Abstract.One of the roles of decision support system is that it can assist the decision maker in obtaining the appropriate alternative with the desired criteria, one of the methods that could apply for the decision maker is SMART method with multicriteria decision making. This multi-criteria decision-making theory has meaning where every alternative has criteria and has value and weight, and the author uses this approach to facilitate decision making with a compelling case. The problems discussed in this paper are classified into problems of a variety Multiobjective (multiple goals to be accomplished) and multicriteria (many of the decisive criteria in reaching such decisions).
Dosen dalam aktivitas keseharian memiliki tiga kewajiban yang dikenal dengan “Tridharma perguruan tinggi”. Kurangnya monitoring kinerja dosen dalam beberapa kegiatan yang wajib menyebabkan pimpinan universitas sulit mendapatkan laporan yang rutin dari dosen, sistem ini dibangun berbasis web dengan metode waterfall. Fungsi yang terdapat dalam sistem mencakup input kinerja dosen dalam bidang tri darma perguruan tinggi, yang akan menghasilkan laporan kinerja beserta jam kerja dosen setiap minggu nya. Beberapa pihak seperti atasan Dosen, Asesor, dan pihak kepegawaian di Universitas perlu melakukan monitoring terhadap perkembangan aktivitas setiap dosennya pada tiap semester. Penelitian ini dimulai dari penelusuran referensi pedoman angka kredit dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, setelah itu kami melakukan wawancara dengan pihak dari kepegawaian untuk perancangan sistem monitoring yang akan dibuat. sistem yang dibuat menggunakan kerangka kerja waterfall dan pemodelan sistem menggunakan unified modelling language (UML). Sebelum sistem diimplementasikan, pengujian diawali dengan membagikan panduan pengguanaan terlebih dahulu dan memberikan kesempatan kepada entitas yang terlibat untuk mempelajarinya. Pengujian lebih ditekankan pada aspek penguasaan terhadap penggunaan sistem ini. Hasil dari penelitian ini yaitu sistem yang dapat merekam kinerja seluruh dosen secara digital, dan informasi kinerja dosen dapat diakses oleh pihak universitas untuk dijadikan bahan untuk penilaian kinerja dimasa mendatang. Kata kunci: kinerja, monitoring, sistem, Tridharma perguruan tinggi, dosen. Abstract Lecturers in their daily activities have three obligations, known as “three pillars of higher education.” Insufficient monitoring of lecturers' performance in their mandatory activities may cause difficulty for university leaders to obtain regular reports from lecturers. We built a system on a web-based basis with the waterfall method, contained an input page for the performance of lecturers in their mandatory activity, which will generate performance reports, including the working hours every week. Some Persons are required to monitor the activities of each lecturer in every semester. We started to trace the reference for the credit score guideline from the ministry of education and culture, then we conduct interviews with Human Resources Department for monitoring system design. The systems created using the waterfall framework and system modeling using the unified modeling language (UML). Before implementation, we were conducting testing by sharing the user guide and giving the involved entities the opportunity to learn it. Testing is more emphasized on aspects of mastery of the use of the system. The outcome of this work is a system that can record the performance of all lecturers digitally, and lecturer performance information can be accessed by the university as a materiall for further assessments. Keywords: performance, monitoring, system, three pillars of higher education, lecturer.
