<em><span>The diagnose HIV/AIDS in Melayu community is often experience social discrimination and stigma. This situation could lead to mental health disorders among people with HIV/AIDS. This study explores the perceived stigma and social discrimination among people with HIV/AIDS, how they adapt with the situation. Using phenomenological approach, in-depth interview was conducted with seven participants, then analyzed using Collaizi approach. The result showed that most of the participants experienced stigma and lead to received social discrimination from community members such as neighbor, colleagues, relatives, close friend, and even the health professionals. Some of them can adapt well, however, most of them felt anger, depressed, and negative coping such as lying and anti-social. It is recommended to increase social awareness of this situation especially for providing support for people with HIV/AIDS, to improve their quality of life especially their mental health status.</span></em>
Wanita menopause berisiko terkena osteoporosis. Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai dengan rendahnya masa tulang yang menyebabkan tulang mudah rapuh dan berisiko fraktur, untuk menghindari risiko osteoporosis maka diperlukan upaya pencegahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan pencegahan osteoporosis pada wanita menopause. Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan metode korelasi dan pendekatan cross sectional. Populasi adalah wanita menopause berusia 50-60 tahun dengan jumlah sampel 182 orang dan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisi univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 42,3% diantaranya tidak melakukan pencegahan osteoporosis. Terdapat hubungan antara sikap (p value 0,000, nilai POR= 9,2), dukungan keluarga (p value 0,000, nilai POR = 9,95) dan gaya hidup (p value 0,000, nilai POR = 8) terhadap pencegahan osteoporosis pada wanita menopause. Disimpulkan bahwa osteoporosis dapat dipengaruhi oleh sikap, dukungan keluarga dan gaya hidup. Diharapkan wanita menopause agar dapat menerapkan pencegahan osteoporosis terutama dalam menyikapi pengetahuan yang didapatkan tentang osteoporosis, merubah gaya hidup lebih sehat dan pihak keluarga dapat membantu pemenuhan kebutuhan kalsium pada wanita menopause.
Masalah kesehatan jiwa telah menjadi masalah kesehatan yang belum terselesaikan di tengah-tengah masyarakat, baik di tingkat global maupun nasional. Masalah kesehatan jiwa dapat membuat penderita menjadi tidak produktif dan bergantung pada orang lain, sehingga menyebabkan penderitaan berkepanjangan baik bagi penderita, keluarga, dan masyarakat. Penderita gangguan jiwa biasanya dihadapkan dengan stigma, diskriminasi dan marginalisasi di mastyarakat. Berbagai istilah yang banyak digunakan misalnya orang gila, sakit gila, sakit jiwa. Stigma yang melekat pada penderita dan keluarga menjadi salah satu alasan menyebabkan mereka tidak mencari pengobatan yang sangat mereka butuhkan, bahkan sebagian diantara mereka dipasung. Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru merupakan salah satu Puskesmas yang belum terbentuk Kader Kesehatan Jiwa dan masyarakat belum mengetahui tentang gangguan jiwa. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu tentang gangguan jiwa, dampak dari stigma dan cara menghadapi penderita gangguan jiwa. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pemberian penyuluhan Kesehatan sebagai upaya dalam peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai gangguan jiwa, stigma dan upaya destigmatisasinya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait gangguan jiwa, stigma dan upaya destigmatisasinya. Kegiatan ini sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya stigma dan diskriminasi pada penderita gangguan jiwa sehingga penderita gangguan jiwa mendapat dukungan positif dalam proses penyembuhannya.
ABSTRACT Nursing Professional Practice is an advanced level for nursing bachelor students. When undergoing the Nurse profession students are required to be able to undergo various tasks given by the institution. Problems experienced by students practicing Nurse professional students in running professional practice activities and must adjust the new environment to be more familiar with the type of personality they have. The purpose of this study is to find a description of personality types in Nurse professional students. The personality has two characteristic, the chatarisic is introvert and ekstrovert. This study uses quantitative methods with descriptive research design, the population was students of Nurse Stikes profession STIKes Hang Tuah Pekanbaru with a sample of 33 people. Sampling uses a total sampling technique.Data collection tools using questionnaire and data analysis is done univariat. The results of the study were obtained that Hang Tuah Pekanbaru nurses professional 22 people (66.7%) had introvert personality type, while those 11 people (33,3%) with extrovert personality type. It can be concluded that the professional students of the Nurses STIKes Hang Tuah Pekanbaru that Introvert more than often Ekstrovert. It is expected that STIKes Hang Tuah Pekanbaru can get to know student personality type.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.