ABSTRAKCold-formed Steel atau sering disebut baja ringan adalah material yang akhir-akhir ini sering digunakan karena harganya lebih ekonomis dibanding dengan baja konvensional. Profil ini memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibanding baja konvensional dengan tebal yang lebih tipis. Karena tebalnya yang sangat tipis, profil-profil baja ringan sangat rawan terjadi tekuk lokal. Oleh karena itu profil baja ringan kebanyakan didesign memiliki pengaku pada web dan flensnya untuk memperkecil kemungkinan terjadinya tekuk lokal. Tekuk lokal sendiri dipengaruhi oleh panjang elemen. Semakin pendek elemen, kecenderungan terjadinya tekuk lokal akan semakin besar. Analisis ini bertujuan untuk mencari pengaruh panjang elemen terhadap kuat tekan kritisnya dan melihat tekuk yang terjadi dengan cara teoritis dan metode elemen hingga. Profil yang digunakan adalah 75mm x 35mm x 5mm x 0,65mm dengan pengaku pada badan dan flensnya. Perhitungan metode elemen hingga dilakukan dengan program Abaqus. Pemodelan panjang yang digunakan adalah 500, 1000, 1500, 2000, 2500 dengan perletakan tetap sendi-sendi, arah beban sejajar dengan batang (aksial). Hasilnya adalah semakin panjang elemen kuat tekan batang akan semakin kecil dan deformasi yang dihasilkan akan semakin besar. Tekuk yang terjadi adalah tekuk lokal pada bagian flens yang menunjukan kurangnya pengaku pada bagian flens.Kata kunci: Cold-formed steel, tekuk lokal, tegangan, defleksi, metode elemen hingga. Identifikasi PermasalahanPenelitian akan mencari tentang pengaruh panjang elemen terhadap kuat tekan (Pcr) dari baja ringan, pertama dihitung dengan menggunakan cara teoritis, kemudian dibandingkan hasilnya dengan cara metode elemen hingga. Batasan MasalahAgar penelitian ini terfokus pada 1 masalah yang spesifik, batasan-batasan masalahnya adalah :1. Analisis numerik, FEM menggunakan program Abaqus dengan tipe elemen shell, homogen dan tidak memperhitungkan tegangan sisa. 2. Profil yang digunakan untuk penelitian adalah C-Chanel (75mm x 35mm x 5mm x 0,65mm). Gambar 1. Penampang C-Chanel (Sumber: SNI 7971:2013) 3. Perletakan yang digunakan adalah sendi-sendi. 4. Panjang benda uji adalah 0,5m ; 1m ; 1,5m ; 2m ; 2,5m. KAJIAN PUSTAKA Luas Efektif LipLangkah pertama dalam desain menggunakan metode Luas Efektif adalah mencari luas efektif dari masing-masing bagian penampang. Yang pertama dicari adalah Luas Efektif Lip dengan persamaan-persamaan berikut ini Dengan f1 dan f2 adalah tegangan yang terjadi di lip, k = kekakuan, Fcr = tegangan kritis, E = modulus young, v= poisson's ratio, t = tebal, b = panjang lip, f= tegangan yang terjadi di penampang, ρ = faktor reduksi efektif. Luas Efektif FlensUntuk mencari luas efektif flens digunakan rumus-rumus dan tabel berikut ini
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.