Industri pengolahan makanan, merupakan salah satu sektor unggulan Kota Cimahi yang menyumbang sekitar 46.8% ekonomi masyarakat. Menurut data dari Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Cimahi, industri rumah tangga dalam hal pengolahan tahu/ tempe di tingkat rumah tangga mencapai 29,63%. Seperti halnya industri lain, industri pengolahan tahu menghasilkan limbah yaitu limbah cair dan padat, yaitu ampas tahu. Ampas tahu yang dihasilkan saat ini masih mengandung air yang cukup banyak yang dapat menimbulkan bau tidak sedap bila disimpan lama. Pemanfaatan limbah ampas tahu ini pun belum maksimal. Kegiatan ini memberikan pelatihan kepada pelaku industri tahu untuk bisa mengurangi kadar air dalam pengolahan ampas tahu sehingga ampas tahu yang dihasilkan dapat dimanfaatkan lebih maksimal, salah satunya menjadi produk olahan unik nugget ampas tahu sebagai bentuk diversifikasi produk. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan pelatihan mengenai bagaimana cara untuk memasarkan produk nugget ampas tahu secara online untuk bisa menutupi kekurangan sumber daya waktu dan manusia.
Kata kunci: Pengolahan limbah tahu, Diversifikasi produk, Industri tahu
Bentuk baru ancaman keamanan kontemporer yang sedang dihadapi oleh negara-negara di dunia saat ini, tidak lagi membutuhkan kekuatan angkatan bersenjata untuk menghadapinya, karena musuh yang dihadapi merupakan virus yang menyerang manusia tanpa terlihat. Memasuki tahun 2020 hingga sekarang masih berlangsung, masyarakat dunia dihadapkan pada ancaman serius serangan Covid-19. Globalisasi memiliki peranan dalam penyebaran virus sebagai akibat kemudahan mobilitas warga antar negara, sehingga mengharuskan negara-negara di dunia mengambil sikap dengan melakukan pembatasan sosial hingga penutupan akses masuk negara dalam upaya meminimalisasi penyebaran virus. Covid-19 adalah penyakit baru yang diakibatkan virus corona, dan belum ada obat dan vaksinnya. Covid-19 tidak hanya mengancam jiwa, tetapi juga telah mengakibatkan pelemahan kondisi sosial, ekonomi negara-negara di hampir seluruh dunia, sehingga antar negara menjadi saling tergantung pada kerjasama internasional dalam upaya penanganannya
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan petugas sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik Kota Bandung dalam melakukan pencacahan penduduk di masa pandemi Covid-19 pada bulan September 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 1 hingga 15 September 2020 dan berlokasi di Kecamatan Bandung Wetan, Kelurahan Cihapit sebanyak 8 RW yang terdiri dari 46 RT. Data penelitian diperoleh langsung dari lapangan yaitu dari penduduk yang dicacah dan petugas sensus penduduk. Selain itu, data lainnya yang digunakan diperoleh dari literatur-literatur yang terkait. Dalam penelitian ini, penulis langsung terlibat dengan petugas sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik Kota Bandung ketika sedang melaksanakan pencacahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kelompok masyarakat yang dapat menerima kunjungan petugas sensus penduduk dan ada juga kelompok masyarakat yang menolak. Selama melakukan pencacahan, komunikasi yang dilakukan dengan kelompok penduduk yang menerima yaitu seperti komunikasi yang biasa namun dengan tambahan mengikuti protocol kesehatan yaitu menggunakan masker, face shield, menjaga jarak, selalu menggunakan hand sanitizer dan menunjukkan surat bebas Covid-19. Sedangkan komunikasi yang dilakukan terhadap penduduk yang menolak kunjungan petugas BPS yaitu dengan melalui telepon dan aplikasi Whatsapp. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di masa pandemi penyakit yang membahayakan, program sensus penduduk tetap dilaksanakan walaupun tidak seluruh pencacahan dilakukan secara tatap muka melainkan juga menggunakan media agar dapat berkomunikasi dengan penduduk
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.