Proses klasifikasi mutu buah pepaya dengan cara konvensional menggunakan visual mata manusia memiliki kelemahan di antaranya yaitu membutuhkan tenaga lebih banyak untuk memilah, tingkat persepsi manusia yang berbeda, tingkat konsistensi manusia dalam menilai mutu buah tidak menjamin karena manusia dapat mengalami kelelahan. Penelitian ini bertujuan merancang dan menyusun program pengolahan citra digital dan algoritma k-Nearest Neighbor untuk klasifikasi pemutuan buah pepaya (Carica Papaya L) Calina IPB-9 ke dalam tiga kelas mutu yaitu kelas Super, A, dan B. Fitur tekstur yang diekstrak meliputi nilai energy, entropy, contras, homogeneity, invers difference moment, variance, dan dissimilarity yang didapatkan berdasarkan GLCM (gray level cooccurrence matrices). Fitur-fitur tersebut dijadikan sebagai input pada algoritma k-Nearest Neighbor untuk menghitung jarak. Hasil pengujian menggunakan jumlah k tetangga 9 menunjukan tingkat akurasi sebesar 88,88%. Kata kunci: Klasifikasi, GLCM, k-Nearest Neighbor, Pepaya
Peningkatan jumlah traffic menyebabkan kerja server yang melayani permintaan menjadi semakin berat. Akibatnya performa server menurun dan sering terjadi gangguan pada layanan-layanan web tersebut. Sistem informasi layanan desa kabupaten Purworejo adalah salah satu aplikasi berbasis website yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola informasi serta layanan desa yang ada di kabupaten Purworejo. Kurang stabilnya kecepatan akses website ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh pengguna saat bekerja dengan website ini. Dengan pemanfaatan sistem operasi Ubuntu Desktop dan penerapan virtualisasi di Oracle VM VirtualBox serta menggunakan load balancing web server Nginx, beban web server saat terjadi request yang tinggi karena banyaknya pengguna yang mengakses sekaligus dalam kurun waktu yang sama dapat dibagi agar beban traffic web server tidak terlalu berat. Dalam penelitian ini hasil penggunaan algoritma least connection untuk load balancing lebih memberikan performa yang baik dibandingankan algoritma round robin terhadap kecepatan akses website saat terjadi request yang sangat banyak dari pengguna dalam waktu yang bersamaan.
Smartphone muncul sebagai alat praktis untuk digunakan dalam aktivitas harian dan acara besar termasuk interaksi sosial. Hal itu dikarenakan smartphone memberikan akses pengguna untuk melakukan layanan dan sumberdaya yang kuat melalui media yang kecil. Salah satu layanan yang terdapat pada Smartphone adalah adanya fasilitas instant messenger yang tentunya dapat memberikan kemudahan dalam komunikasi jarak jauh. Berbagai aplikasi instant messenger tersedia pada smartphone seperti salah satunya telegram. Di suatu instansi terkadang memiliki masalah dengan mikrotik router, terutama masalah pengawasan, sementara mikrotik router berakibat fatal jika terjadi ganguan dan admin atau teknisi yang terkadang memiliki jadwal diluar sehingga mereka membutuhkan cara cepat untuk mendapatkan informasi kondisi mikrotik router yang ada pada ruangan. Berdasaran masalah tersebut, maka dimungkinkan untuk membuat sebuah Telegram Bot untuk monitoring miktorik router. Mengingat belum adanya sebuah Telegram Bot pada untuk monitoring mikrotik router pada Cv.Infomedia Technology. Bot telegram sebagai jembatan antara mikrotik dan smartphone, mikrotik dan smartphone harus terhubung dengan koneksi internet agar dapat mengirim notifikasi ke smartphone. notifikasi dikirim dalam bentuk informasi dari mikrotik dan terintegrasi ke aplikasi telegram. Informasi yang diberikan terdiri dari konektivitas jaringan, user hotspot login atau logout dan kondisi mikrotik. Notifikasi langsung masuk ke akun telegram admin atau teknisi.Kata Kunci: Mikrotik Router, Telegram, Telegram bot.
