<p class="Abstrack">Pengujian kandungan unsur logam kalsium, magnesium, dan seng di dalam minyak pelumas menggunakan spektrometri serapan atom dengan teknik pelarutan langsung oleh xilena telah dilakukan. Kandungan unsur logam tertentu (seperti: kalsium, magnesium, dan seng) merupakan salah satu parameter syarat mutu SNI wajib pelumas yang harus dipenuhi. Menurut SNI, terdapat dua pilihan metode uji yang dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan pengujian kandungan unsur logam dalam minyak pelumas, yaitu dengan menggunakan ICP-AES atau AAS. Pada penelitian ini contoh minyak pelumas dilarutkan secara langsung dengan xilena, kemudian dilakukan pengukuran dengan AAS. Penggunaan teknik persiapan contoh dengan pelarutan secara langsung menggunakan xilena, diharapkan dapat menyederhanakan proses pengujian dibandingkan dengan menggunakan cara pelarutan asam. Hasil pengukuran pada percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa, linearitas kurva kalibrasi (R<sup>2</sup>) untuk Ca = 0,99640; Mg = 0,99968; dan Zn = 0,99938; dengan nilai presisi untuk Ca = 2,168 (%RSD) < 3,914 (0.67*CV-Horwitz); Mg = 1,265 < 5,670; dan Zn = 0,665 < 4,736; %rekoveri Ca = 101%, Mg = 98%, Zn = 98%; batas deteksi (LoD): Ca = 0,013 mg/L; Mg = 0,002 mg/L; dan Zn = 0,014 mg/L; dan nilai LoQ: Ca = 0,043 mg/L; Mg = 0,007 mg/L; dan Zn = 0,048 mg/L. Parameter validasi (linearitas, presisi, akurasi, batas deteksi, dan batas kuantifikasi) yang diperoleh dari hasil pengujian ini relative dapat diterima. Proses persiapan larutan untuk pengujian dengan AAS dengan menggunakan xilena jauh lebih cepat dan sederhanan dibandingkan dengan pelarutan menggunakan asam.</p><div><div><p> </p><p> </p></div></div>
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pembuatan sensor elektrokimia hasil modifikasi pasta karbon dengan mineral montmorilonite, terbuka kemungkinan untuk menghasilkan sensor elektrokimia hasil modifikasi pasta karbon dengan menggunakan bahan mineral lokal seperti bentonit. Kajian ini menjelaskan interaksi yang terjadi antara elektroda pasta karbon termodifikasi bentonit dengan ion merkuri (II) dalam larutan Hg(NO3)2 pada berbagai konsentrasi. Percobaan dilakukan dengan menggunakan elektroda pasta karbon termodifikasi bentonit (EPKTB) pada perbandingan komposisi karbon-bentonit (4:2), dengan tegangan 1 volt, waktu 3 menit, dan pH 3. Pengukuran hasil adsorpsi dilakukan menggunakan metode spektroskopi serapan atom (CV-AAS), dengan mengukur konsentrasi merkuri (II) sebelum dan sesudah prakonsentrasi dalam larutan Hg(NO3)2. Hasil percobaan menunjukkan interaksi yang terjadi mengikuti model adsorpsi isotermal Freundlich dengan energi adsorpsi sebesar 120,07 kJ/mol serta memiliki kapasitas adsorpsi sebesar 0,53 mg/g.Kata kunci : Adsorpsi, elektroda pasta karbon, bentonit, merkuri
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.