<p>Protokol perbanyakan klonal yang efektif dan efisien sangat diperlukan untuk produksi benih berkualitas pada komersialisasi produk unggulan hasil pemuliaan. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan protokol perbanyakan klonal Dendrobium ‘Balithi CF22-58’ melalui embriogenesis tidak langsung. Percobaan dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Balai Penelitian Tanaman Hias dari bulan Januari hingga Desember 2017. Penelitian ini menekankan pada penggunaan jenis eksplan, media, dan sistem kultur. Jenis eksplan yang diuji adalah tunas pucuk, tunas lateral, dan pangkal plantlet dengan tiga media inisiasi [½ Murashige and Skoog (MS) dikombinasikan dengan 1,5 mg/l thidiazuron (TDZ) dan 0,5 mg/l 6-benzylaminopurine (BAP) (MI-1), 2,5 mg/l metathopolin (mT) dan 0,05 mg/l BAP (MI-2), dan 5 mg/l mT dan 0,05 mg/l BAP (MI-3)]; empat media proliferasi, yaitu ½ MS dengan kombinasi: MP-1 (0,75 mg/l TDZ + 0,25 mg/l BAP), MP-2 (1,5 mg/l TDZ + 0,5 mg/l BAP), MP-3 (2,5 mg/l mT + 0,05 mg/l BAP), dan MP-4 (5,0 mg/l+ 0,05 mg/l BAP); dua sistem kultur (padat dan cair); dan tiga media regenerasi MPP-1 (½ MS dengan vitamin penuh (1/2 MS-FV) + 2% charcoal); MPP-2 (½ MS-FV); dan MPP-3 (2 g/l Rosasol 18:18:18 TE). Percobaan disusun menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inisiasi kalus embriogenik (KE) tertinggi, yaitu 38,3% dengan waktu inisiasi 16,8 hari dihasilkan dari eksplan pangkal plantlet pada medium MI-1. Medium MP-2 dan sistem kultur cair mampu mempertahankan proliferasi KE sampai 83,1% dengan rasio penggandaan 3,23 kali. Perkecambahan embrio terbaik sampai 86,9% embrio berkecambah dengan 18,2 kecambah per rumpun dalam waktu 21,3 hari, ditunjukkan pada medium MPP-1, sedangkan pembesaran plantlet terbaik mencapai tinggi plantlet sampai 5 cm, jumlah daun hingga 4,9 helai, dan jumlah akar 2,8, dengan 2,6 cm panjang akar dan 0,27 g bobot basah plantlet, diperoleh pada medium MPP-3. Perbanyakan anggrek dengan protokol ini diperkirakan dapat menghasilkan sekitar 3.000–4.000 plantlet/eksplan/tahun. Protokol hasil penelitian ini sangat potensial diaplikasikan pada perbanyakan klonal Dendrobium melalui kultur jaringan. </p><p><strong>Keywords</strong></p><p><em>Dendrobium</em>; Embriogenesis somatik; Perbanyakan masal; Proliferasi; Sistem kultur </p><p><strong>Abstract</strong></p><p>The effective and efficient clonal propagation protocol is significantly needed for producing qualified seedling for commercialization of superior breeding products. The objective of the study was to establish clonal propagation protocol for Dendrobium ‘Balithi CF22-58’ via indirect somatic embryogenesis. The study was conducted at the Tissue Culture Laboratory in Indonesian Ornamental Crops Research Institute from January to December 2017. The study emphasized to utilize explant source, culture media, and culture system. Explant types were shoot tip, lateral shoot, and basal part of plantlets; three initiation media [half strength Murashige and Skoog (MS) medium containing 1.5 mg/l thidiazuron (TDZ) and 0.5 mg/l 6-benzylaminopurine (BAP) (MI-1), 2.5 mg/l metathopolin (mT) and 0.05 mg/l BAP (MI-2), and 5 mg/l mT and 0.05 mg/l BAP (MI-3)]; four proliferation media (half strength MS medium supplemented with: MP-1 (0.75 mg/l TDZ and 0.25 mg/l BAP), MP-2 (1.5 mg/l TDZ and 0.5 mg/l BAP), MP-3 (2.5 mg/l mT and 0,05 mg/l BAP), and MP-4 (5.0 mg/l and 0.05 mg/l BAP); two culture system were solid and liquid; and three regeneration media viz, MPP-1 (half strength MS medium with full vitamin and 2% activated charcoal); MPP-2 (MR-1 activated charcoal free), and MPP-3 (2 g/l Rosasol 18:18:18 TE). These experiments were arranged using a factorial randomized complete block design with five replications. Results of the study revealed that the highest initiation rate of embryogenic callus (EC) was up to 