Latar belakang penelitian ini adalah pengembangan media peraga dalam penyampaikan materi belum menunjukkan peningkatan mutu pembelajaran secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan kendala yang dihadapi untuk mengembangkan media peraga dalam meningkatkan mutu pembelajaran di beberapa SD Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yakni penelaahan secara empiris yang menyelidiki suatu gejala dalam latar kehidupan nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan pengembangan media peraga berdasarkan tujuan, program, dan standar ketercapaian mutu pendidikan. Pelaksanaan melalui pemilihan media peraga, pengembangan media peraga, penggunaan media peraga dan perbaikan media peraga sesuai kebutuhan materi pelajaran. Evaluasi melalui mengukur ketercapaian pengembangan media peraga, menganalisis hasil evaluasi, dan menindaklanjuti hasil evaluasi. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan media peraga yakni dukungan dari pihak sekolah belum optimal, kerjasama antara teman sejawat untuk membangun kreatifitas belum optimal, sarana dan prasarana belum memadai, serta biaya khusus untuk pengembangan penyediaan media peraga belum maksimal.
Penelitian ini dilatarbelakangi masalah peningkatan mutu pendidikan merupakan bagian penting yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan pendidikan. Mutu lembaga pendidikan dapat diukur melalui indikator penilaian dalam instrumen akreditasi yang memuat 8 standar nasional pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komparasi pendidikan non formal dan informal pada lembaga satuan PAUD sejenis. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah komparatif atau perbandingan yaitu teknik membandingkan suatu objek dengan objek lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perbandingan Lembaga diakreditasi dan belum diakreditasi terlihat bagaimana pemenuhan 8 standar nasional yang menjadi tolok ukur dari penilaian kelayakan dilaksanakan oleh Lembaga baik dari sisi dokumen ataupun dari sisi implementasi. Kesimpulan penelitian ini bahwa peran Pendidikan bukan hanya dilaksanakan oleh Pendidikan formal, pendidikan berbasis masyarakat yang terbentuk menjadi satuan Pendidikan non formal salah satunya adalah Satuan PAUD sejenis hadir sebagai pengganti dan penambah untuk memperkaya dan sebagai perluasan akses pelayanan Pendidikan anak usia dini bagi masyarakat.
In improving the quality of education there is an important part that must be considered one of which is the accreditation of education. The quality of educational institutions can be measured through assessment indicators in accreditation instruments that contain 8 national education standards. data from BAN PAUD and PNF of West Java Province on the achievement of accreditation in 2018 as many as 111 early childhood education Unit with 8 National Standards Standard Levels of Child Development Achievement 31.65%, Content Standards 74, 77%, Process Standards 61, 98, Standards for Educators and Staff Education 82, 48%, Infrastructure Standards 71, 92%, Management Standards 54.88%, Financing Standards 65.54% and Standard Assessment 55.29%. From these data the need for auditing management in improving quality and seeing the readiness of the Institute to accreditation. The research objective is to a. Reviewing how early childhood education Unit management is viewed from Management Standards to improve Institutional quality, b. Knowing the results of Institutional quality improvement. C. Analyze the problems faced by the Principal / early childhood education Unit Manager in early childhood education Unit management in terms of Management Standards to improve Institutional quality. d. Knowing the future improvement efforts carried out by the early childhood education Unit and the Office of Education in improving Institutional quality. The results of Research Managers compile Vision and Objectives in accordance with the potential of institutions and the environment of early childhood education institutions and make work plans related to 8 standards adjusted to budget plans that will be accepted. Coaching is carried out regularly by the Oversight and Foundation and Managers and teachers are included in the training activities.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan pengenalan warna melalui metode bermain dengan alat penjepit pakaian. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi tindakan pada setiap siklusnya. Hasil temuan Aplikasi penerapan metode demonstrasi ternyata mampu melatih siswa dapat bekerja mandiri, selain itu dapat memberikan informasi secara utuh.Siswa dapat menghubungkan antara teori yang diperoleh sebelumnya dengan kenyataan atau penerapan teori.ini berarti siswa mampu mengetahui bagaimana kaitan antara konsep atau teori dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penerapan metode penugasan, guru dapat mendidik siswanya sehingga mereka menyadari ternyata kegiatan mengelompokkan warna menyenangkan dan dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari.Selain itu dengan penerapan metode demonstrasi dapat memberikan tingkat pemahaman dan mengingat konsep yang cukup lama, Karena mereka menerima konsep secara langsung dan mengalaminya sendiri. Sesuai dengan tahap jiwa siswa yang masih senang bermain, kegiatan yang mengandung unsur permainan ini senantiasa menarik siswa, karena merupakan sesuatu hal yang baru, tidak membosankan, berbeda dengan kegiatan pembelajaran yang selalu memakai media yang sama yang terkesan membosankan.
Disiplin kerja pegawai yang baik tercermin dari besarnya rasa tanggung jawab pegawai dalam menyelesaikan tugas tepat waktu, tingkat keterlambatan pegawai yang rendah karena adanya semangat dan gairah kerja dan meningkatnya efisiensi dan produktivitas pegawai yang ditunjukan dengan tingkat ketidakhadiran pegawai yang rendah. STIT Rakeyan Santang Karawang telah menerapkan disiplin kerja secara ketat pada pegawainya sejak tahun 2004. Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah ingin mengetahui terkait pengaruh secara simultan disiplin perventif dan displin korektif terhadap prestasi kerja tenaga kependidikan STIT Rakeyan Santang Karawang dan pengaruh secara parsial disiplin perventif dan displin korektif terhadap prestasi kerja tenaga kependidikan STIT Rakeyan Santang Karawang. Penelitian ini dilakukan di STIT Rakeyan Santang Karawang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2019. Dari table anova diperoleh nilai F hitung sebesar 600,888 > F tabel 3.23 dan nilai probabilitas (Sig) = 0.000 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.000 < 0.05 berarti H1 diterima, berarti secara bersama-sama (simultan) variabel (X1) Disiplin Preventif dan (X2) Disiplin Korektif berpengaruh secara signifikan terhadap variabel (Y) Prestasi Kerja. t hitung (2.353) > t tabel 1.6829, dan Sig 0.023 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.023 < 0.05 berarti Ho ditolak. koefisien X2 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel, (Y) Prestasi Kerja t hitung (22.911) > t tabel 1.6829, dan Sig 0.000 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.000 < 0.05 berarti Ho ditolak. koefisien X1 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel, (Y) Prestasi Kerja. Kata Kunci : Disiplin, Preventif, Korektif
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.