The research area is located in Sidolaju and its surrounding, Widodaren District, Ngawi Regency, East Java Province. Distribution of Kerek’s carbonated sandstone in the study area is the focus of this research, where the Kerek’s carbonated sandstone is not yet known for its porosity ability to become a reservoar. In general Kerek’s Formation arranged by clastic deep sea sedimentary rock that layered and has a good potential become reservoar. The purpose of this research was to determine the porosity level of Kerek’s carbonated sandstone as a reservoar. The research method used in surface geological mapping, taking 3 samples of Kerek’s carbonated sandstone, laboratory analysis, studio analysis and knowing the reservoar potential based on the level of rock porosity according to Koesoemadinata, 1980. The results of the calculation of porosity obtained values ranging from 15%-28% and classified as good-special. Sample number I has porosity percentage of 15.571%, sample number II has porosity percentage of 23.974% and sample number III has porosity percentage of 28.108%. The difference in the percentage of porosity is caused by secondary factors such as loading, cementation and fracture so as to increase and decrease the percentage of rock porosity.
Energi listrik sangat mempengaruhi peradaban manusia, membuat kebutuhan listrik semakin meningkat dari tahun ke tahunnya. Demi menjaga keseimbangan alam dan kehidupan, maka perlu dicari alternatif untuk mengganti bahan bakar dari energi fosil dengan sumber daya alam terbarukan salah satunya yaitu air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar daya yang dapat dihasilkan dari debit aliran Kali Brondong untuk penerapan mikrohidro. Metode penelitian terbagi menjadi 3 tahap diantaranya tahap pendahuluan yaitu interpretasi peta topografi dan peta pola aliran. Tahap pengumpulan data diantaranya pengukuran debit, tinggi terjunan dan terakhir tahap pengolahan data. Pengukuran debit Kali Brondong di bulan Oktober 2020 diperoleh Q1 sebesar 0,399 m3/s dan di bulan Februari 2021 Q2 sebesar 1,393 m3/s, head setinggi 4,25 m, jenis turbin yang digunakan yaitu turbin crossflow dan daya listrik yang dapat dihasilkan sebesar 10,801-37,711 kW.
Pemahaman batuan sedimen turbidit laut dalam sangat penting berkaitan dengan penentuan satuan geometri reservoir. Permasalahan yang muncul dalam geometri batuan sedimen turbidit ini sangat kompleks dan bervariasi serta keberadaanya bergantung pada bagaimana, kapan dan jenis lingkungan. Di Jawa Tengah sebaran batuan sedimen turbidit Formasi Halang sangat luas dan dipandang perlu dilakukan pengamatan asosiasi fasiesnya. Dalam studi ini dibahas mengenai fasies turbidit Formasi Halang di daerah Cinanas. Metode yang digunakan untuk menganalisis fasies turbidit adalah pengukuran penampang stratigrafi dan pengamatan karakter litofasiesnya untuk mengetahui lingkungan pengendapan/fasiesnya. Singkapan Formasi Halang di daerah Cinanas didominasi oleh perselingan batupasir dan batulempung. Berdasarkan pengamatan fasies turbiditnya, Formasi Halang di daerah Cinanas diendapkan pada kipas bawah laut bagian tengah (midfan) atau lebih tepatnya pada smooth to channeled portion of suprafan lobes menuju smooth to channeled portion of suprafan lobes on midfan, yang dikarenakan oleh adanya proses progradasi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.