Abstrak: Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana Etika dan tanggung jawab PT TRAVEL Umroh mengadakan bisnis travel Umroh?. Penelitian ini dilatar belakangi Berbagai motivasi PT TRAVEL Umroh dalam melaksanakan bisnis travelnya. Apakah motivasi tersebut bukanlah sebuah komoditas bisnis saja sehingga mengakibatkan beberapa permasalahan terkait Travel tersebut antara lain murahnya travel sehingga banyaknya jamaah umroh yang terlantar dan tidak jadi berangkat dengan banyak alasan seperti visanya yang tidak keluar atau travelnya tidak jelas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif Fenomenologi. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara mendalam (in-depth interview), Focus Group Discussion (FGD) dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang meliputi tiga jalur analisis, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/ verification (penarikan kesimpulan). Penelitian ini menggunakan prespektif Petter Beyyer terkait sebuah komoditi keagamaan demi sebuah kapitalis. Bisnis atas nama agama adalah sebuah komoditi.Abstract: This research aims to know how the Ethics and responsibility of PT TRAVEL Umrah conducts its travel business?. This background research of Various motivations variety PT TRAVEL Umrah in implementing its travel business. Is that motivation is not only a business commodity, so causing a few problems related to that Travel, among others, the cheapness of travel so that the number of Umrah pilgrims displaced and not so depart with many reasons such as the visa is not out or travel unclear. This research is a qualitative research of Phenomenology. The research data obtained through technique of observation, indepth interviews (in-depth interview), Focus Group Discussion (FGD) and documentation with data analysis using a model of Miles and Huberman, which includes three lines of analysis, namely data reduction (data reduction), a
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pola pembelajaran dan karakter pendidikan gender profetik Pesantren Aswaja Pasuruan yang mereka aplikasikan sehingga memproduk santri dan santriwati menjadi orang yang profesional dibidangnya, menjadi pemerintah dan legislatif yang mampu mencetak kebijakan-kebijakan pengarusutamaan gender ataupun menjadi tokoh masyarakat yang mampu mengubah pemikiran dan bersosilalisasi dengan masyarakat? Dan bagaimana peran pesantren kepada masyarakat, yaitu bagaimana pesantren dengan karakternya bisa mengubah main set masyarakat Pasuruan yang sangat Patriakhi dalam pendidikan anak perempuan mereka? Berdasarkan masalah penelitian diatas kami mengunakan metodologi penelitian fenomenologi, disini peneliti berada pada posisi sebagai observer, karena peneliti melakukan pengamatan terhadap tradisi dan perilaku sehari-hari Pembelajaran di pesantren kemudian dianalisis berdasarkan teori yang digunakan, dan diterjemahkan dalam konteks sinkretisme dan habitus yang terbentuk. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara mendalam (in-depth interview), Focus Group Discussion (FGD) dan dokumentasi dengan analisis data tiga jalur analisis, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/ verification (Penarikan kesimpulan). Hasil dari penelitian ini selain berbicara aplikasi gender profetik tapi juga berbicara strategi dan hasil dari aplikasi pendidikan gender profetik sesuai karakter pesantren. Dimana hal ini bukan sekedar kesadaran posfeminisme belaka yang terdengar seperti utopia tapi sudah ada produk-produk untuk memperbaiki nasip perempuan dalam dunia postmodern ini.
Pesantren is an Islamic educational institution that has existed in Indonesia for hundreds of years, but its existence has been challenged by the presence of colonialists, secularists, and the challenges of globalization and the community's need for education is increasingly complex. How pesantren take strategic steps to answer these challenges. So from here the researchers are interested in conducting research on English learning innovations at the Al-Yasini Integrated Islamic Boarding School with the following problem formulation. Second, how is the development of English learning at the Al-Yasini Integrated Islamic Boarding School? This study uses a sociological approach of education and this type of research uses qualitative phenomenology. The results of this study indicate that 1) The development of English learning is based on the thoughts of the caregivers of the Al-Yasini Integrated Islamic Boarding School to meet the educational needs of the community and the obligation of students to spread Islam throughout the world. In delivering da'wah not everyone understands Arabic, so da'wah can use English as an international language. 2) Mastering English and being able to communicate is considered important in da'wah, so it must be developed by means of developing English so that students can convey Islamic messages to all levels of the world community according to the profession of each student.
The Pasuruan city government has built flats in three sub-districts. The apartment in the city of Pasuruan is expected to be a home that protects their family with limited facilities but full of comfort with the aspiration to form a sakinah mawaddah wa rahma family as well as my home to be my paradise. Likewise with an Islamic environment, ethical and interacting with harmonious neighbors. These flats are expected to be their intermediary in achieving their welfare. Building a household in a household with the concept of my home is my heaven (baiti Jannati) in an apartment is very difficult because of the large number of residents and the concept of apartment building is so complex, except with hard effort. of the residents of the apartment. Therefore, special assistance is needed from tertiary institutions based on pesantren to create education and religious behavior for the residents of the apartment so that baiti jannati will automatically be created by itself. This mentoring uses the ABCD mentoring method involving the residents of the flats themselves. The results of our assistance in these flats include the formation of religious families, polite and able to interact with the community in safe harmony and preserving congregational prayers, Islamic studies, jamiyah tahlil, dibaan and TPQ for children.
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pola pembelajaran dan karakter pendidikan gender profetik Pesantren Aswaja Pasuruan yang mereka aplikasikan sehingga memproduk santri dan santriwati menjadi orang yang profesional dibidangnya, menjadi pemerintah dan legislatif yang mampu mencetak kebijakan-kebijakan pengarusutamaan gender ataupun menjadi tokoh masyarakat yang mampu mengubah pemikiran dan bersosilalisasi dengan masyarakat? Dan bagaimana peran pesantren kepada masyarakat, yaitu bagaimana pesantren dengan karakternya bisa mengubah main set masyarakat Pasuruan yang sangat Patriakhi dalam pendidikan anak perempuan mereka? Berdasarkan masalah penelitian diatas kami mengunakan metodologi penelitian fenomenologi, disini peneliti berada pada posisi sebagai observer, karena peneliti melakukan pengamatan terhadap tradisi dan perilaku sehari-hari Pembelajaran di pesantren kemudian dianalisis berdasarkan teori yang digunakan, dan diterjemahkan dalam konteks sinkretisme dan habitus yang terbentuk. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara mendalam (in-depth interview), Focus Group Discussion (FGD) dan dokumentasi dengan analisis data tiga jalur analisis, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/ verification (Penarikan kesimpulan). Hasil dari penelitian ini selain berbicara aplikasi gender profetik tapi juga berbicara strategi dan hasil dari aplikasi pendidikan gender profetik sesuai karakter pesantren. Dimana hal ini bukan sekedar kesadaran posfeminisme belaka yang terdengar seperti utopia tapi sudah ada produk-produk untuk memperbaiki nasip perempuan dalam dunia postmodern ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.