Daun kenikir merupakan tanaman yang mempunyai kandungan senyawa flavonoid yang diduga mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun kenikir terhadap penurunan glukosa darah pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi aloksan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Hewan uji ada 24 ekor yang dibagi dalam 6 kelompok yaitu normal, negatif, positif dan 3 konsentrasi ekstrak diantaranya 150 mg/KgBB, 300 mg/KgBB dan 600mg/KgBB. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan sebelum dan sesudah penginduksian aloksan serta setelah pemberian perlakuan selama 5 hari. Data yang diperoleh diolah menggunakan metode One Way ANOVA. Pemberian ekstrak etanol daun kenikir selama 5 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan presentase 36,5% pada dosis 150 mg/KgBB, 36,3% pada dosis 300 mg/KgBB dan 42,5% pada dosis 600 mg/KgBB. Sedangkan pada uji one way ANOVA menunjukkan nilai signifikasi 0,00 0,05 yang artinya ada perbedaan yang nyata antar kelompok perlakuan dalam menurunkan kadar glukosa. Ekstrak etanol daun kenikir dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih galur wistar yang diinduksi aloksan dan dosis paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah 600 mg/kgBB.Kata Kunci : Ektrak daun kenikir, Kadar glukosa darah, Aloksan, Cosmos caudatus Kunth.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.