Pengambilan keputusan karir bukan hal yang mudah bagi peserta didik. salah satu yang mempengaruhi pengambilan keputusan karir adalah CDMSE. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat CDMSE dan menguji perbedaan CDMSE antara peserta didik laki-laki dan perempuan. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMAN 24 bandung. Sampel penelitian adalah kelas XII MIPA yang berjumlah 53 orang terdiri dari 11 laki-laki dan 42 perempuan. Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Instrumen penelitian menggunakan skala career decision making self-efficacy. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji Mann Whitney dikombinasikan dengan analisis rasch stacking. Uji Mann Whitney menggunakan bantuan aplikasi JASP dan untuk analisis rasch stacking menggunakan bantuan aplikasi winstep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat CDMSE peserta didik laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara CDMSE peserta didik laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar untuk penyusunan program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan CDMSE peserta didik.
Kemandirian dalam pemilihan karir masa depan siswa sangat dibutuhkan guna memenuhi tugas perkembangan dalam mempersiapkan jenjang karir masa depan. Fenomena yang peneliti harus kembangkan adalah rendahnya kemandirian pemilihan karir masa depan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan konseling realita teknik WDEP untuk meningkatkan kemandirian pemilihan karir siswa. Penelitian ini menggunakan desain One Group Pre-test dan Post-test dengan subjek penelitian ini adalah tujuh siswa dalam kelas XII MIPA 5 SMAN 24 Bandung. Instrument penelitian ini menggunakan skala pemilihan karir. Teknik analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon's Signed Rank Tes. Konseling kelompok dengan teknik WDEP dapat secara efektif meningkatkan kemandirian pemilihan karir siswa. Hasil siklus II siswa dalam menyelesaikan skala pemilihan karir setelah pemberian treatment lebih tinggi atau meningkat dari siklus I ( 61% pretest dan post-tes adalah 67%).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.