38.3% in 16.8 days after culture. The EC was regenerated from a basal part on MI-1 medium, MP-2 medium and liquid culture system were able to maintain proliferation of embryogenic callus up to 83.1% with 3.23 multiplication rate. The best embryo germination up to 86.9% with 18.2 germinated embryos per clump within 21.3 days was determined on MPP-1 medium. While the best plantlet performances with 5 cm height of plantlets, 4.9 number of leaves, 2.8 number of roots, 2.6 cm root length, and 0.27 g plantlet fresh weight was obtained MPP-3 medium. With this propagation protocol, 3,000 - 4,000 plantlets/explant/year can be produced. Results of the study have high potential to be applied for in vitro propagation of Dendrobiums.</p>
ABSTRAK. Perakitan varietas unggul baru Vanda beraroma wangi telah dilakukan dan menghasilkan beberapa klon yang terseleksi. Untuk menunjang pelepasan klon-klon terseleksi tersebut diperlukan ketersediaan bibit yang cukup dan perbanyakan bibit melalui induksi embriogenesis somatik dapat menjadi alternatif terbaik. Studi embriogenesis klon-klon Vanda hasil persilangan Vanda tricolor x [(Vanda Patao x Vanda Jenny Hashimoto) x Ascocenda Peggy Foo secara in vitro dalam rangka penyediaan bibit berkualitas dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan, Balai Penelitian Tanaman Hias, dari Bulan Januari 2010 hingga Desember 2011. Delapan belas klon Vanda, tiga teknik sterilisasi (TS-1, TS-2, dan TS-3), empat jenis eksplan (JE-1, JE-2, JE-3, dan JE-4), tiga kondisi inkubasi (KI-1, KI-2, dan KI-3), empat kombinasi konsentrasi asam 2,4-diklorofenoksi asetat (2,4-D)-Tidiazuron (TDZ) (KK-1, KK-2, KK-3, dan KK-4), dan 16 jenis media (variasi MI, MP, dan MK) digunakan dan diuji dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan RAK faktorial dengan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh klon yaitu V2-17, V2-21, V2-43, V2-10-1, V2-10-2, V2-2010-1, dan V2-2010-3 dengan kemampuan membentuk kalus embriogenik yang hampir sama dengan rerata persentase pembentukan kalus mencapai 25% dan skor pembentukan kalus +++. Medium ½ Murashige & Skoog (MS) yang ditambah dengan 1 mg/l TDZ, 0,5 mg/l benzylaminopurine (BAP), 2% sukrosa (MI-1), dan 0,05% HgCl 2 selama 10 menit yang diikuti oleh pembilasan dengan air steril 5-6 kali (masing-masing 5 menit) (TS-3) merupakan medium inisiasi dan teknik sterilisasi yang sesuai untuk embriogenesis klon-klon Vanda. Variasi media MI-1 diperbaiki dan menghasilkan medium ½ MS yang ditambah dengan 10 mg/l (2,4-D), 1 mg/l TDZ, 0,5 mg/l BAP, 1 mg/l asam asetat-3-indol (IAA), dan 3% sukrosa (MP-2). Variasi media MP-2 mampu menginduksi pembentukan embrio (tahap akhir globular/koleoptilar) hingga 18 embrio per eksplan pada nodus tangkai bunga (JE-3). Kombinasi konsentrasi 2,5 mg/l 2,4-D dengan 5 mg/l TDZ (KK-4) pada kondisi inkubasi intensitas cahaya rendah (KI-2) mampu menginduksi pembentukan kalus lebih cepat dengan persentase pembentukan embrio mencapai 32% dan jumlah embrio hingga 20 embrio (tahap akhir globular/koleoptilar) per eksplan. Embrio berkecambah dengan kualitas pertumbuhan tunas terbaik pada medium New Phalaenopsis yang ditambah 0,5 mg/l BAP (MK-5). Media MK-5 mampu menekan pencoklatan eksplan turun hingga 1,3% dan meningkatkan persentase perkecambahan hingga 68% dengan jumlah embrio berkecambah mencapai 17 embrio (tahap akhir globular/koleoptilar). Embrio yang berkecambah tumbuh baik membentuk planlet pada medium NP yang ditambah 0,25 mg/l BAP. Keberhasilan induksi embriogenesis hingga pembentukan tunas berkualitas pada studi ini dapat menjadi bahan pertimbangan pengembangan protocol embriogenesis pada anggrek Vanda yang lain.Katakunci: Studi; Embriogenesis; Regenerasi; Teknik sterilisasi; Media; Kondisi inkubasi; Klon Vanda ABSTRACT. New superior variety engin...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.