Energy merupakan faktor utama dalam menjalani roda kehidupan. Berbagai upaya telah banyak dilakukan baik pemerintah maupun masyarakat untuk mengatasi kelangkaan energy yang terjadi baik didunia maupun diindonesia sendiri. Salah satu langkah yang telah dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan salah satu langka penghematan energy listrik dengan memanfaatkan sensor LDR ( Light Dependent Resistor ) pada lampu penerangan jalan raya. Penerangan jalan umum merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat modern saat ini , terutama bagi aktivitas dimalam hari , lampu perangan dapat membantu masyarakat dalam hal keamanan dan kenyamanan terutama bagi pengendara kendaaan bermotor . Namun karena banyaknya lampu jalan yang terpasang sehingga tidak memungkin menggunakan saklar untuk menyalakan dan mematikan lampu tersebut secara manual sehingga pihak dinas perhubungan menggunakan sensor LDR sebagai otomasi saklar , keuntungan penggunaan sensor ini adalah efisiensi pemakain energy dan tidak perlu menyalakan atau mematikan lampu secara manual , perawatan mudah , murah dan pemasangan yang mudah .Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian inilah Studi Pustaka, Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian, Simulasi Penelitian. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu memberi pengetahuan kepada pembaca mengenai pengertian dari sensor LDR, prinsip kerja sensor LDR, dan penerapan sensor LDR pada Lampu Penerangan Jalan Umum sebagai saklar otomatis untuk penghematan energy.
Pintu merupakan sebuah media yang digunakan sebagai jalan untuk masuk atau keluar dari ruangan. Untuk mempermudah suatu pekerjaan dibutuhkan suatu alat yang efektif dan efisien. Pintu konvensional biasanya terdiri dari rumahan kunci dan sadel kunci untuk membukanya. Umumnya di perkantoran pintu dapat dibuat dengan lebih praktis. Pintu akan otomatis terbuka jika ada stimulus (energi fisik) yang menggerakkannya. Misalnya ketika seseorang hendak masuk ke dalam ruangan maka pintu akan otomatis terbuka. Pintu seperti ini dapat dirancang dengan menggunakan kendali otomatis. Sistem pintu otomatis ini dapat dirancang dengan menggunakan kendali otomatis yang dipadu dengan sensor dan motor. Dari segi peralatan input digunakan sensor PIR (Passive Infrared) yang dapat mendeteksi adanya manusia yang akan mendekati pintu. Sensor PIR ini akan mengirimkan sinyal ke unit sistem kendali. Pengendali akan mengirimkan data hasil pengolahan ke motor sehingga dapat membuka tutup pintu secara otomatis.
Padarincang merupakan salah satu kecamatan di Provinsi Banten. Padarincang memiliki potensi unggulan pada beberapa bidang, khususnya sektor pariwisata. Cikal Adventure merupakan salah satu potensi wisata dengan keunggulan wisata alam dan petualangan. Wahana-wahana wisata Cikal Adventure meliputi river tubing, paintball, camping ground, dan outbond. Akses sarana transportasi menuju Cikal Adventure cukup mudah dijangkau, serta sarana dan prasarana di tempat wisata sangat memadai. Namun belum banyak wisatawan baik dari dalam dan luar Padarincang mengetahui obyek wisata Cikal Adventure. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mempromosikan ke khalayak luas tempat wisata Cikal Adventure melalui video yang diupload pada kanal digital Youtobe. Metode pengabdian meliputi observasi, wawancara, pengembangan video promosi wisata, dan umpan balik terhadap video promosi wisata. Respon pengunjung dan masyarakat terhadap video promosi wisata Cikal Adventure sangat baik dan masyarakat menjadi sangat tertarik untuk berkunjung ke Cikal Adventure. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil angket yang dibagikan pada responden: 1) 98% responden menyatakan tampilan video sangat menarik, 2) 86% menjelaskan isi video sangat mudah dipahami, 3) 95% responden menyatakan sangat tertarik untuk berkungjung ke Cikal Adventure setelah menonton video.
<span lang="EN-US">Traffic jam that is resulted from the buildup of vehicles on the road has become an important problem, which leads to an interference with drivers. The impacts it has on cost and time effectiveness may take the form of increased fuel consumption, traffic emissions, and noise. This paper offers a solution by creating a smart traffic light using a fuzzy-logic-based microcontroller for a greater adaptability of the traffic light to the dynamics of the vehicles that are to cross the intersection. The ATMega2560 microcontroller-based smart traffic light is designed to create a breakthrough in the breakdown of congestions at road junctions, thereby optimizing the real-time happenings in the road. Ultrasonic, infrared, and light sensors are used in this smart traffic light, resulting in the smart traffic light’s effectiveness in parsing jams. The four sets of sensors that are placed in four sections determine the traffic light timing process. When the length of vehicle queue reaches the sensor, a signal is sent as the microcontroller’s digital input. Ultrasonic and infrared sensors can reduce congestions at traffic lights by giving a green light time when one or all of the sensors are active so that the vehicle congestions can be relieved.</span>
Motivation for studetns in learning is due to the lack of attractive interactive learning media that makes students easy to underatand the material in class so that students have difficulty understanding the material presented by the teacher. The purpose of the study is to develop educational games as media on basic subjects of electricity and electronics and proxy tests on learning media based on student responses. The subjects of this study is an X class of electrical engineering at SMK public school of 4 serang cities of 21 people as responders. Research and development (R&D) and use the waterfall model as a stage for developing the software. The development model consists of 5 stages, whoch are (1) analyses and rems, (2) system design and software, (3) implementation and testing of units, (4) integration and testing of system, (5) operations and maintenance. Studies show that an average value of 48,8 from student responses. Where as the results of the material worthiness show an average value of 51,7 with a range of scores x ≥ 45 "most appropriate", 45 > x ≥ 37,5 "appropriate" and x < 30 "not appropriate". Based on the research that has been done, it can be concluded that android based educational games are based on basic subjects of electricity and electronics can be made into interactive learning media in the classroom with the "Most Appropriate" category of student responses as well as material tests and media.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.