ABSTRAKKecepatan adalah aset utama atlet renang. Penelitian terbaru menunjukkan variabel fleksibilitas dan kekuatan otot lengan sangat memengaruhi kecepatan renang individu. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara fleksibilitas dan kekuatan otot lengan pada atlet renang gaya bebas di Makassar. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel 20 orang atlet yang berusia 12-18 tahun. Variabel independen yang diukur adalah fleksibilitas dan kekuatan otot lengan. Variabel dependen yang diukur adalah kecepatan renang melalui tes renang gaya bebas 25 meter. Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan fleksibilitas dan kekuatan otot lengan dengan kecepatan pada atlet renang. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara fleksibilitas dengan kecepatan (p=0.001; R2=0.512) dan kekuatan otot lengan dengan kecepatan (p=0.001; R2=0.746). Disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai fleksibilitas, semakin tinggi kecepatan renang. Semakin besar nilai kekuatan otot lengan, semakin tinggi kecepatan renang.
Pada bidang profesi dokter gigi, posisi kerja saat mengerjakan pasien merupakan posisi yang menyimpangyaitu membungkuk dalam keadaan statis sehingga menyebabkan otot menjadi spasme. Mc. Kenzie Exerciseadalah metode latihan peregangan dan penguatan yang ditujukan pada kasus Low Back Pain Non Spesifiksalah satunya adalah Low Back Pain Myogenic dengan gerakan badan ekstensi dan salah satu tujuannyaadalah mengurangi nyeri dengan meningkatkan metabolic yang mempengaruhi sinergitas otot agonis (Grupotot ekstensor) dan antagonis (Grup otot fleksor).Matode penelitian ini yaitu Quasi Eksperimental dengan Time Series Design. Teknik pengambilan sampelmenggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 15 dokter gigi yang mengalami Low Back PainMyogenic.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 responden yang diberikan penanganan Mc. Kenzie Exercisedengan frekuensi 3 kali penanganan dalam 1 minggu mengalami perubahan. Dimana, setelah pemberian Mc.Kenzie Exercise sebanyak 3 kali mengalami perubahan sebanyak 0,78 dengan p<0,001 (p<0,05) dan setelahpemberian Mc. Kenzie Exercise sebanyak 3x lagi mengalami penambahan perubahan sebanyak 1,3 denganp<0,001 (p<0,05). Sehingga dari hasil kalkulasi sebelum intervensi mengalami perubahan sebanyak 2,10dengan p<0,001 (p<0,05). Sehingga diperoleh hasil yang lebih signifikan jika diberikan 6 kali penanganan.Hal tersebut menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap perubahan intensitas nyeri akibatLow Back Pain Myogenic pada dokter gigi dengan menggunakan Uji T berpasangan
Low Back Pain merupakan gangguan yang dirasakan di punggung bagian bawah yang disebabkan oleh berbagai gangguan musculoskeletal maupun mobilisasi yang salah. LBP dapat menyebabkan timbulnya nyeri dan penurunan fleksibilitas lumbal sehingga mengganggu aktivitas penderitanya. Mobilization of the Nervous as System (MONAS) dan Active Exercise merupakan latihan yang dapat digunakan untuk menurunkan nyeri dan meningkatkan fleksibilitas pada penderita LBP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara Mobilization of the Nervous as System dan Active Exercise Terhadap Perubahan Nyeri dan Fleksibilitas pada Penderita Low Back Pain (LBP). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian pre test-post test two group design. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok MONAS dan Active Exercise. Masing-masing kelompok beranggotakan 11 responden. Alat ukur yang digunakan adalah Visual Analogue Scale (VAS) untuk mengukur nyeri dan Modified Schober Test (MST) untuk fleksibilitas. Penelitian ini menggunakan uji paired sampel T test sebagai uji pengaruh dan uji perbandingan menggunakan uji Independent sampel T test. Hasil penelitan dengan uji paired sample t-test menunjukkan terdapat perubahan nyeri dan fleksibilitas pada penderita LBP setelah pemberian MONAS dengan nilai p=0,000 dan Active Exercise dengan nilai p=0,000. Sedangkan hasil uji independent sample t-test pada nyeri diperoleh nilai p=0,658 sedangkan fleksibilitas p=0,729 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara MONAS dan Active Exercise baik terhadap nyeri maupun fleksibilitas.
ABSTRAKLow back pain adalah suatu syndrome nyeri yang terjadi pada regio punggung bawah yang merupakan akibat dari berbagai sebab antara lain karena kesalahan posisi tubuh dan gerakan yang berulang. Mobilisasi saraf merupakan modalitas fisioterapi yang bertujuan memperbaiki mobilitas jaringan saraf (intraneural) dan pergerakan dipermukaan saraf (extraneural). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mobilisasi saraf terhadap perubahan nilai nyeri pada penderita myogenic low back pain, menggunakan alat ukur Visual Analogue Scale (VAS). Metode penelitian yang digunakan adalah quasiexperimental dengan desain penelitian time-series experimental design. Penelitian dilaksanakan di RSUD Bitung pada April sampai Mei 2017. Responden peneliti dipilih berdasarkan kriteria inklusi dengan jumlah sampel 20 orang. Hasil penelitian dari data analisis menggunakan Uji T berpasangan, dengan hasil yang didapat yaitu pretest-posttest 3 kali penanganan adalah p=0,000 (p<0,05) dan hasil yang didapat pretest-posttest 6 kali penanganan adalah p=0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa baik 3 kali penanganan dan 6 kali penanganan dapat memberi pengaruh pada nilai nyeri. Rerata dari pretest adalah 67,35 sedangkan rerata dari posttest 3 kali penanganan adalah 58,15 dan rerata dari posttest 6 kali penanganan adalah 45,75. Selisih rerata pretest dengan posttest 3 kali pengananan adalah 9,2 dan selisih rerata posttest 3 kali penanganan dan 6 kali penanganan adalah 12,4. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi frekuensi pemberian mobilisasi saraf, maka penurunan nyeri akan semakin signifikan bagi penderita low back pain.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.