The economic downturn during the pandemic affected MSMEs, especially from the number of sales. With declining financial conditions, MSMEs tend to be reluctant to implement tax compliance. From the external element, tax socialization affects tax compliance. This study wants to confirm the effect of MSME financial conditions and tax socialization on tax compliance during the COVID-19 pandemic. The research variables are MSME Financial Condition (X1), Tax Socialization (X2), and Tax Compliance (Y). This research is a quantitative research with hypothesis testing to determine the effect of the independent variable on the dependent variable. Classical test includes normality test, multicollinearity test, autocorrelation test and heteroscedasticity test. All classical tests are met for the variables of MSME financial condition and tax socialization. Hypothesis testing resulted in a significance of less than 0.05, which means the hypothesis is supported, both the first hypothesis and the second hypothesis. It can be concluded that the financial condition of MSMEs has a positive effect on tax compliance and tax socialization also has a positive effect on tax compliance. The limitation of this research is the respondents who are reluctant to fill out the questionnaire. This study provides additional empirical evidence regarding the influence of MSME financial conditions during the pandemic and tax socialization on MSME tax compliance.
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai keuntungan setinggi mungkin melalui kenaikan jumlah laba yang diperoleh. Adanya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi fluktuasi laba seprti biaya dan volume penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya produksi, biaya promosi dan volume penjualan terhadap laba bersih. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor otomotif beserta komponennya dan perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah sebanyak 23 perusahaan, namun hanya 14 perusahaan manufaktur subsektor otomotif beserta komponennya dan subsektor farmasi yang memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai sampel pada penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda melalui pengolahan data SPSS 26. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah secara simultan biaya produksi, biaya promosi, dan volume penjualan berpengaruh terhadap laba bersih perusahaan manufaktur subsektor otomotif beserta komponennya dan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial, biaya produksi dan volume penjualan berpengaruh terhadap laba bersih perusahaan sedangkan biaya promosi tidak berpengaruh terhadap laba bersih perusahaan manufaktur subsektor otomotif beserta komponennya dan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019.
Perbankan di Indonesia memiliki dua sistem yaitu perbankan dengan sistem konvensional dan perbankan dengan sistem syariah. Pentingnya perbankan bagi perekonomian, di Indonesia perbankan diatur dan diawasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BI dan OJK dapat berkoordinasi dalam pengaturan dan pengawasan perbankan (UU No 21, 2011, pasal 39). Penilaian kesehatan bagi perbankan syariah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.8/POJK.03/2014 yaitu penilaian dengan menggunakan indikator Profil Risiko (Risk Profile), Good Corporate Governance (GCG), Rentabilitas (Earning), dan Permodalan (Capital).Penelitian ini menganalisis kesehatan Bank Central Asia Syariah, Bank Muamalat, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Rakyat Indonesia Syariah, dan Bank Syariah Bukopin dengan metode RGEC (Risk Profile, GCG, Earning, Capital), namun tidak menggunakan faktor GCG karena keterbatasan data yang harus diolah dalam faktor GCG meliputi data kuisioner terhadap pihak stakeholder bank. Secara umum kinerja keuangan bank syariah tahun 2012-2016 adalah sehat, bahkan beberapa sangat sehat. Untuk penelitian selanjutnya dapat mengikutsertakan factor Good Corporate Governance (GCG) dengan menyebarkan kuesioner.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.