Salah satu tanaman yang dapat digunakan dalam pengobatan tradisional adalah daun rambutan (Nephelium lappaceum). Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa daun rambutan memiliki senyawa berupa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin, dimana flavonoid dan tanin merupakan senyawa utama yang berperan dalam proses hemostasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium lappaceum). Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperiment laboratorium dengan desain penelitian yaitu Posttest Only Control Group Design. Hasil pengujian menunjukkan adanya perbedaan efek yang bermakna pada ekstrak daun rambutan. Dalam hal ini ekstrak daun bandotan memiliki efek yang paling efektif sebagai hemostatis dan berbeda nyata dengan pemberian povidon iodin sebagai pembanding. Ekstrak daun rambutan dengan konsentrasi 10% , 20% , dan 40% dapat memberikan efek hemostatis pada mencit. Pemberian ekstrak daun rambutan dengan konsentrasi 40 % memberikan efek hemostatis yang efektif dengan waktu perdarahan yang lebih singkat yaitu 154,92 detik, tetapi efeknya belum seoptimal dengan pemberian povidon iodin sebagai pembanding.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.