Latar Belakang: Tren penggunaan kontrasepsi modern di Maluku menurun dalam beberapa tahun terakhir. Penggunaan kontrasepsi modern lebih rendah di perkotaan dibandingkan pedesaan.Tujuan: Mengetahui faktor penentu penggunaan kontrasepsi modern di Maluku berdasarkan hasil SDKI 2017.Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan sumber data yaitu hasil SDKI 2017. Sebanyak 1139 data wanita usia subur menikah umur 15‒49 tahun disertakan dalam analisis. Uji bivariat menggunakan uji chi-square. Selanjutnya, dilakukan analisis mutivariat bagi variabel dengan nilai p<0,25.Hasil: Penggunaan kontrasepsi di antara wanita usia subur menikah adalah 39,9%. Umur (OR: 1,996; 95% CI: 1,471‒2,707), tingkat pendidikan (OR: 1,309; 95% CI: 1,015‒1,687) dan jumlah anak hidup (OR: 0,478; 95% CI: 0,360‒0,635) berhubungan secara signifikan dengan penggunaan kontrasepsi modern. Empat variabel lainnya tidak memiliki hubungan, yaitu daerah tempat tinggal, indeks kekayaan, sumber pelayanan KB dan kunjungan petugas.Kesimpulan: Diperlukan berbagai intervensi sebagai upaya peningkatan pengetahuan serta kesadaran wanita usia subur tentang pentingnya penggunaan metode kontrasepsi modern sebagai metode yang lebih efektif dalam mencegah kehamilan.
Permasalahan stunting perlu dideteksi sejak dini, sehingga intervensi yang diberikan dapat mengurangi efek jangka panjang. Salah satu periode tepat untuk mendeteksi risiko stunting yaitu sejak kehamilan, ironisnya belum teridentifikasi instrumen untuk mendeteksi risiko stunting sejak masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji validitas instrumen deteksi dini risiko stunting sejak kehamilan (SIDIK SIAMA). Pengembangan instrumen menggunakan tujuh tahapan pengembangan dari Roberth DeVellis (2017). Sebanyak 20 wanita terlibat dalam pre-testing dan 100 wanita hamil terlibat dalam pengujian instrumen. Berdasarkan pencarian literatur, 28 artikel digunakan untuk menyusun item pool dan menghasilkan 10 item untuk diuji validitas dan reliabilitas.Validitas isi menggunakan content validity index (CVI) dan validitas konstruk menggunakan principal component analysis (PCA). Alpha Cronbach digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen. Hasil uji validitas menunjukan sebanyak 9 item valid dan reliabel, dengan CVI adalah 1 dan nilai Measure of Sampling Adequacy (MSA) <0.5, serta nilai Cronbach Alpha adalah 0.682. Dengan demikian, instrumen SIDIK SIAMA telah mencapai validitas dan reliabilitas yang baik, sehingga dapat dipakai untuk mendeteksi risiko stunting sejak kehamilan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.