Penelitian ini dilandaskan atas adanya permasalahan yang berupa masih rendahnya keterampilan kolaborasi peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan memanfaatkan bahan ajar interaktif yang bisa digunakan dengan mudah. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan produk berupa E-LKPD yang dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan produk E-LKPD untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik dalam pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah educational design research dengan menggunakan model pengembangan Plomp. Hasil skor validasi E-LKPD diperoleh sebesar 87,50% yang berada pada kategori sangat valid. Kepraktisan E-LKPD memperoleh skor rerata kepraktisan sebesar 3,6 yang berada pada kategori sangat praktis. Keefektifan E-LKPD berada pada kategori cukup efektif dengan memperoleh skor n-gain sebesar 0,19 pada siklus I dan 0,41 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa E-LKPD telah dinyatakan sangat valid, sangat praktis, serta cukup efektif untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik dalam pembelajaran IPA.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline pada materi sistem tata surya serta mengetahui validitas, kepraktisan dan efektivitas untuk meningkatkan literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan mengadaptasi pengembangan 4-D. Tahapan dalam 4-D, antara lain: 1) Define, 2) Design, 3) Develop, 4) Disseminate namun pada penelitian ini hanya sampai pada tahap develop. Tahap define ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan sehingga tahap ini dikenal dengan analisis kebutuhan. Tahap design dilakukan setelah mengetahui permasalahan yang berdasarkan analisis define kemudian peneliti mendesain peralatan yang digunakan seperti melakukan penyusunan tes mengacu pada analisis siswa yang kemudian disesuaikan dengan tingkat kemampuan kognitif siswa dan tujuan. Tahap develop terdiri dari dua tahap yaitu tahap validasi media dan tahap uji coba media interaktif yang dikembangkan. Validitas media memperoleh persentase sebesar 86% kriteria sangat valid. Kepraktisan dilakukan dengan menggunakan lembar keterlaksanaan dan memperoleh 100% kriteria sangat praktis. Efektivitas dilakukan dengan memberikan tes essay yang mengacu pada indikator literasi sains diujikan menggunakan N-Gain. Efektivitas media interaktif menggunakan N-Gain sebesar 0,57 dengan kriteria sedang.Kata Kunci: Articulate storyline, sistem tata surya; literasi sains
Scientific reasoning skills merupakan salah satu kemampuan berpikir yang menjadi tuntutan pada abad 21. Kemampuan tersebut diharapkan dapat diajarkan di kelas IPA, sebagai persiapan untuk siswa dalam menghadapi tantangan global. Tujuan penelitian ini yakni mengkaji pengaruh dan peningkatan kemampuan scientific reasoning skills siswa menggunakan problem-based learning disertai LKPD berbasis multirepresentasi. Adapun jenis penelitian ini yaitu eksperimen quasi dengan desain non-equivalent pre-test and post-test control-group. Penelitian dilaksanakan di SMPN 7 Jember pada kelas 7 dengan kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing sejumlah 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran menggunakan model problem-based learning disertai LKPD berbasis multirepresentasi berpengaruh secara signifikan terhadap scientific reasoning skills siswa. Scientific reasoning skills mengalami peningkatan setelah siswa mengikuti pembelajaran secara aktif.
Diabetes mellitus is one of the chronic diseases with a prevalence of cases that continues to increase both globally and nationally. It is necessary to prevent diabetes mellitus behavior in individuals at risk based on the health belief model theory. This study aims to determine the description of individual perceptions in families who have a profile of Type 2 Diabetes Mellitus. This research is a quantitative descriptive study with cross sectional design with 120 respondents. Data was taken using demographic data and DHBM (The Diabetes Health Belief Measure) questionnaire. The results showed that the majority of respondents had negative perceptions about diabetes mellitus, which was 66.67%. This shows that more efforts need to be made by health workers to improve the perception of these individuals, by often providing information to the public about the behavior of preventing a disease in order to maximize health prevention efforts.AbstrakDiabetes melitus termasuk salah satu penyakit kronik dengan prevalensi kasus yang terus meningkat baik secara global maupun nasional. Diperlukan perilaku pencegahan penyakit diabetes melitus pada individu yang beresiko berdasarkan model keyakinan kesehatan (teori Health Belief Model). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi individu/health belief pada keluarga yang memiliki riwayat Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 120 orang. Data diambil menggunakan kuesioner data demografi dan kuesioner DHBM (The Diabetes Health Belief Measure). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang negatif tentang penyakit diabetes mellitus, yaitu sebanyak 66,67%. Hal ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan upaya lebih oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan persepsi individu tersebut, dengan sering melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai perilaku pencegahan suatu penyakit guna memaksimalkan upaya preventif kesehatan.
Berpikir kreatif merupakan keterampilan berpikir esensial yang ditunjukkan dengan kemampuan memberikan solusi dan memecah suatu masalah dengan cara mengkreasi suatu hal yang cenderung baru. Pengembangan keterampilan berpikir kreatif dalam pembelajaran IPA hingga saat ini menjadi tantangan bagi guru. Kurangnya keterampilan berpikir kreatif siswa disebabkan kurangnya bahan ajar yang menunjang peningkatan keterampilan tersebut. Salah satu bahan ajar yang dapat menjadi alternatif adalah e-modul. Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan e-modul pembelajaran IPA pada materi suhu dan perubahannya yang valid, praktis, dan efektif. E-modul dikembangkan menurut tahapan model pengembangan ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, tes, dan angket. Instrumen pengumpul data yang digunakan meliputi lembar validasi, soal tes, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan angket respon siswa. Hasil validasi menunjukkan bahwa e-modul termasuk dalam kriteria valid sehingga layak diimplementasikan dalam pembelajaran IPA. Hasil implementasi pembelajaran menunjukkan bahwa e-modul termasuk dalam kriteria praktis dengan capaian kepraktisan sebesar 92.47%. E-modul termasuk dalam kriteria efektif dengan capaian N-gain sebesar 0.67 serta angket respon siswa dengan capaian nilai sebesar 70,02% keterangan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa produk e-modul yang telah dikembangkan dinyatakan layak diaplikasikan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPA.* Berdasarkan hasil penelitian e-modul yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPA di SMP khususnya pada materi suhu dan perubahannya. Sehingga e-modul yang dihasilkan pada penelitian ini dapat memperkaya sumber belajar, menjadi sumber referensi inovatif bagi guru dalam proses pembelajaran dan menunjang pembelajaran mandiri di sekolah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.