Latar Belakang : Pada awal tahun 2020 dunia digemparkan dengan adanya virus baru yaitu coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2), penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Virus ini diinformasikan pertama kali berasal dari Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok pada akhir Desember tahun 2019. Tujuan : Tujuan studi fenomenologi dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi pengalaman bidan yang menolong persalinan pasien suspect dan terkonfirmasi Covid-19. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan (design) penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu suatu penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan mengenai pengalaman atau fenomena yang terjadi atau dialami oleh seseorang yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Hasil : Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengalaman Bidan dalam memberikan pertolongan persalinan pada Ibu dengan suspect dan terkonfirmasi Covid-19 ada beberapa hal menurut informan  yang perlu di evaluasi yaitu ruang pelayanan PONEK, penggunaan delivery chamber, ruang transisi, ruang pelayanan kurang strategis dan komunikasi interprofesional. Kesimpulan: Kesimpulan yang didapatkan penelitian kualitatif tentang “Pengalaman Bidan dalam Memberikan Pertolongan Persalinan pada Ibu dengan suspect dan terkonfirmasi Covid-19 : Studi Kualitatif Fenomenologi” adalah persepsi bidan, persiapan dalam melakukan pertolongan persalinan, pertolongan persalinan oleh bidan, perubahan adaptasi, sistem pendukung dalam pelayanan, harapan bidan dan evaluasi pelayanan.

Latar Belakang : Pada awal tahun 2020 dunia digemparkan dengan adanya virus baru yaitu coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2), penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Virus ini diinformasikan pertama kali berasal dari Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok pada akhir Desember tahun 2019. Tujuan : Tujuan studi fenomenologi dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi pengalaman bidan yang menolong persalinan pasien suspect dan terkonfirmasi Covid-19. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan (design) penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu suatu penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan mengenai pengalaman atau fenomena yang terjadi atau dialami oleh seseorang yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Hasil : Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengalaman Bidan dalam memberikan pertolongan persalinan pada Ibu dengan suspect dan terkonfirmasi Covid-19 ada beberapa hal menurut informan  yang perlu di evaluasi yaitu ruang pelayanan PONEK, penggunaan delivery chamber, ruang transisi, ruang pelayanan kurang strategis dan komunikasi interprofesional. Kesimpulan: Kesimpulan yang didapatkan penelitian kualitatif tentang “Pengalaman Bidan dalam Memberikan Pertolongan Persalinan pada Ibu dengan suspect dan terkonfirmasi Covid-19 : Studi Kualitatif Fenomenologi” adalah persepsi bidan, persiapan dalam melakukan pertolongan persalinan, pertolongan persalinan oleh bidan, perubahan adaptasi, sistem pendukung dalam pelayanan, harapan bidan dan evaluasi pelayanan.

HIGHLIGHTS Maternal stress level during pregnancy in the COVID-19 pandemic had normal category. There was no difference of maternal stress level during pregnancy between good and adverse pregnancy outcomes in the COVID-19 pandemic. Other factors can influence maternal stress level during pregnancy in the COVID-19 pandemic.   ABSTRACT Objective: This study analyzed the comparison of maternal stress levels during pregnancy between two groups of pregnancy outcomes in the COVID-19 pandemic at Koja Regional General Hospital, North Jakarta, Indonesia. Materials and Methods: A hospital-based analytic observational study conducted with a case-control approach, involving mothers giving birth in March-August 2022, aged 20–35, without disease histories such as hypertension, anemia, gestational diabetes mellitus, and tuberculosis. Two groups in this study had matched inclusion criteria, consisting of 24 respondents with adverse pregnancy outcomes in the case group and 34 respondents with good pregnancy outcomes in the control group. The sampling method used total population technique. Data were obtained from medical record and modification of Depression Anxiety Stress Scale (DASS42) questionnaire. Analysis of confounding variables used different tests and bivariate analysis using the Mann-Whitney test. Results: Respondent characteristics had no difference (p >0.05). Respondent distribution with normal levels in the control group (70.6%) was higher than in the case group (45.8%). The result of Mann-Whitney test was no different in maternal stress levels during pregnancy between the case and control groups with pregnancy outcomes in COVID-19 pandemic (p=0.102). Conclusion: Most maternal stress levels during pregnancy were in the normal category. There was no difference in maternal stress level during pregnancy between both groups in COVID-19 pandemic at Koja Regional General Hospital, North Jakarta, Indonesia.

HIGHLIGHTS 1. One aspect of holistic care to women with cervical cancer is how they are able to cope with their disease.2. Coping process among women with cervical cancer was explored qualitatively.3. Social support, hobbies, and spirituality were found to have influence on coping and acceptance of the condition.   ABSTRACT Objective: To explore how the process of coping among women with cervical cancer. Materials and Methods: This study used a qualitative method with phenomenological design. Data were obtained through in-depth interviews. The sampling technique used was purposive sampling. Seven participants were selected according to the inclusion and exclusion criteria. Data analysis techniques used were transcribing verbatim data, data coding, categorizing, developing thematic contexts, and interpreting data. Results: The results of this study revealed that social support, hobbies, and spirituality helped women to cope with their illnesses. The results of this study have implications for health care providers to provide holistic care to women with cervical cancer. Conclusion: The process of coping and acceptance of the condition was different among women with cervical cancer, which was influenced by social support, hobbies, and spirituality.