Abstract. Pekanbaru is a big city with many culinary businesses. To increase the sales income, enterprises utilize social media as their marketing strategy. This research was about a social media analysis for marketing culinary products in small and medium enterprises by using Structural Equation Modelling. Variables in this research are social media selection, information update, response to buyer, quality and price as variable x to culinary business marketing as variable y. The primary data were collected from questionnaires filled by culinary entrepreneurs in Pekanbaru. The results show that the RMSEA = 0.08, AGFI = 0.705, CMIN / DF = 1.834, TLI = 0.813 and CFI = 0.843. From the results of these measurements, it can be concluded that there are six components of measurement values that are acceptable, so the final result in this study is all the variables X has a positive influence on the variable Y.Keywords: Social Media, Culinary Product, Small and Medium Businesses, Structural Equation Modelling Abstraks. Analisis Strategi Pemasaran Dengan Media Sosial Produk Kuliner Usaha Kecil dan Menengah di Pekanbaru. Pekanbaru merupakan kota besar yang banyak bisnis kulinernya. Untuk meningkatkan penjualan, pengusaha kuliner memanfaatkan media sosial sebagai strategi pemasarannya. Penelitian ini tentang analisis media sosial untuk pemasaran produk kuliner pada usaha kecil dan menengah dengan menggunakan metode pemodelan persamaan struktural. Variabel yang digunakan adalah pemilihan media sosial, update informasi, respon terhadap pembeli, kualitas dan harga sebagai variabel x terhadap pemasaran bisnis kuliner sebagai variabel y. Pengambilan data dari kuesioner yang diisi oleh pengusaha kuliner di Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai RMSEA=0,08, AGFI=0,705, CMIN / DF=1,834, TLI=0,813 dan CFI=0,843. Dari hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa ada enam komponen nilai pengukuran dapat dinyatakan dapat diterima, sehingga hasil akhir dalam penelitian ini adalah semua variabel X memiliki pengaruh positif terhadap variabel Y.Kata kunci: Media Sosial, Produk Kuliner, Usaha Kecil dan Menengah, Structural Equation Modelling
Micro Small and Medium Enterprises for Culinary product can easily found in Pekanbaru.One of the business strategies to sell the culinary product was by using social media such as Facebook, twitter, instagram, WeChat, Blackberry Messenger, Whatsapp, etc Keywords: culinary product, renewal of information, social media, SEM, Micro Small and Medium Enterprises. AbstrakUsaha kuliner dengan skala Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan mudah dijumpai di Kota Pekanbaru. Salah satu strategi bisnis memasarkan kuliner adalah dengan menggunakan media sosial Facebook, twitter, instagram, WeChat, Blackberry Messenger, dan Whatsapp. Pemasaran secara online dianggap lebih efisien dan efektif bisa dilakukan dimana saja. Penelitian dibahas tentang Analisa pembeli kuliner terhadap pembaharuan informasi melalui media sosial. SEM adalah teknik analisis yang digunakan untuk menentukan hubungan antar variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah pembaharuan informasi, respon calon pembeli, kualitas dan harga, pemasaran bisnis kuliner, pemilihan media sosial. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan target owner pengusaha kuliner di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon calon pembeli, pembaha ruan informasi, kualitas dan harga berpengaruh positif sedangkan pemasaran bisnis tidak berpengaruh positif. Dengan respon positif berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa online marketing dapat diterapkan pada usaha kuliner pada skala usaha mikro kecil dan menengah.Kata kunci: kuliner, pembaharuan informasi, Media Sosial, SEM, Usaha mikro kecil dan menengah © 2017 Jurnal RESTI PendahuluanUsaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal ini selain karena usaha tersebut merupakan tulang punggung sistem ekonomi kerakyatan yang tidak hanya ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan antar golongan pendapatan dan antar pelaku usaha, ataupun pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja. Lebih dari itu, pengembangannya mampu memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan konstribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan struktural, yaitu meningkatnya perekonomian daerah dan ketahanan ekonomi nasional [1].Perkembangan dunia bisnis khususnya di bidang kuliner memicu munculnya pengusaha-pengusaha baru. Bisnis kuliner termasuk bisnis yang cukup menjanjikan karena berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia. Munculnya berbagai makanan yang unik, adanya wisata kuliner, dan tren kuliner sebagai gaya hidup masyarakat, menjadi bukti bahwa bisnis kuliner ini berkembang dengan pesat. Pertumbuhan bisnis kuliner tersebut juga terjadi di Kota Pekanbaru yang saat ini banyak bermunculan seperti rumah makan Padang,
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.