No abstract

This study aims to determine what factors determine the capital structure and firm value of manufacturing companies listed on the stock exchanges of countries that are members of the Association of South East Asian Nations (ASEAN). The operationalization of the variables used in this study include Return on Assets, Tangibility Assets, Growth Rate, Non-Debt Tax Shield, and Tobins Q. Meanwhile, from various empirical studies conducted, different results were obtained regarding the value of the company. So that it is tested again on all factors that affect the capital structure and also the value of the company

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses sistem informasi akuntansi mengenai pendapatan listrik pascabayar yang diterapkan PT. PLN (Persero) Area Rantauprapat yang berlokasi di Jalan Listrik No. 01 Rantauprapat. PT Perusahaan Listrik Negara merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa energi listrik. Pendapatan listrik pascabayar yang diterima PT. PLN (Persero) Area Rantauprapat meliputi biaya pasang baru dan piutang pemakaian listrik pascabayar. Penelitian ini dibatasi hanya mengenai piutang pemakaian listrik pascabayar tiap bulannya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang dilakukan dengan menganalisis yang berhubungan dengan pendapatan listrik pascabayar. Hasil analisis terhadap penerapan sistem informasi akuntansi pada PT. PLN (Persero) Area Rantau prapat adalah telah melakukan aktivitas penerimaan pendapatan melalui sistem aplikasi yang terkomputerisasi dan terdeteksi dengan pusat, yang disebut AP2T, P2APST, dan SAP. Sehingga input dalam Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan listrik pascabayar itu sendiri ialah nomor id pelanggan. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Pendapatan listrik pascabayar pada PT. PLN (Persero) Area Rantauprapat sudah baik, karena output yang dihasilkan berupa struk pembayaran dan laporan keuangan.

This study aims to determine the application of accounting information system for raw material inventories at PT. Ciomas Adisatwa Medan. To find out the application of the accounting system for raw material inventory at PT. Ciomas Adisatwa Medan, data collection techniques were used, namely literature study and field research techniques. While the analysis technique used is a descriptive method. From the results of the study, it can be concluded that application of the accounting information system for raw material inventory at PT. Ciomas Adisatwa Medan has been implemented not good, because there is still inaccurate information that is the demand for raw materials is not in accordance with what is received by the production. Weaknesses Oversight of raw material inventory in warehouses is piling up and is not suitable for processing. The delay in the schedule of order for supporting raw materials to be processed, so the production process does not run properly. The procedures used in the accounting information system for raw material inventory at PT. Ciomas Adisatwa Medan, among others, procedures for requesting raw materials, procedures for receiving raw materials and procedures for issuing raw materials.

Dalam sistem pendapatan dan penerimaan kas diperlukan adanya prosedur yang baik yang sesuai dengan kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan. Pendapatan dan penerimaan kas yang dilakukan diluar prosedur yang telah ditentukan, akan memungkinkan terjadinya penyelewengan, pencurian dan penggelapan kas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi yang terdapat di Laundry Yorin FW Medan khususnya pendapatan dan penerimaan kas apakah sudah berjalan sesuai prosedur dan dapat menghasilkan informasi yang dapat diandalkan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Sedangkan metode analisis data pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pendapatan dan penerimaan kas pada Yorin FW Medan secara sistematis sudah berjalan dengan baik sesuai prosedur perusahaan. Saat terjadi transaksi penjualan jasa laundry, bagian-bagian yang telah ditugaskan mampu mengkoordinasi dengan baik dalam menyelesaikan transaksi tersebut dan diikuti dengan transaksi penerimaan kas atas pendapatan jasa tersebut.