Struktur modal merupakan hal utama komponen perusahaan disebabkan oleh pemakaian sumber dana yang efisien baik di dalam maupun di luar perusahaan. Industri makanan dan minuman termasuk salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi di masyarakat, pelitian ini memberikan fungsi pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan struktur aktiva terhadap struktur modal. Objek dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di  Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Penelitian ini menggunakan sampel dengan total 19 perusahaan dengan menggunakan cara pengambilan sampel purposive sampling. Regresi linier berganda sebagai metode analisis data yang dipakai sehingga memperoleh hasil struktur modal dipengaruhi secara positif oleh profitabilitas dan struktur aktiva, sedangkan ukuran perusahaan tidak memberikan pengaruh pada stuktur modal.

Pajak merupakan fenomena umum sebagai sumber penerimaan negara yang berlaku di berbagai negara. Pemerintah meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan pembenahan undang-undang perpajakan dan sistem administrasi perpajakan. Penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan, pemeriksaan pajak, kualitas pelayanan perpajakan, tarif pajak, dan modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada KPP Gianyar. Populasi yaitu Wajib Pajak di KPP Pratama Gianyar sebanyak 100.623 orang dan sampel h 100 WPOP dengan accidental sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemeriksaan pajak, kualitas pelayanan perpajakan, tarif pajak, dan modernisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. sedangkan variabel pengetahuan perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.

Effect of Product Innovation and Entrepreneurial Orientation on Competitive Advantage in the Coconut Shell Craft Industry in Karangasem Regency. Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki kelebihan dalam mempertahankan usahanya dari krisis ekonomi, namun sebagian besar usaha kecil terkena dampak buruk dari krisis ekonomi tersebut. Untuk bisa menghadapi persaingan tersebut industri kecil menengah (UKM) harus memiliki keunggulan bersaing agar usahanya bisa berkembang dan terus bertahan. Keunggulan bersaing dapat diciptakan dengan diterapkannya orientasi kewirausahaan pada jiwa pelaku usaha dan mampu menciptakan inovasi produk sebagai nilai tambah dari produk yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh orientasi kewirausahaan dan inovasi produk terhadap keunggulan bersaing pada industri kerajinan batok kelapa. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karangasem dengan jumlah populasi industri batok kelapa sebanyak 181 unit usaha. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode slovin yaitu sebanyak 64 unit usaha, dan teknik analisis yang digunakan adalah dengan regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing pada industri batok kelapa di Kabupaten Karangasem. Sedangkan orientasi kewirausahaan tidak berpengaruh terhadap keunggulan bersaing pada industri batok kelapa di Kabupaten Karangasem. Hal ini berarti inovasi produk tetap dilakukan untuk menciptakan produk atau desain produk yang baru dan lebih menarik dalam menjaga keunggulan bersaing. Orientasi kewirausahaan bukan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keinginan keunggulan bersaing bagi UKM produk industri kerajinan batok kelapa di Kabupaten Karangasem, karena dilihat dari kondisi kemampuan pengrajin yang terbatas, dan perlu ditingkatkan keahliannya. Selain itu tindakan pengrajin batok kelapa tidak melihat sisi keuntungan usaha,tetapi berorientasi pada usahanya agar tetap bertahan.Kata kunci: inovasi produk, orientasi kewirausahaan, keunggulan bersaing, industri kerajinan batok kelapa

Abstract Village Credit Institutions are microfinance institutions that reflect the existence of a community in society based on the principles of Balinese customary law. There are 4 problems with the hypothesis of this study, namely leadership ethics has a positive effect on the quality of financial reporting, the function of the Supervisory Body has a positive effect on the quality of financial reporting, Work experience has a positive effect on the quality of financial reporting. The level of accounting comprehension has a positive effect on the quality of financial reporting. Sampling of this study used saturated sampling with all 35 LPD units studied in Denpasar City. The analytical tool used in this research was Multiple Linear Regression. , the results of the study showed that Leadership Ethics, the function of the supervisory body, and the level of accounting understanding have a positive effect on the quality of financial reports at LPDs in Denpasar City. While work experience has no effect on the quality of financial reports at LPDs in Denpasar City. Improving the performance of LPD managers, especially the chairman, must prioritize leadership ethics. In addition, the function of the supervisory body is always improved and refers to procedures according to the rules for presenting financial statements. Accounting understanding also continues to be improved. Employee training continues to be improved because it provides more work roles for the LPDs so that the performance of the Denpasar City LPD continues to increase. Keyword : Quality of Financial Statements, Leadership Ethics, Supervisory Body Functions,  Level of Accounting Understanding

Tax is a mandatory contribution owed to the State by an individual or a coercive entity based on the law which does not receive direct compensation. Tax compliance is the most important thing for all countries, both developed and developing countries. This study aims to examine the effect of service quality, taxpayer awareness, tax socialization, and tax rates on taxpayer compliance at the West Denpasar Pratama Tax Office with tax sanctions as a moderating variable.The method of determining the sample in this study is the accidental sampling method and uses the Slovin formula to get the number of 100 people. The analytical tool used Moderated Regression Analysis.The results showed that service quality, taxpayer awareness, tax socialization, and tax rates had a positive effect on individual taxpayer compliance. Tax sanctions are able to moderate the effect of service quality, taxpayer awareness, tax socialization, and tax rates on individual taxpayer compliance.