Etnomatematika merupakan ragam cara yang berbeda dalam melakukan matematika yang memperhitungkan penggunaan konsep-konsep matematika dalam sistem akademik yang dikembangkan di berbagai lapisan masyarakat dengan tetap memperhatikan tujuan yang berbeda – beda, dimana perbedaan budaya akan menciptakan perbedaan dalam praktek matematikanya (cara berhitung, mengelompokkan, mengukur, merancang bangunan atau alat, bermain dan lainnya). Berdasarkan hal tesebut penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil eksplorasi etnomatematika pada batik tembakau Jember. Metode analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Rumah Batik Rolla Jember dan Rezti’z Batik Tegalsari Ambulu Jember. Penelitian dilaksanakan selama satu minggu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Etnomatematika pada batik motif tembakau khas Jember mempunyai konsep matematis berupa konsep dilatasi.
kWhmeter adalah suatu alat ukur energi listrik yang mengukur secara langsung hasil kali tegangan, arus, faktor kerja, dan waktu yang bekerja selama jangka waktu tertentu. Pengukuran energi yang dominan adalah pengukuran arus, di mana arus yang diukur melebihi arus yang terdapat di kWh meter. Untuk itu dibutuhkan suatu peralatan instrumen yang dapat menurunkan arus yaitu trafo arus. Susut distribusi pada sistem kelistrikan dapat terjadi pada alat pengukur dan pembatas (APP) yang dipergunakan dalam transaksi tenaga listrik dengan pelanggan. Susut yang terjadi pada APP ditentukan oleh akurasi APP dan akurasi pembacaan atau pengambilan data hasil pengukuran. Untuk menghindari atau mengurangi susut tersebut pemilihan trafo arus yang tepat sangat dibutuhkan seperti mengamati seberapa besar ketelitian trafo arus dalam pengukuran. Kelas ketelitian trafo arus, burden, kesalahan sudut, dan juga arus nominal dari sisi primer trafo arus harus diperhatikan. Jika pemilihan tidak sesuai, maka akan memungkinkan terjadinya susut.
Ethnomathematics are different ways of doing mathematics taking into account the academic mathematical knowledge developed by different sectors of society as well as taking into account the different modes in which different cultures negotiate their mathematical practices (ways of grouping, counting, measuring, designing tools, or playing). Based on this research, this study aims to describe the results of ethnomathematics exploration in Jember batik motifs. The method of analysis used in this research was a qualitative approac with an ethnographic design. Data collection techniques were observation, documentation, and interviews. This research was conducted at Rumah Batik Rolla Jember and Rezti'z Batik Tegalsari Ambulu Jember. The research was conducted for one week. The results of this study indicate that the ethnomathematics in the Jember batik motif has a philosophical value that describes the natural wealth of Jember Regency in each of its motifs, and there are mathematical concepts in the form of geometric transformation concepts (reflection, translation, rotation, and dilation) along with the concept of number patterns.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.