Klasifikasi teks dapat diterapkan dengan pemrosesan bahasa alami. Namun, salah satu masalah yang ditemukan pada klasifikasi teks adalah kalimat sarkasme. Sarkasme mampu mengubah makna suatu kalimat menjadi kebalikannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti mengusulkan kombinasi word embedding Fasttext dengan model Deep Learning yaitu Bi-LSTM pada kasus deteksi sarkasme pada tweet. Fasttext merepresentasi kata dengan memanfaatkan sub-word, sehingga mampu memperoleh informasi dari sebuah kata yang belum pernah ditemukan dan mampu memahami kata yang berimbuhan. Sedangkan Bi-LSTM dapat mempelajari semantik kata yang berpengaruh dalam mengklasifikasikan tweet. Eksperimen penelitian dilakukan terhadap penggunaan hyperparameter Fasttext yaitu vector size, window, minimal number of word occurrences, epochs, dan word2vec model architecture. Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan hyperparameter Fasttext memiliki pengaruh yang berbeda, dimana terjadi peningkatan dan penurunan nilai hasil evaluasi. Peningkatan hasil evaluasi lebih tampak pada penggunaan epochs pada nilai 100 dan penggunaan arsitektur CBOW.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.