Banking plays an important role in economy acting as an intermediation institution and funding sources for business. When a bank is inefficient in the use of cost, there will be improperly used input, hindering the bank to realize its roles, functions, and objectives. Therefore, analysis of bank efficiency is strongly required. This study aims to measure and analyze the technical efficiency of Indonesian Islamic rural banks by using balanced panel data of Indonesian Islamic rural banksfromquartile I 2011 to quartile IV 2016. The sample includes 58 Islamic rural banks with total 1,392 observations. By using stochastic frontier analysis,the result shows that the average technical efficiency of IndonesianIslamic rural banksreached 86 percent and there are still 14 percent that can be optimized. Overall, the average efficiency of Indonesian Islamic rural banksincreases over the research period. In addition, this study also finds that big banks are more efficient than small banks.

Tujuan dari penelitian ini diarahkan untuk menambah referensi belajar mahasiswa Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung, dengan memungkinkan penggunanya melihat komponen perangkat keras komputer beserta detailnya. Sejauh ini pada materi pengenalan perangkat keras komputer media belajar mahasiswa umumnya langsung melihat komponen komputer di kelas saat matakuliah berlangsung. Penelitian ini merancang sebuah aplikasi pembelajaran pengenalan perangkat keras komputer, dimana desain penanda/marker yang telah disediakan oleh peneliti. Pengguna dapat melihat Komponen-komponen perangkat keras komputer dapat dilihat dalam bentuk objek virtual, yang diarahkan pada marker. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode markerless augmented reality dimana marker yang digunakan sebagai tracker tidak hanya gambar hitam dan putih serta berbentuk garis yang tegas pada Sisi-sisi marker. Sehingga pada penelitian ini, marker yang digunakan oleh peneliti dibuat berdasarkan gambar 3 dimensi dari objek yang akan tampil langsung

This paper provides a systematic literature review in light of performance measurement based on the Scopus database using bibliometric analysis. Performance measurement is a compelling research topic because of its imperativeness in entity success. There is no literature in regard to the analysis of the development of performance measurement research using a bibliometric analysis based on the Scopus database. This paper useful for researchers working in performance measurement research to understand the evolution of the literature and to capture future research opportunities. The core of this research is the development of performance measurement topics over several decades, from 1986-2020 using bibliometric analysis. This paper uses citation/co-citation analysis related to performance measurement to investigate the development of performance measurement research over the last three decades. 1,882 articles are investigated in this bibliometric analysis. This research figures out that performance measurement topics alter every period. The predominating performance measurement topic is benchmarking. This research also indicates that performance measurement-related research increases based on the number of publications and changes of research issues every period. This research can be used as one of the theoretical bases to observe performance measurement-related topics.   Penelitian ini bertujuan meninjau literatur secara sistematis terkait pengukuran kinerja berdasarkan basis data Scopus dengan analisis bibliometrik. Pengukuran kinerja menarik untuk diteliti karena berperan penting dalam kesuksesan suatu entitas. Belum terdapat literatur terkait analisis perkembangan riset pengukuran kinerja menggunakan analisis bibliometrik berdasarkan basis data Scopus. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti yang bekerja di penelitian pengukuran kinerja untuk memahami evolusi literatur dan untuk menangkap peluang penelitian di masa depan. Penelitian ini berfokus pada perkembangan topik terkait pengukuran kinerja yang dibagi menjadi beberapa dekade dari tahun 1986 hingga 2020. Penelitian ini menggunakan analisis kutipan/ko-sitasi terkait dengan pengukuran kinerja untuk menyelidiki perkembangan kinerja penelitian pengukuran selama tiga dekade terakhir. 1.882 artikel diselidiki menggunakan analisis bibliometrik. Penelitian ini menemukan bahwa topik pengukuran kinerja berubah setiap periode. Topik pengukuran kinerja yang mendominasi adalah benchmarking. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penelitian terkait pengukuran kinerja meningkat berdasarkan jumlah publikasi dan perubahan isu penelitian setiap periode. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu landasan teori untuk mengamati topik terkait pengukuran kinerja.

This study aims to examine the relationship between opportunistic behavior, monitoring mechanisms, and financial distress on earnings management. The population of this study is 796 companies listed in the Indonesia Stock Exchange year 2015-2019. Fourty three sample companies were selected using purposive sampling method, resulting 215 firm-year observation data. Using ordinary least square (OLS) regression as the main data analysis, the study observed that monitoring mechanism variable proxied by leverage has a positive effect on earnings management. However, there is no correlation between opportunistic behavior proxied by free cash flow and profitability as well as financial distress proxied by Altman Z-Score on earnings management. A robustness test using additional data of the samples companies during the COVID-19 pandemic was carried out. The test provides evidence that the results of this study's are robust. This study contributes empirically to the literature on the relationship between opportunistic behavior using free cash flow and profitability proxies, monitoring mechanisms using leverage, financial distress, and earnings management. It also provides valuable information for stakeholders to observe the quality of firm’s financial statements.

Latar Belakang: Manajemen laba atau yang sering disebut earnings management menjadi topik penelitian yang hingga saat ini menarik untuk diteliti. Tidak ada konsensus yang jelas terkait definisi manajemen laba. Beberapa peneliti sebelumnya mencoba untuk mendefinisikan manajemen laba berdasarkan persepsi masing-masing peneliti.Metode Penelitian: Penelitian ini berfokus pada evolusi dan perubahan isu terkait kata kunci manajemen laba dari tahun 1994-2021. Artikel yang dianalisis adalah artikel yang memasukkan manajemen laba dalam judul, abstrak dan kata kunci dengan bidang khusus manajemen, akuntansi, dan ekonomi. Didapatkan total artikel sebanyak 1.919 artikel yang dijadikan bahan analisis dan dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan dekade. Metode yang digunakan yaitu sintesis guna menghubungkan konteks penelitian manajemen laba melalui analisis bibliometrik menggunakan aplikasi VOS Viewer. Hasil Penelitian: Penelitian ini menemukan bahwa persepsi dan isu manajemen laba mengalami perubahan dalam setiap periode. Perubahan isu manajemen laba dipengaruhi oleh peristiwa ekonomi dan keuangan global seperti munculnya kasus Enron dan WorldCom. Isu manajemen laba yang mendominasi yaitu terkait corporate governance dan discretionary accrual. Penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan teoretis untuk meneliti isu yang berhubungan dengan manajemen laba.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini penting untuk dilakukan karena belum terdapat literatur tentang analisis kata kunci manajemen laba dan perkembangannya menggunakan analisis bibliometrik berdasarkan basis data Scopus. Pemilihan basis data Scopus karena Scopus merupakan salah satu basis data literatur ilmiah terbesar di dunia yang dimiliki oleh Elsevier. Penelitian ini berkontribusi terhadap perkembangan literatur manajemen laba dengan analisis bibliometrik berdasarkan basis data Scopus.