service activities of the Shanti Bhuana Institute was a new activity for mothers who participated in these activities, the mothers were very enthusiastic in these activities as seen from their presence in this activity Direct practice allows them to know directly how to make economically valuable products. From this activity, it can be concluded that the community service activities carried out have a good impact because some women can practice how to manufacture products by utilizing plastic waste to become economically valuable products. Keywords: economic value; plastic waste; women empowerment Abstrak: Sampah kresek merupakan salah satu limbah plastik yang banyak ditemui disekitar desa Suka Maju, kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan dan mengolah sampah kresek menjadi produk yang bernilai ekonomis, untuk itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat memberikan pengetahuan tentang pengolahan sampah kresek. tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pengolahan sampah kresek yang banyak dijumpai oleh ibu-ibu yang ada di desa Suka Maju sehingga mereka mendapatkan pengetahuan baru dan dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, tanya jawab dan praktik secara langsung, peserta yang hadir terdiri dari ibu-ibu. Hasil yang diperoleh bahwa pemanfaatan plastik kresek yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat Institut Shanti Bhuana merupakan kegiatan yang baru bagi ibu-ibu yang mengikuti kegitan tersebut, ibu-ibu sangat antusias dalam kegiatan tersebut terlihat dari kehadiran mereka dalam kegiatan ini dan kegiatan praktik yang dilakukan secara langsung membuat mereka secara langsung dapat mengetahui bagaimana cara membuat produk yang bernilai ekonomis. Dari kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik karena sebagian ibu-ibu dapat mempraktikan cara pembuatan produk dengan memanfaatkan sampah plastik kresek menjadi produk bernilai ekonomis. Kata kunci: bernilai ekonomis; pemberdayaan perempuan; sampah kresek
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.