The purpose of this study is to analyze the marketing communications that have been carried out by PT ABA through social media to raise awareness of the Ladang Lima brand. The object of this research is Ladang Lima Instagram, with the sample being Ladang Lima Instagram followers. The research method used is descryptive quantitative with the Customer Response Index (CRI). The result of this research is the marketing communication carried out by the company through social media Instagram has been effective in growing brand awareness, with a CRI value of 43.25%, this is also supported through analysis of brand awareness at the top of the mind level, the first healthy food brand mentioned by the respondent with the most answers was Ladang Lima. PT ABA lost the most consumer responses in the intention to action stage on the CRI hierarchy of 20.67%, meaning that after seeing marketing communications through Ladang Lima's Instagram, many respondents had the intention to buy Ladang Lima products, but did not actually take the purchase action.

PT ABA adalah produsen makanan sehat yang menggunakan singkong sebagai bahan baku utamanya. Masalah yang dihadapi perusahaan di bidang pemasaran adalah menumbuhkan kesadaran merek di benak konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas komunikasi pemasaran yang telah dilakukan oleh PT ABA melalui media sosial untuk menumbuhkan kesadaran merek Ladang Lima. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan Customer Response Index (CRI). Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan melalui media sosial Instagram telah efektif untuk menumbuhkan kesadaran merek, dengan nilai CRI sebesar 43,25%, hal ini juga didukung melalui analisis kesadaran merek pada tingkat top of mind, makanan sehat yang pertama kali disebut oleh responden dengan jawaban terbanyak adalah merek Ladang Lima.   Kata Kunci: Efektivitas, Komunikasi Pemasaran, Kesadaran Merek.