Since 2008, Indonesia has had a particular policy for Islamic windows to spin off into full-fledged Islamic banks separate from their conventional parent if they meet the criteria. In the case of Bank Aceh Syariah, since Q3 2016, the spin-off has been done through a conversion mechanism from Bank Aceh to Bank Aceh Syariah. The study aims to analyze the effectiveness of conversion decisions in Bank Aceh Syariah. Non-parametric test with the Wilcoxon signed-rank is used to analyze the banking performance due to the conversion. The performance indicators tested in the study are capital adequacy, liquidity risk, profitability, and management efficiency over Q2 2014 until Q3 2018. The results suggest that the conversion decision of Bank Aceh Syariah is effective in correcting the non-performing financing (NPF) ratio but declining the level of profitability through ROA, ROE, and NOM ratio. Thus, the spin-off decision through the conversion mechanism needs to forecast the future financial performance and the effort to fulfill sharia compliance.Abstrak: Sejak 2008, Indonesia memiliki kebijakan khusus bagi perbankan syariah yang mewajibkan UUS untuk melakukan spin-off menjadi BUS yang terpisah dari bank konvensional induknya jika telah memenuhi kriteria. Pada kasus Bank Aceh Syariah, sejak kuartal III 2016 telah dilakukan spin-off melalui mekanisme konversi dari Bank Aceh menjadi Bank Aceh Syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas keputusan konversi Bank Aceh Syariah. Pengujian non parametrik dengan uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis kinerja keuangan akibat konversi. Indikator kinerja yang diuji dalam studi ini adalah permodalan, risiko likuiditas, profitabilitas, dan efisiensi manajemen pada periode Q2 2014 hingga Q3 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan konversi Bank Aceh Syariah efektif dalam memperbaiki rasio pembiayaan bermasalah (NPF), namun menurunkan tingkat profitabilitas melalui ROA, ROE, dan NOM. Dengan demikian, keputusan spin-off melalui konversi perlu mempertimbangkan capaian kinerja keuangan di masa mendatang, selain sebagai upaya pemenuhan kepatuhan terhadap syariah.
Dusun Sanggrahan, Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang menjadi salah satu kawasan ekonomi khusus yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah dikarenakan letaknya yang strategis di jalur utama wisata menuju Candi Borobudur. Adanya kawasan ekonomi khusus tersebut, menjadikan peluang bagi warga Sanggrahan untuk dapat memasarkan produk yang dimiliki dan menjadi tujuan wisata selain Candi Borobudur. Peluang tersebut sepertinya ditangkap oleh warga Sanggrahan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki baik potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dimiliki. Adanya kerja sama yang baik antara perangkat desa, pengurus PKK dan dibantu oleh tim pengabdian UNIMMA memunculkan beberapa ide cemerlang guna memperkenalkan Sanggrahan sebagai tujuan pendamping selain Candi Borobudur. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah Participatory Rural Apraisal (PRA) dimana ibu-ibu rumah tangga sangat aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan yang dibagi menjadi 4 tahap, yaitu survei, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, serta monitoring evaluasi. Hasil yang didapat dalam kegiatan pengabdian ini adalah dibentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT) yang merupakan embrio dari pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BumDes), KWT dapat membuat dan mengemas beberapa macam produk olahan jahe seperti selai jahe, sirop jahe, kue jahe, serta permen jahe. KWT dapat memasarkan produk melalui website yang dimiliki, dan yang terpenting adalah perencanaan bersama dengan perangkat desa untuk pembuatan tempat peristirahatan sementara (Rest Area) di tanah bengkok yang berada di pinggir jalan raya Mungkid, Magelang arah Candi Borobudur.
This study aims to examine the effect of store atmosphere, brand identity, and social media marketing on purchasing decisions with purchase intention as a mediating variable. The sample of this research is the general public who have purchased coffee at the Janji Jiwa coffee shop. The sampling method used purposive sampling with a sample size of 110 respondents. The analysis tool used is multiple linear regression with the help of the SPSS version 25.0 program. The results of this study indicate that store atmosphere has no effect on purchase intention and purchase decision, brand identity has a positive effect on purchase intention and on purchase decisions, social media marketing has a positive effect on purchase intention and purchase decision, purchase interest has an effect on purchase decision, purchase interest does not mediate the effect of store atmosphere on purchase decisions, purchase intention mediates the influence of brand identity on purchasing decisions, and purchase intention mediates the influence of social media marketing on purchasing decisions
The objective of this research is to determine the extent of e-service quality and e-trust influence thee-loyalty in online shopping by combining two research models. This research employs survey by usingpurposive sampling technique to 120 internet users in Magelang, Central Java. The respondents of the research are customer that ever doing transaction more than 2 times in the website. The data analysis was done using SPSS 21.00 and hypothesis testing was through Path Analysis. The research identifiesthat four hypotheses are supported that are the relationship between of e-service quality, e-trust toe-satisfaction and e-satisfaction, e-trust to e-loyalty are positive and significant and one hypothesis isnot supported that is the relationship between e-service quality to e-loyalty is positive but not significant.
Artikel ini mengkaji tentang inklusi keuangan pada masyarakat yang tinggal di kota Magelang. Setelah terjadinya krisis ekonomi di tahun 2008, banyak masyarakat yang terdampak terutama pada golongan in the bottom f the pyramid, menjadi alasan harus adanya inklusi keuangan, tahun 2019 Jokowi mengatakan bahwa inklusi keuangan Indonesia masih tergolong rendah di bandingkan negara ASEAN lainnya, yaitu 76% sedangkan tahun 2024 mendatang Jokowi menargetkan tingkat inklusi keuangan mencapai 90%. Sehingga literasi keuangan dan financial technology digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruhnya terhadap inklusi keuangan. Metode..penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pangambilan sampel purposive sampling kepada 165 responden. Hasil temuan dari penelitian ini adalah literasi keuangan (thitung5.523) dan fintech (thitung 8.563) baik secara parsial atau simultan berpengaruh terhadap inklusi keuangan, keduanya memiliki pengaruh yang sama baik dengan angka signifikansi (0.000). Dapat disimpulkan bahwa untuk mendukung tercapainya inklusi keuangan perlu memperhatikan peningkatan literasi keuangan dan peningkatan penggunaan finanacial technology yang tersedia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.