Northern Sumatera is subduction zone region which sustain a high magnitude earthquake. It caused Sumatera region encounter two plates, viz the Eurasian plate and the Indo-Australian. They are reinforced on active Semangko fault. Because of this both plates are convergent, and formed by subduction zone, it resulting in high earthquake frequency content. Then, it area traversed three fault : Fault Renun, Fault Toru and Fault Angkola through kilometre 475, which the source and the propagation of earthquake wave from Firma terrain. The impact of the earthquake at Northern Sumatera region is quite dangerous for local people. Beside that, the main factor of damages is depend on earthquakes magnitude acceleration. And then, from this value, will gained the earthquake intensity. On this case, we trying to manage the safety environment at this area using J48 desicion tree which aims to inform the most specific area experienced an earthquake. Based on the result of data processing, the largest earthquake area at Northern Sumatera is Nias region. It showed from the earthquake acceleration value between 202,71 – 542 gal, MMI scale > 7 SR and it has 1,5 lattitude and 97,5 longitude. Then, the langkat Area, Deli Serdang and South Tapanuli include on moderate earthquake, because they have earthquake acceleration value range beetwen 100 – 150 gal, and its MMI scale is ≤ 7.
ABSTRAKKegiatan pertambangan dapat merubah keadaan lapisan permukaan bumi, sehingga kemungkinan besar memiliki dampak resiko kebencanaan yang tinggi. Hal ini tentunya dapat mengancam dan mengganggu keselamatan jiwa manusia, serta kerusakan lingkungan. Lokasi pertambangan yang umumnya banyak mengandung bentonit terdapat di daerah Desa Birowo, Kecamatan Binangun, Blitar juga tidak terlepas dari dampak resiko kebencanaan. Untuk penentuan titik rawan bencana di wilayah pertambangan tersebut dilakukan analisa menggunakan Analytic Network Process (ANP) dengan mempertimbangkan antar kriteria dan sub kriteria dari lingkungan tambang yang saling berkaitan sehingga penanganan dan penanggulangan daerah tambang di wilayah tersebut dapat ditindaklanjuti. Daerah yang mempunyai resiko kebencanaan tertinggi dari analisis ANP tersebut adalah TP-7, TP-8, TP-9, TP-10 (Birowo2) dikarenakan bentonit di lokasi ini jenis tanahnya alluvial lunak, serta berada pada formasi komplek sehingga diperlukan adanya ketelitian dan kehati-hatian dalam hal pelaksanaan teknik pertambangannya.Kata Kunci : Kegiatan pertambangan, resiko kebencanaan, ANP PENDAHULUANIndonesia mempunyai aset kekayaan alam yang begitu besar untuk dikelola dan dimanfaatkan, baik dari pemerintahan daerah maupun masyarakat sekitarnya, terutama di sektor pertambangan. Namun, kegiatan penambangan kenyataannya dapat merubah keadaan lapisan permukaan bumi, sehingga kemungkinan besar memiliki dampak resiko kebencanaan yang tinggi. Hal ini tentunya dapat mengancam dan mengganggu keselamatan jiwa manusia, serta kerusakan lingkungan, merajuk kepada peraturan undang-undang no 24 tahun 2007.Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, terletak pada koordinat 112°18"20" BT dan 8°12"09" LS -8°05"15" LS. Struktur geomorfologi batuannya terdiri dari 14 jenis yaitu (dari muda ke tua) (Gambar 1): aluvium (Qa), endapan lahar (Qvlh), endapan gunung kelud (Qvk), endapan tuf (Qptm), batuan gunung api kelud tua(Qpvk), lava andesit parasit (Qlk), endapan Gunungapi Butak (Qpkb), formasi Wonosari (Tmwl), formasi Nampol (Tmn), formasi Wuni (Tmw), formasi Campurdarat (Tmcl), anggota Tuf Mandalika(Tomt), formasi Mandalika (Tomm), batuan trobosan (Tomi). Di wilayah ini merupakan lokasi pertambangan yang umumnya banyak mengandung bentonit untuk bahan baku keramik (bahkan ditemukan bahan
Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi perancangan sistem pengolahan data nilai siswa yang sebelumnya masih belum terkomputerisasi dengan baik. Merancang aplikasi pengolahan data nilai siswa untuk pendataan unsur-usur utama di sekolah seperti guru, siswa, mata pelajaran, kelas, jadwal dan nilai dari hasil kegiatan belajar mengajar berbasis java Netbeans . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu metode yang fokus pada pengamatan, data-data yang diberikan dan pengamatan terhadap unsur atau pelaku yang diamati. Hasil dari pengamatan tersebut akan diimplementasikan pada aplikasi pengolahan data yang terkomputerisasi dengan baik, pencatatan yang dihasilkan akan lebih baik dan akurat.Selain itu dengan adanya aplikasi ini memudahan admin sekolah melakukan pendataan guru, siswa, mata pelajaran, kelas, jadwal dan nilai atau rapor untuk setiap siswa. Dalam membangun sistem ini, alat bantu perancangan sistem yang digunakan, yaitu Diagram Alur Data (DAD), Nol dan Rinci, serta menggunakan bahasa pemrograman Java dengan Netbeans IDE , database MySQ L menggunakan XAMPP dan Laporan sebagai pencetak laporannya. Kata Kunci : Sistem, Pengolahan Data, Java Netbeans, MySQL
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.