Sampah rumah tangga merupakan jenis sampah yang turut menyumbang pencemaran lingkungan. Sampah dapat menimbulkan gangguan jika tidak ditangani dengan serius. Enam puluh delapan persen sampah rumah tangga terdiri dari sampah organik, yaitu jenis sampah yang bisa terurai oleh bakteri. Pengomposan adalah salah satu metode yang tepat untuk menanggulangi permasalahan terkait sampah. Takakura adalah salah satu cara pengomposan yang bisa dilaksanakan oleh masyarakat umum karena metodenya yang sederhana dan mudah untuk diaplikasikan. Metode yang dipakai adalah metode penyuluhan interaktif dan demostrasi melalui video dalam pengenalan pembuatan kompos Takakura. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peserta antusias dan senang mengikuti kegiatan ini karena mendapat tambahan ilmu pengetahuan dalam mengelola sampah organik rumah tangga, yang bisa menghasilkan kompos sebagai produk akhir, dan bisa dijual untuk dijadikan sebagai tambahan pendapatan keluarga.
Keragaman serangga dinilai dapat memberikan kontribusi terhadap kehidupan manusia, termasuk peranan serangga dalam suatu agroekosistem. Serangga memiliki berbagai peranan dalam agroekosistem meliputi serangga hama, polinator, predator, parasitoid, dan dekomposer. Monitoring serangga merupakan langkah awal yang dapat dilaksanakan guna mengetahui keragaman dan keberadaan serangga dalam suatu agroekosistem. Informasi mengenai keragaman serangga serta peranannya terhadap agroekosistem di kota Tasikmalaya masih sangat terbatas sehingga dirasa perlu untuk melaksanakan monitoring keragaman serangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pemasangan light trap pada 6 kecamatan berbeda di kota Tasikmalaya yaitu kecamatan Cihideung, Mangkubumi, Tawang, Tamansari, Kawalu, dan Cibeureum selama tiga hari. Serangga yang terperangkap kemudian diidentifikasi dan ditentukan peranannya terhadap agroekosistem. Berdasarkan hasil pemasangan perangkap dan identifikasi, didapatkan 15 spesies serangga berbeda. Sembilan spesies berperan sebagai hama: Drosophila spp., Oryctes rhinoceros, Lepidioma stigma, Leptocorisa acuta, Acanthocephala spp., Scirpophaga innotata, Helicoperva armigera, Spodoptera frugiperda, dan Spodoptera litura. Tiga spesies sebagai polinator: Anopheles spp., Musca domestica, dan Camponotus pennsylvanicus. Dua spesies sebagai predator: Paederus fuscipes dan Ortethrum sabina. Satu spesies sebagai dekomposer: Coptotermes curvignathus.
The low productivity and long harvesting period of local black rice causes this plant to be rarely cultivated by farmers in Indonesia. One way to increase the genetic diversity of black rice is by using gamma ray irradiation. This study aims to determine the genetic diversity and heritability value of M2 generation black rice resulting from gamma-ray irradiation. The research was conducted in February - June 2021 at the Screenhouse Universitas Perjuangan Tasikmalaya. The genetic material used was black rice M2 generation resulting from gamma ray irradiation with doses 200 gy and PH5 as a control. The research was conducted in 2 experimental stages. The first experiment was in the nursery where M2 seeds were planted with 1000 seeds and 200 seeds for the control. In the second study, the M2 generation black rice mutant was planted with 250 seedlings without replication and the control 10 plants were repeated three times. The results showed that there was a chlorophyll mutation in the M2 generation lines which produced color variations including albino 0.5%, xantha 42%, viridis 5%, tigrina 0.5%, normal 52% at 21 HSS. The survival ability of the black rice mutant was smaller than that of the control. The heritability values in the broad sense of the high category and high genetic diversity were found in the number of productive tillers, the number of total grain, and the number of empty grain. M2 generation black rice irradiated with 200 gy gamma rays was able to provide a response of longer flowering time, narrower flag leaves, lower weight per plant, less filled grain, and increased number of empty grain compared to control (PH5).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.