User internet lambat laun semakin bertambah, dengan kebutuhan yang banyak atau informasi yang harus dicari melewati internet sekarang tidak lagi jadi masalah dengan adanya penyedia layanan informasi seperti website. Masalah datang ketika user yang sangat banyak kecepatan mengakses sebuah website dalam waktu yang bersamaan atau concurrent acces menjadi kendala. Hal itu bisa ditangani menggunakan metode load balancing dan juga virtualisasi server. Load balancing adalah metode atau teknik mendistribusikan beban traffic pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang. Agar traffic berjalan optimal dan stabil dan mengatasi c10k problem, yaitu mengoptimalkan socket jaringan pada saat menerima request mencapai 10 ribu koneksi dalam waktu yang bersamaan. Virtualisasi server adalah metode yang dilakukan untuk menjadikan beberapa server fisik menjadi satu wadah server fisik, untuk membagi beban komputasi dalam satu wadah server fisik. Hasil yang didapat dengan uji kecepatan akses secara bersamaan menggunakan aplikasi webserver stress tool dengan simulasi user yang berbeda-beda yaitu 25 user, 55 user, 75 user, 100 user, 125 user, 250 user dan 1000 user. Hasil dari uji kecepatan akses tersebut di uji lagi perbedaan rata-rata menggunakan uji ANOVA, yang yang mana memungkinkan peneliti untuk menguji hipotesis perbandingan rata-rata lebih dari dua kelompok dari algoritma round robin, weighted round robin dan leastconn dengan hasil, bahwa pada saat 25 dan 55 user algoritma round robin lebih baik dari pada weighted round robin dan leastconn, namun pada saat 75, 100, 125, 250 dan 1000 user algoritma weighted round robin lebih baik dan optimal dari pada algoritma round robin dan leastconn pada saat akses ribuan data dari web server dan algoritma leastconn tidak memberikan performa yang baik terbukti dari ketujuh pengujian dan simulasi yang berbeda tetap tidak memberikan hasil rata-rata yang kurang dari algoritma round robin dan weighted roundrobin. Dari ketujuh simulasi yang telah dilakukan. Maka penggunaan algoritma weighted round robin lebih baik dari pada round robin dan leastconn.Kata Kunci : Virtualisasi Server, Website, Proxmox, Load Balancing
Smartphone muncul sebagai alat praktis untuk digunakan dalam aktivitas harian dan acara besar termasuk interaksi sosial. Hal itu dikarenakan smartphone memberikan akses pengguna untuk melakukan layanan dan sumberdaya yang kuat melalui media yang kecil. Salah satu layanan yang terdapat pada Smartphone adalah adanya fasilitas instant messenger yang tentunya dapat memberikan kemudahan dalam komunikasi jarak jauh. Berbagai aplikasi instant messenger tersedia pada smartphone seperti salah satunya telegram. Di suatu instansi terkadang memiliki masalah dengan mikrotik router, terutama masalah pengawasan, sementara mikrotik router berakibat fatal jika terjadi ganguan dan admin atau teknisi yang terkadang memiliki jadwal diluar sehingga mereka membutuhkan cara cepat untuk mendapatkan informasi kondisi mikrotik router yang ada pada ruangan. Berdasaran masalah tersebut, maka dimungkinkan untuk membuat sebuah Telegram Bot untuk monitoring miktorik router. Mengingat belum adanya sebuah Telegram Bot pada untuk monitoring mikrotik router pada Cv.Infomedia Technology. Bot telegram sebagai jembatan antara mikrotik dan smartphone, mikrotik dan smartphone harus terhubung dengan koneksi internet agar dapat mengirim notifikasi ke smartphone. notifikasi dikirim dalam bentuk informasi dari mikrotik dan terintegrasi ke aplikasi telegram. Informasi yang diberikan terdiri dari konektivitas jaringan, user hotspot login atau logout dan kondisi mikrotik. Notifikasi langsung masuk ke akun telegram admin atau teknisi.Kata Kunci: Mikrotik Router, Telegram, Telegram bot.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.