Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiayaan Mudharabah, Murabahah, Non Performing Financing (NPF), dan seberapa besar pengaruh pembiayaan Mudharabah dan Murabahah terhadap Non Performing Financing (NPF) tahun 2011-2012 pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Penelitian ini merujuk pada fenomena yang terjadi tahun 2011 dan 2012 dimana penyaluran dana (pembiayaan) meningkat dari 3,01% menjadi 3,53% dan NPF menurun dari 2,52% menjadi 2,22%. Mudharabah menurut PSAK 105 adalah kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola dan keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan sedangkan kerugian financial hanya ditanggung oleh pengelola dana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik yang digunakan adalah statistik inferensial. Sampel penelitian diambil 7 Bank Umum Syariah dari jumlah keseluruhan 11 Bank Umum Syariah. Metode statistik untuk pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t dan pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F yang didapat dari analisis regresi berganda, dengan menggunakan alat bantu SPSS 16.00 for windows. Dari hasil perhitungan uji statistik bahwa secara simultan pembiayaan yang diukur dengan Mudharabah dan Murabahah memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) sebesar 24,1% sedangkan sisanya 75,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Secara parsial Mudharabah tidak memiliki pengaruh, Murabahah juga tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF)
Tujuan_ Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak.Desain/Metode_ Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif Pendekatan yang digunakan yaitu deduktif. dimana khususnya mengetahui lebih dalam mengenai pengaruh patuh atau tidaknya Wajib Pajak Orang Pribadi.Temuan_ Teknik pengambilan Data menggunakan kuesioner yang sudah disusun berdasarkan indikator setiap variabel yang disajikan dalam tabel operasional variabel.Implikasi_ Hasil pengujian hipotesis secara simultan (Uji F) menunjukkan Fhitung > Ftabel (54,470 >3,09), maka
Tujuan_Untuk mengetahui proses efisiensi Sistem Informasi Akuntansi di Bengkel Body Repair__Desain/Metode Penelitian_ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan jenis penelitian DeskriptifTemuan_Proses efisiensi Sistem Informasi Akuntansi di Bengkel Body Repair belum sesuai dengan tujuan Sistem Informasi AkuntansiImplikasi Penelitian_ini menjadikan Sistem Informasi Akuntansi di Bengkel Body Repair agar lebih efisien dan tepat waktuOriginalitas Penelitian ini belum pernah dilakukan dan baru pertama kali dilakukan dan baru pertama kali dilakukan oleh penulisTipe Penelitian_Studi Empiris
Pembiayaan yang dilakukan bank syariah dimana tingkat keuntungan bank ditentukan di depan dan menjadi bagian dari harga atas barang atau jasa yang dijual (Muhammad 2002:25), menurut Aripin (2006:232) Equity Financing digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dari sisi pembiayaan yang bersumber dari dana sendiri (bukan pinjaman), berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan “Profit (keuntungan/gain)
Didefinisikan sebagai kenaikan manfaat ekonomi dan dilaporkan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan beban – beban yang bersangkutan Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi.Dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukan arah hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.
Menurut hasil pengolahan data kuisioner dan hasil uji statistik diatas diketahui bahwa variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap Profit Expence adalah Debt Financing yaitu sebesar 81.5%, Secara keseluruhan variable secara bersama-sama variabel Debt Financing dan Equity Financing memberikan
Pengaruh sebesar 61.6% terhadap Profit Expence . Angka 61.6% disini artinya setiap perubahan Profit Expence sebesar 61.6% dipengaruhi oleh perubahan variabel Debt Financing dan Equity Financing .Adapun sebesar 38.4% sisanya disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar ketiga variabel tersebut yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini
Dari hasil uji hipotesis secara parsial Debt Financing memberikan pengaruh sebesar 2.215 terhadap Profit Expence sedangkan Equity Financing memberikan pengaruh sebesar 2.015 terhadap Profit Expence
Kata Kunci : Debt Financing , Equity Financing dan Profit Expense Ratio
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem dan prosedur pemungutan pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kecamatan Malangbong. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana sumber data penilitian ini berdasarkan data yang di berikan oleh pihak Kecamatan Malangbong baik berupa data fisik maupun dari hasil wawancara langsung dengan pihak terkait. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa sistem dan prosedur pemungutan pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Malangbong menggunakan sistem jemput bola, dimana para petugas pemungut datang secara door to door ke para wajib pajak. Namun, untuk pembayarannya bisa dilakukan secara mandiri oleh pihak wajib pajak melalui bank pemerintah atau bisa menitipkan melalui petugas pemungut di desa atau kecamatan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.