Persalinan normal kala I fase aktif ditandai dengan terdapatnya kontraksi uterus yang menimbulkan rasa nyeri. Nyeri persalinan bisa menimbulkan perubahan fisiologi tubuh, seperti peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan laju pernafasan. Apabila tidak segera ditangani keadaan ini akan meningkatkan rasa khawatir, tegang, takut dan stres terutama pada ibu primigravida. Salah satu terapi non-farmakologi agar nyeri saat persalinan berkurang adalah dengan cara kompres hangat. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Metode: Penelitian kuantitatif quasi experimental design. Penelitian dilakukan di PMB Mugi Lestari Miri dengan jumlah responden 32 ibu bersalin kala 1 fase aktif yang diberikan pre-test dan post-test dengan pengukur skala nyeri NRS (Numerical Rating Scale). 16 kelompok eksperimen diberikan intervensi berupa kompres hangat selama 20 menit. 16 kelompok kontrol diberikan relaksasi selama 20 menit. Analisis data yang dilakukan dengan uji T-test, yaitu uji Paired Sample T-test dan uji Independent Sample T-test. Hasil: pada kelompok eksperimen terjadi penurunan rata-rata intensitas nyeri sebanyak 2.062, sedangkan pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata intensitas nyeri sebanyak 1.188. Kesimpulan: uji hipotesis nilai signifikasi sebelum intervensi pada kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 0,004 (< 0,050), serta nilai signifikansi sesudah intervensi pada kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 0,000 (< 0,050). Hipotesis penelitiannya (Ha) diterima bahwa kompres hangat efektif untuk menurunkan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran e-learning secara synchronous dan asynchronous pada perkuliahan praktik serta mendeskripsikan kesulitan dan kemudahan yang ditemui mahasiswa saat mengikuti perkuliahan praktik dengan sistem pembelajaran e-learning. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Konsentrasi Pendidikan Tata Busana angkatan 2019 dan 2020 yang terdaftar pada semester Juli-Desember 2021 yang berjumlah 161 orang. Pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Analisis data dengan analisis deskriptif dengan perhitungan kategori dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran e-learning pada perkuliahan praktik dengan mean = 161,37 termasuk dalam kategori cukup bagus diterapkan melalui sistem pembelajaran daring (online). Persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran e-learning pada perkuliahan praktik terdiri dari empat indikator dengan rincian, pembelajaran e-learning secara synchronous dengan skor 75,60% termasuk kategori tinggi, pembelajaran e-learning secara asynchronous dengan skor 76,83% termasuk kategori tinggi, kesulitan yang ditemui mahasiswa dengan skor 54,93% termasuk kategori cukup dan kemudahan yang ditemui mahasiswa dengan skor 76,83% termasuk kategori tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.