Sumber air merupakan salah satu komponen utama yang ada pada suatu sistem peyediaan air bersih, karena tanpa sumber air maka suatu sistem penyediaan air bersih tidak akan berfungsi. Air dengan kualitas buruk salah satunya disebabkan oleh pencemaran besi dan zat organik. Salah satu cara yang sederhana yang dapat digunakan adalah dengan pengolahan air yaitu dengan cara filtrasi (penyaringan) dengan menggunakan media penyaring cangkang kerang darah (Anadara granosa), karbon aktif dan kombinasi media cangkang kerang-karbon aktif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode media filter cangkang kerang (Anadara granosa) dan karbon aktif untuk menurunkan Fe dan Zat organik air bersih. Jenis penelitian ini yaitu experiment semu dengan rancangan pretes-posttest with control group design, dan dilakukan dengan tiga kali replikasi. Data hasil penelitian dan pemeriksaan Laboratorium kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji statistic One way anova. Hasil untuk kadar Fe dan zat organik pada air sumur gali sebelum pengolahan adalah 3,23 mg/l dan 51,38 mg/l dan setelah pengolahan dengan media cangkang kerang adalah 0,22 mg/l dan 634,94 mg/l, dengan media karbon aktif adalah 0,14 mg/l dan 36,33 mg/l dengan, dengan kombinasi media cangkang kerang-karbon aktif adalah 0,23 mg/l dan 23,32 mg/l. Penurunan Fe dengan media cangkang kerang,karbon aktif dan kombinasi efektif sedangkan dalam penurunan zat organik tidak efektif. Bagi masyarakat, pengolahan air ini dapat diterapkan dalam skala rumah tangga dan bagi peneliti lain dapat membuat variasi lain seperti ketebalan media yang digunakan. Kata Kunci : Filtrasi, Cangkang Kerang, Kabon Aktif, Besi dan Zat Organik
Bayam merah [Alternanthera amoena (Lemaire) Voss.] banyak digemarioleh masyarakat karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat seperti melancarkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, sehingga produksi bayam merah harus lebih dioptimalkan. Saat ini banyak lahan pertanian yang terakumulasi oleh garam termasuk Indonesia. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan penggunaan varietas bayam merah yang toleran terhadap cekaman garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi NaCl yang efektif terhadap pertumbuhan planlet bayam merah dan karakter ekspresi bayam merah dalam mengahadapi cekaman garam secara in vitro. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf konsentrasi NaCl yaitu 0%; 0,25%; 0,50%; 0,75% dan 1% dengan 5 kali ulangan. Analisis data mengunakan one way ANOVA pada taraf 5% dan uji lanjut dengan uji Tukey pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan NaCl berpengaruh pada karakter ekspresi planlet bayam merah seperti menurunnya tinggi tanaman dan peningkatan kandungan karbohidrat planlet bayam merah pada kondisi cekaman garam secara in vitro.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.