Shigella dysenteriae merupakan bakteri patogen penyebab shigellosis atau disentri basiler pada manusia dengan tingkat prevalensi yang tinggi. Shigella dysenteriae mengalami peningkatan resistensi dari tahun ke tahun sehingga diperlukan senyawa antibakteri baru yang diperoleh dari mikroorganisme, salah satunya yaitu bakteri Bacillus subtilis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis dan konsentrasi filtrat metabolit ekstraseluler yang optimal dari B. subtilis dalam menghambat pertumbuhan S. dysenteriae secara in vitro. Uji antibakteri filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis terhadap S. dysenteriae menerapkan metode difusi sumuran dengan perlakuan konsentrasi filtrat B. subtilis yang terdiri atas konsentrasi 100%, 90%, 80%, dan 70%, kontrol positif (Ampicilin 0,02%), dan kontrol negatif (Nutrient Broth) dengan 4 pengulangan. Filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis dipanen dengan sentrifugasi dan difiltrasi dengan mikrofilter 0,22µm. Analisis data diameter daerah penghambatan menggunakan Uji Kruskall Wallis dengan post hoc Bonferroni. Berdasarkan uji Kruskall-Wallis (0,01 < 0,05) menunjukkan bahwa konsentrasi filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis efektif dalam menghambat pertumbuhan S. dysenteriae. Semakin tinggi konsentrasi filtrat B. subtilis maka semakin tinggi daya hambat pertumbuhan terhadap S. dysenteriae. Konsentrasi filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis yang optimal dalam menghambat pertumbuhan S. dysenteriae berdasarkan post hoc Bonferroni dan tidak berbeda nyata jika dibandingkan dengan kontrol positif yaitu yaitu konsentrasi 80% (4,25 ± 0,96 mm), 90% (5,00 ± 1,23 mm), dan 100% (9,88 ± 3,45 mm). Konsentrasi filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis efektif dalam menghambat pertumbuhan S. dysenteriae secara in vitro sehingga berpotensi digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit disentri basiler.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.