ABSTRAK – Tujuan dari penelitian ini adalah membuat CNC yang memiliki 2 fungsi dalam 1 sistem. Dengan memanfaatkan USB serial untuk komunikasi antara komputer dan mikrokontroler. Program untuk mengoperasikan CNC dirancang dengan menggunakan perangkat lunak LabVIEW, program akan mengkonversi gambar menjadi G-Code dan mengirim G-Code ke dalam sistem CNC untuk melakukan proses plotter atau laser engraving. CNC Plotter dapat membuat sebuah pola gambar pada kertas dengan bolpoin secara otomatis. Sedangkan CNC Laser Engraving dapat membuat sebuah gravir pada kayu dengan memanfaatkan panas laser, panas laser akan mengikis permukaan kayu secara otomatis. Dalam merancang multi CNC 2 buah motor stepper digunakan sebagai akuator penggerak sumbu, dan untuk penggerak bolpoin menggunakan motor servo. Adapun laser yang digunakan untuk gravir kayu menggunakan dioda laser berdaya 500 mw. Berdasarkan hasil pengujian dalam penelitian ini, Program pada LabVIEW dapat mengkonversi gambar menjadi G-Code laser, dan program dapat mengirim G-Code ke dalam sistem CNC, sehingga CNC dapat melakukan proses grafir laser pada kayu serta dapat mengatur ketebalan grafir sesuai dengan kebutuhan. Adapun kecepeatan pemakan ideal 50-500 mm / menit dan kecepatan pemakan maksimal 2000 mm / menit. Sementara itu, CNC Plotter dapat mencetak sebuah gambar bidang berbentuk kotak dengan ukuran terkecil 2 mm x 2 mm, dan lingkaran dengan diameter terkecil 2 mm dengan tingkat akurasi 100%. Maksimal dimensi gambar yang dapat dikerjakan Multi CNC ini 300 mm x 300 mm. Kata Kunci – Multi CNC, LabVIEW, G-Code, Mikrokontroler.
Abstrak -Alat ini dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam mengontrol intensitas cahaya pada lampu menggunakan kontrol PID. Untuk mengatur cahaya di dalam suatu ruangan diperlukan suatu kendali intensitas cahaya dimana akan menyesuaikan dengan intensitas cahaya dan kondisi pada ruangan tersebut. Maka salah satu metodenya adalah menggunakan kendali PID menggunakan sensor cahaya. Sistem kendali intensitas yang dipancarkan oleh lampu dengan sensor cahaya akan menyesuaikan dengan kondisi ruangan. Dengan penambahan kendali PID pada sensor cahaya sehingga dapat mempercepat respon dari sistem. Untuk merancang kendali intensitas cahaya maka dilakukan penelitian ini. Dimana nilai set (set point) sebagai nilai yang akan menjadi acuan sistem kendali yang biasa disebut Set Value (SV). Kemudian Kontroller yang akan menjadi sistem kendali yaitu sistem kendali PID. Kemudian menuju driver MOSFET untuk di konversikan dari blok mikrokontroller sebelum ke aktuator. Setelah itu Dilanjutkan ke bagian sistem plant dimana terdapat aktuator berupa lampu DC dan diukur intensitas cahayanyanya dengan LDR yang difungsikan sebagai feedback atau umpan balik yang berupa sensor cahaya digital.sinyal digital dari output sensor kemudian akan di masukkan ke dalam kontroller dan disebut dengan Present Value (PV). Gangguan akan diberikan kepada aktuator berupa cahaya luar (eksternal) seperti cahaya matahari yang masuk, atau,bisa berupa penambahan cahaya dan atau pengurangan cahaya dengan lampu. Kata kunci : PID, Intensitas Cahaya, Sensor Cahaya.Abstract -This tool is made to facilitate human work in controlling the intensity of light on the lamp using PID control. To adjust the light in a room requires a control of light intensity which will adjust the light intensity and conditions in the room. So one method is to use PID control using a light sensor. The intensity control system emitted by lights with a light sensor will adjust to the conditions of the room. With the addition of PID control on the light sensor so that it can speed up the response of the system. To design the light intensity control, this study was conducted. Where the value of set (set point) as a value that will be a reference of the control system commonly called Set Value (SV). Then the controller that will become the control system is the PID control system. Then go to the MOSFET driver to convert it from the microcontroller block to the actuator. After that, proceed to the plant system section where there is an actuator in the form of a DC light and its light intensity is measured with an LDR that functions as feedback in the form of a digital light sensor. The digital signal from the sensor output will then be entered into the controller PV). Interference will be given to the actuator in the form of external light such as incoming sunlight, or, can be the addition of light and / or reduction of light with lights.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.