Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat <em>accounting irregularities</em> terhadap <em>pressure, opportunity, rationalization dan capability</em> dengan komite audit sebagai variabel moderasi.  Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan konstruksi, perusahaan properti investasi dan perusahaan aset real estat pada tahun 2016-2017 dan teknik pengambilan sampling adalah purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah jenis data skunder dari Bursa Efek Indonesia dalam bentuk laporan keuangan tahunan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 84 perusahaan.  Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa <em>financial</em> <em>stability, personel financial need</em>, <em>financial target, nature of industry, ineffective monitoring,</em> berpengaruh signifikan  terhadap <em>accounting irregularities. </em>Namun <em>External pressure, rationalization, capability,</em> dan komite audit tidak berpengaruh signifikan  terhadap <em>accounting irregularities. </em>Komite<em> </em>audit memperlemah <em>financial stability, financial target, nature of</em> <em>industry</em> terhadap <em>accounting irregularities. </em>Namun<em>  </em>komite<em> </em>audit tidak memperlemah <em>personal financial need, external pressure,ineffective monitoring,rationalization</em>, dan <em>capability</em> terhadap <em>accounting irregularities</em>