PT. IMECO Inter Sarana merupakan perusahaan yang merakit Pumping Unit dan melakukan proses Repair Overhoul Gearbox. Gearbox adalah suatu alat yang mengubah daya dari motor yang berputar menjadi tenaga yang lebih besar. Namun pada prosesnya masih mengalami permasalahan dimana sebagian besar jumlah pesanan tidak dipenuhi perusahaan. Hal ini disebabkan karena adanya waktu menunggu atau antrian pada Gearbox dan keterbatasan jumlah operator dibagian Repair Overhoul Gearbox. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengukuran kerja untuk mengetahui berapa jumlah tenaga kerja standar pada stasiun tersebut untuk mengurangi waktu menunggu pada Gearbox dengan menggunakan metode work sampling. Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa waktu standar untuk operator I sebesar 1328 menitdan operator II sebesar 1310 menit, denganjumlah tenaga kerja yang dibutuhkan berdasarkan waktu standar untuk operator I sebesar 1,14 dan operator II sebesar 1,13. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya antrian Gearbox bukan disebabkan oleh kekurangan operatortetapi ada faktor yang lebih mempengaruhi yaitu produktifitas yang belum maksimal.
PT. Bina Pratama Sakato Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit. PT. Bina Pratama Sakato Jaya memiliki kapasitas 600 ton/hari atau 50.000 Kg minyak mentah yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan terhadap operator lantai produksi yaitu pada stasiun Loading Ramp, Setrilizer, Tippler, Threshing, Press, Clarification, Nut & Kernel dan Boiler, dimana pada mesin produksi ini memiliki satu operator setiap stasiun. Dari hasil observasi yang dilakukan di PT. Bina Pratama Sakato Jaya bahwasanya pada stasiun lantai produksi inilah pekerjaan yang harus memiliki ketelitian, mental dan tenaga yang tinggi dalam melakukan produksi. Pekerja harus bekerja selama 7 jam/hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat beban kerja mental dari operator lantai produksi PT. Bina Pratama Sakato Jaya dengan menggunakan metode NASA-TLX, yang diukur melalui 6 indikator yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan mental, usaha, tingkat frustasi, kebutuhan waktu, dan performansi. Dari hasil pengukuran terhadap 8 orang operator lantai produksi mendapatkan nilai WWL kategori sangat tinggi yaitu Loading Ramp 92,6, Clarification 92,6, sedangkan kategori tinggi yaitu Setrilizer 76, Tippler 78, Threshing 77,3, Press 74, Nut & Kernel 84,6 dan Boiller 72,0. Karena rata-rata beban kerja yang dialami tergolong tinggi, peneliti memberikan alternatif perbaikan diantaranya menambah karyawan dilantai produksi dan diberikan pelatihan-pelatihan tentang kondisi pabrik dan kondisi mesin yang ada pada lantai produksi.
ABSTRAKKelurahan Tangkerang Barat merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Kelurahan Tangkerang Barat tepatnya di RW 004 RT 006 terdapat Rumah Kelola Sampah (RKS). RKS memiliki upaya untuk mengelola sampah rumah tangga dengan membentuk program Rumah Kelola Sampah. RKS ini dilakukan edukasi percobaan di 10 rumah warga. Setelah dilakukan edukasi pecobaan, hanya 3 rumah warga yang bersedia mengikuti program RKS. Hal ini disebabkan karena kurangnya minat masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah sehingga menyebabkan tingkat keberhasilan program RKS belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan RKS, mengetahui pengaruh sikap masyarakat terhadap keberadaan RKS, mengetahui pengaruh tindakan masyarakat terhadap keberadaan RKS, memberikan rancangan usulan perbaikan di RKS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Structural Equation Modeling (SEM) untuk menggambarkan keterkaitan hubungan antara variabel pengamatan (indikator) dan variabel laten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan masyarakat, sikap masyarakat, dan tindakan masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberadaan RKS. Hal ini dibuktikan dengan hipotesis dapat diterima apabila nilai probabilitas (P) sebesar < 0,05 dan nilai Critical Ratio (CR) sebesar > 1,96. Usulan perbaikan pada RKS yaitu melakukan pelatihan atau penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengolahan sampah menjadi produk yang bermanfaat sehingga dapat meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat.
<em>XYZ Group in running business have been several problems that</em> <em>is in the marketing of products not yet doing activity promotions, weakening the number of requests, well as the quality of a product produced less good. This research aims to obtain the weighting of every factor which are under consideration, to know the position of the company, and provide suggestions for marketing strategies that can did be company. The see problems happen, we need marketing strategies by using the method Analytical Hie-rarchy Proses (AHP) and Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Based on weighting 7P using method AHP obtained product weight as much as 12.44%, promotion of 17.90%, price of 9.93%, place of 15.82%, people of 15.63%, process of 13.45%, and physical evidence of 14, 83%. In matrix SWOT known kuadran-III the company are in a meeting between IFAS at the point -0,05 and EFAS at the point 0,49. It means , the company had a great opportunity that the market high, but still have obstacles where which is still using a simple production equipment. Alternative strategy that can be carried out is to ensure the quality of the product, increase production facilities, improve the distribution of the product, and make use of the printed media and sosial media for promotion activity</em>
PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustri kelapa sawit yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian mutu CPO (Crude Palm Oil) pada PT. XYZ. Analisis dilakukan dengan cara mengolah data kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran dengan menggunakan alat analisis pengendalian mutu diagram histogram, grafik kendali, dan diagram sebab akibat. Hasil analisis dibandingkan dengan standar pengendalian mutu yang ditetapkan BSN melalui SNI 01-2901-2006. Berdasarkan analisis diagram histogram untuk kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran tidak terdapat data yang berada di luar batas. Berdasarkan hasil analisis grafik kendali pengendalian mutu CPO (Crude Palm Oil), jumlah sampel untuk kadar asam lemak bebas, kadar air dan kadar kotoran menurut peta kontrol Xbar dan R tidak terdapat data yang berada diluar batas kendali, setelah melakukan revisi terhadap peta kendali Xbar dan R. Berdasarkan hasil analisis diagram sebab akibat yaitu dilakukan observasi lapangan dan wawancara terhadap lima faktor yang mempengaruhi pengendalian mutu CPO (Crude Palm Oil). Faktor itu sendiri meliputi bahan baku, manusia dan metode kerja. Kata Kunci: Analisis Pengendalian Mutu, Diagram Sebab Akibat, Peta Kendali X dan R.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.